Dengeki Daisy, Volume 2 by Kyousuke Motomi

Read scanlation only in mangakakalot

Rating 3,5 stars

Cerita di volume 2 ini semakin menjurus ke peninggalan kakak Teru yang kemungkinan berupa software yang bisa menghasilkan banyak uang. Dimulai dari Takeda-san di volume 1 yang 'menyusup' menjadi guru komputer di sekolah Teru. Sayangnya niatnya ini terendus Kurosaki, hingga Takeda-san melakukan jalan pintas, menyatroni rumah Teru. Akibatnya, Teru harus tinggal sementara di rumah Kurosaki.

Horeeee.... Kok hore?

Hahahaha... bakal ada banyak cerita seru jika dua orang yang sering bertengkar namun sebenarnya saling menyayangi ini berada di bawah satu atap. Romantis-romantis tapi sering ngeselin wkwkwk...

Setelah Takeda-san, kali ini ada teman bahkan sahabat Teru yang mengincar ada sesuatu di telpon genggam Teru yang selalu digunakan untuk menghubungi 'guardian angel'nya, Daisy. Insiden ini sedikit banyak nyaris membuka topeng Kurosaki sebagai Daisy, untunglah ada konselor baru yang datang ke sekolah Teru, Riko-san yang ternyata mantan pacar kakak Teru, otomatis ia juga mengenal Kurosaki alias Daisy.

Setelah saya perhatikan di dua volume ini, rupanya kakak Teru mmang menyiapkan teman-teman baiknya semasa hidupnya ini untuk secara tidak langsung menjaga adik semata wayangnya, Teru. Mulai dari Daisy yang sosoknya masih misterius bagi Teru, Master--pemilik warung langganan Kurosaki hingga Riko-san. Tentang mengapa kepada Daisy-lah si kakak memercayakan Teru, masih belum jelas, sementara ia punya mantan pacar, Riko-san. Kenapa tidak pada sesama cewek saja si kakak menitipkan adiknya? Hmmmm... jangan-jangan si kakak juga mau menjodohkan kedua? wkwkwkwk...

Entah karena saking suka dengan manga ini atau karena apa, yang jelas saya suka membaca lembar-lembar awal volume. Si penulis sering menceritakan isi email para pembaca manganya ini, hingga interaksinya dengan si editor. Sering kali bikin ngakak juga. Misalnya, ketika menggambar Kurosaki yang sedang telanjang dada, apakah perlu menggambar bagian naple-nya? ngoahahahaha.... Penting banget ya, thor? Belum lagi keluhan author tentang rambut berantakannya Kurosaki yang nyaris pengen ia gunduli saking mencuat kesana kemaro. Lagu favorit Teru ketika ia gondok pada janitor tengil ini adalah. Go bald, go bald, Kurosaki :D :D :D

Oya, versi paperbacknya sudah tersedia lengkap di salah satu online bookstore langganan saya. Saya jadi dilema antara membeli paperback-nya tapi bingung ditaro dimana itu tumpukan manga atau meneruskan membaca versi scanlation-nya...

Sementara lanjut ke volume 3...

PS> Niat menulis review ini buat challenge memenuhi jumlah post menjadi 500. Tapi kayaknya ngga mungkin terpenuhi tahun ini. Masih kurang banyaaakkk, boookk... :P