tag:blogger.com,1999:blog-71173999740129750712024-03-18T11:07:16.829+07:00My Book CornerRead, Watch, Review Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.comBlogger719125tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-37781273186749475022024-03-18T11:06:00.001+07:002024-03-18T11:06:21.080+07:00Strange Weather in Tokyo by Hiromi Kawakami<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTH0OvK3ZUsrdyLvcDVTCw6_rkAvQpR_EhS2JN-BuE88KciSlT6A_7nqfXeUBF7Z9joq_Hat4LlsRBHlLzmDeEafN1pyVVyg0FwuGq9wEJEPPXtU8jSSv-xoocOxbJxlAl_lEa84XVeC_50uu47TXPtROhFbPLJSHo2xYmHX_vQppKWzfQ9VUl_-uTm_w/s448/strange%20weather%20in%20tokyo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="274" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTH0OvK3ZUsrdyLvcDVTCw6_rkAvQpR_EhS2JN-BuE88KciSlT6A_7nqfXeUBF7Z9joq_Hat4LlsRBHlLzmDeEafN1pyVVyg0FwuGq9wEJEPPXtU8jSSv-xoocOxbJxlAl_lEa84XVeC_50uu47TXPtROhFbPLJSHo2xYmHX_vQppKWzfQ9VUl_-uTm_w/s320/strange%20weather%20in%20tokyo.jpg" width="196" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">Judul asli: <span style="background-color: white; color: #4f4f4d; font-family: "Proxima Nova", Montserrat, Arial, sans-serif; font-size: 17.5px; text-align: left;">センセイの鞄 [Sensei no kaban]</span></p><p style="text-align: center;"> Ebook, 176 pages</p><p style="text-align: center;">Published August 1, 2013 by Portobello books</p><p style="text-align: center;">Rating 3,5/5</p><p>Sebenarnya saya iseng saja membaca novel ini tanpa harapan bakal menyelesaikannya. Tapi ternyata saya selalu rajin membaca novel ini jelang tidur. Dan kalu dibaca tidak jelang tidur, rasanya agak aneh. Hahaha.... Sama anehnya saya yang ngga nemu apanya yang aneh dari cuaca di Tokyo di novel ini. hmmmm...</p><p>Tsukiko bertemu dengan sensei-nya ketika sedang minum-minum di sebuah bar sake. Dari pertemuan yang tadinya tanpa obrolan, lama-lama mereka mengobrol dengan topik macam-macam. Dari pertemuan minum-minum itu, terbentuklah suatu kebiasaan antara keduanya untuk bertemu dan minum-minum. Kadang-kadang masih dilanjutkan dengan berjalan-jalan menikmati suasana.</p><p>Sosok sensei yang dulu sepertinya kurang begitu akrab dengan Tsukiko lama-lama mulai menjadi lebih dekat. Kebiasaan dan hobi yang kadang berbeda sering kali membuat mereka berselisih pendapat, seperti tim sepakbola (atau baseball ya? Lupaaa hahaha). Karena hal seperti ini, Tsukiko kadang menghindari bertemu sensei selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Tetapi ketika mereka bertemu lagi, kebiasaan minum dan ngobrol berlanjut kembali. </p><p>Kebersamaan mereka ini menumbuhkan benih-benih cinta pada Tsukiko. Tidak peduli usia sensei yang mungkin dua kali lipat dari dirinya. Sensei yang selalu membawa tas kemana pun beliau pergi tidak bisa membalas perasaan Tsukiko.</p><p>Seperti yang sudah saya tulis di awal, saya membaca ini karena iseng yang keterusan. Sebenarnya pace-nya sangat lambat. Kadang malah tak terasa ada sesuatu yang menjadi antiklimaks hingga saya harus cepat-cepat menyelesaikannya. Tapi mungkin karena itu, novel ini menjadi bacaan ringan yang cocok dibaca sebelum tidur. Karakter-karakter di dalamnya membuat saya seperti melihat sosok-sosok nyata di depan mata. Keseharian mereka juga sering terlihat di drama-drama Jepang yang saya tonton, begitu juga obrolan mereka, dari masa lalu, masa sekolah di mana Tsukiko masih menjadi siswi dan sensei menjadi sensei, dan juga obrolan di bar dimana mereka selalu disambut Satoru, si empunya bar. </p><p>Kalo saja novel ini jadi live action movie, saya membayangkan pasti akan banyak pemandangan indah dari tempat-tempat yang mereka kunjungi. Tapi, mungkin bakalan ngantuk juga sih karena mereka berdua ini meski banyak ngobrol tapi lebih banyak diam ketika minum atau ketika melakukan perjalanan keluar bar atau keluar daerah. Hmmmm.... </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-90616482030831561162024-03-06T07:15:00.000+07:002024-03-06T07:15:22.314+07:00Perkumpulan Anak Luar Nikah by Grace Tioso<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxD7Dd-8TST9XHzCtYOVDr_YXYYfEVK32MkqcSH0zk5WpkaSv_OMUO5gkLfetX4LQByYgrvn_z6re7GJFGtHifk_z_Yq7dtMfUtZT6cw00SaTKVKw7tuu6075P9O4o71qHw4I1LVYOA8nq8f78y5jktCa15fuYo_TA_2qpbZS6OtDhkgx4jBP9mMJ1o3M/s2581/perkumpulan%20ALN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2581" data-original-width="1706" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxD7Dd-8TST9XHzCtYOVDr_YXYYfEVK32MkqcSH0zk5WpkaSv_OMUO5gkLfetX4LQByYgrvn_z6re7GJFGtHifk_z_Yq7dtMfUtZT6cw00SaTKVKw7tuu6075P9O4o71qHw4I1LVYOA8nq8f78y5jktCa15fuYo_TA_2qpbZS6OtDhkgx4jBP9mMJ1o3M/s320/perkumpulan%20ALN.jpg" width="212" /></a></div><p></p><p style="text-align: center;">Baca di Rakata ebook</p><p style="text-align: center;">Published Juni 1, 2023 by Noura Publishing</p><p style="text-align: center;">Rating 4/5</p><p>Pertama tahu buku dengan judul agak aneh ini ketika acara tukar kado tahun lalu. Wishlist dari seorang teman saya salah satunya adalah buku ini. Ngga nyangka, bulan February saya malah kecemplung ikut acara baca bareng buku ini. Tapi saya ngga nyesel kok baca buku ini. Recommended banget soalnya :D</p><p>Martha adalah salah satu dari sekian banyak chindo yang di tahun 2024 ini bisa jadi top youtuber dengan konten pendidikan atau komedi (seperti Evelyn yang sering saya liat shorts nya di YT) Tapi nasib Martha tak seperti dilihat banyak orang seperti stigma yang sering ditempelkan pada chindo pada umumnya. </p><p>Martha berhasil menjadi salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa belajar di Singapura. Kerja kerasnya cukup terbayar dengan pekerjaan yang ia dapatkan setelah lulus. Memiliki suami yang menjadi kandidat profesor dan memiliki dua anak, mungkin adalah sesuatu yang bisa membuat banyak orang iri. Tapi kesalahannya di masa lalu, membuatnya berurusan dengan pengadilan setempat. </p><p>Menjadi anak keturunan China di Indonesia ternyata tidak sesedap yang terlihat selama ini; kaya, hidup terjamin, dan memiliki circle pertemanan atau keluarga yang terlihat elit. Tragedi tahun 98 masih meninggalkan trauma bagi banyak keturunan China. Bukan mereka yang mengalami secara langsung (atau yang mengalami secara langsung) tapi orangtua yang mengalaminya akan mengingatnya hingga akhir hayat. Belum lagi kesulitan mendapatkan hak yang sama dengan warga pribumi. Dan ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada status pernikahan dan anak-anak mereka.</p><p>Dan itulah yang menjadi judul buku ini, Perkumpulan Anak Luar Nikah.</p><p>Novel ini tidak hanya menyoroti kehidupan Martha dengan kasusnya, tapi juga latar belakang suaminya, Ronny, sahabat-sahabat Martha, yaitu Linda dan Fanny. Tragedi 98 membuat mereka bertanya mengapa Indonesia dimana mereka lahir, yang mereka cintai, bisa membuat nasib mereka seperti itu. "<i>Kalo hidup jadi Cina sesusah itu, kenapa masih pada cinta Indo</i>? (kutipan bab 37)</p><p>Selain latar belakang para anak luar nikah itu, buku ini juga menyentil sedikit tentang politik. (itulah mengapa buku ini menjadi topik baca bareng di bulan pemilihan umum 2024). Dua kandidat kepala daerah menjadi sorotan sebuah utas yang diinisiasi oleh Martha dan seorang temannya. Promosi orang baik tak selalu berhasil ketika itu berhubungan dengan politik. Sebuah gosip tetap akan bisa menumbangkan nama baiknya.</p><p>Ini adalah perkenalan pertama saya dengan penulis buku ini. Dan tentu saja semakin membuka mata saya tentang keberadaan Cina di Indonesia dari sejarahnya terdahulu, hingga sekarang. Detilnya si penulis dalam mendeskripsikan kehidupan di masa lalu, ketegangan yang terjadi di tahun 98 diramu emosi mereka yang mengalaminya menjadi buku ini sangat emosional. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-14002184896308326382024-02-11T18:57:00.001+07:002024-02-11T18:57:37.046+07:00Imprisonment by Akiyoshi Rikako<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN71Nx_4IZj3pUNF52dY_gfTYW-Cn0RSFi0-g3tOrok2amR6oY2n8jTjJRtYiqfKIVNnQg_2W20CBtb-rHDCnHUz1504oxpnoTkSnx4IYm4eMYCtvxFyhSQFJIwBjJm_Y2OdRkItrLFKdqdK6ZRAipVcmBN52-CA8uUgIA7qeJUvIsT8G-xE60_3N1RGE/s724/inprisonment.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="724" data-original-width="478" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN71Nx_4IZj3pUNF52dY_gfTYW-Cn0RSFi0-g3tOrok2amR6oY2n8jTjJRtYiqfKIVNnQg_2W20CBtb-rHDCnHUz1504oxpnoTkSnx4IYm4eMYCtvxFyhSQFJIwBjJm_Y2OdRkItrLFKdqdK6ZRAipVcmBN52-CA8uUgIA7qeJUvIsT8G-xE60_3N1RGE/s320/inprisonment.jpg" width="211" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">Paperback 276 pages</p><p style="text-align: center;">Published December 1, 2023 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Entah mengapa, setelah membaca buku ini, saya jadi teringat sebuah review dorama berjudul 18/40 Futari Nara Yume Mo Koi Mo. Review itu mengatakan bahwa dorama ini adalah propaganda Pemerintah Jepang untuk lebih banyak pasangan menikah dan memiliki anak. Dan, itu yang saya rasakan juga di buku ini.</p><p>Mita Yukie bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Sementara suaminya juga bekerja di rumah sakit (sepertinya dia dokter atau bekerja di bagian radiologi). Keduanya sangat sibuk hingga perhatian mereka terhadap anak semata wayangnya, Maiko, harus disesuaikan dengan jadwal pekerjaan mereka. Karena alasan itulah, Mita memilih untuk berhenti bekerja sejenak hingga Maiko cukup usia untuk ditinggal bekerja lagi.</p><p>Malam sebelum Mita berhenti bekerja adalah malam Natal. Mita bekerja lebih keras dan teliti demi memberi kesan terakhir terbaik. Tapi perhatiannya mulai terpecah karena cuaca yang sangat dingin. Maiko kecil mengidap asma yang bisa kumat di cuaca seperti itu. Sementara sang suami, Masayuki, tak bisa ia hubungi. Berulangkali ia telepon menggunakan ponselnya maupun telepon rumah sakit, semuanya nihil. Ketika akhirnya tersambung pun, jawaban sang suami tidak terlalu memuaskan dirinya.</p><p>Sebenarnya apa yang terjadi di rumah/ apartemen mereka?</p><p>Sudut pandang penceritaan berubah dari Mita ke sang suami. Sang suami yang begitu berusaha keras mengasuh Maiko sekaligus menyiapkan hidangan Natal, tak menyadari ada sosok yang mengincarnya.</p><p>Sosok ini berhasil menyekap si suami, dan membawanya ke sebuah rubanah, dan menyiksanya disana...</p><p>*****</p><p>Saya mengenal penulis ini sejak awal bukunya terbit. Ketika si tokoh utama memiliki latar belakang satu bidang tertentu, sensei satu ini akan menjelaskan dengan cukup detil. Sebagai seorang perawat, cukup banyak detil yang disertakan dalam buku ini. <br />Tanggung jawab seorang perawat dari mulai merawat pasien, menenangkan pasien yang panik, hingga mendampingi pasien gawat dan bahkan penyelamatan akhir bagi pasien anfal. Perasaan seorang perawat yang kehilangan seorang pasien begitu menyentuh hingga rasanya saya sedang menonton dorama. </p><p>Tapi di lain tempat, sebuah penyiksaan pun dideskripsikan dengan cukup detil hingga rasanya saya merasa perih. (tapi ini masih tidak terlalu mengganggu dibanding buku sebelumnya yang saya baca, <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/12/cinderella-addiction-by-akiyoshi-rikako.html" target="_blank">Cinderella Addiction</a>). </p><p>Seperti yang saya sebut di awal review, novel ini mengingatkan saya akan sebuah review dorama, yaitu mempromosikan sebuah keluarga dan kelahiran anak. Sang suami ini digambarkan sebagai sosok ayah yang ideal, mencintai anak hingga terasa seperti bucin pada anak sendiri. Sementara di dorama itu, seorang gadis lulusan SMA mendapati dirinya hamil dengan pacarnya, tapi memilih untuk tetap melahirkan sang jabang bayi. Sementara itu ada juga sosok wanita dewasa yang menginginkan sebuah pernikahan dan kelahiran anak di kelak pernikahannya. Tapi sayang sebuah penyakit membuatnya tak mungkin memiliki anak. </p><p>Well, apakah itu tardengar seperti sebuah propaganda pemerintah Jepang. Saya pikir-pikir, bisa jadi sih. Mengingat angka kelahiran anak di Jepang semakin menurun saat ini. Saya dengar bahkan keluarga akan mendapatkan tunjangan anak hingga si anak berusia sekian tahun. Tapi menurut yang saya dengar juga, tunjangan itu kalo dhitung-hitung masih kurang nutup kebutuhan si anak. Yeaaayyy... sama aja dong ya hahaha... Ngga heran kalo orang-orang Jepang lebih memilih tidak menikah atau menikah tapi tak memiliki anak. Hmmm... daripada telantar, ye kaann? Dibandingkan warga +62 ini yang sebagian masih percaya banyak anak banyak rejeki, tapi ngga berusaha nyari rejeki yang banyak hahaha....</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-57707890788848630032024-01-31T20:15:00.001+07:002024-01-31T20:15:25.544+07:00Angsa dan Kelelawar by Keigo Higashino <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJzxpf6C92iL8KjljwOggNA4ywOewGWVzNEHFz4BXFpZ6U3_8Dos3RXnANVKIcdOAREkYT6qdFKK8ebRR8odusFDBdhCtuTDWFNKlCzqT1VnqPyYx-7zRL5sUD8Vj9R9drMDJM4HXx0AfmvEP1br_5A_kUKRGgCjb-hwOOzTNdpz69rbrTGdl3QNi7-WU/s2362/angsa%20dan%20kelelawar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2362" data-original-width="1591" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJzxpf6C92iL8KjljwOggNA4ywOewGWVzNEHFz4BXFpZ6U3_8Dos3RXnANVKIcdOAREkYT6qdFKK8ebRR8odusFDBdhCtuTDWFNKlCzqT1VnqPyYx-7zRL5sUD8Vj9R9drMDJM4HXx0AfmvEP1br_5A_kUKRGgCjb-hwOOzTNdpz69rbrTGdl3QNi7-WU/s320/angsa%20dan%20kelelawar.jpg" width="216" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Judul asli: <span style="background-color: white; color: #4f4f4d; font-family: "Proxima Nova", Montserrat, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">白鳥とコウモリ</span></p><p style="text-align: center;">Paperback 560 pages</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Eri Pramestinistyas </p><p style="text-align: center;">Published May 2023 by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Banyak teman saya yang memberi rating buku ini dibawah 4. Yah, padahal saya hampir selalu memberi rating buku dari Keigo Higashino sensei rating 4 atau bahkan diatas 4 😁. Hmmm... saya paham sih betapa novel ini sangat bertele-tele dalam mengungkapkan sebuah kasus. Di balik satu kejadian ada kejadian lain yang ketika ditelusuri ternyata berhubungan dengan kasus utama. Begitu terus hingga setebal 500 halaman lebih hahaha...</p><p>Tapi saya tetap memberi rating 4 karena plot twist yang tidak terduga di bagian akhir. Ada sedikit yang agak mirip dorama romance juga wkwkwk... Tapi motif dari si pelaku agak membuat tepuk jidat sih. tapi begitulah, sifat gelap manusia tidak hanya dimiliki oleh orang-orang yang tumbuh dari keluarga kurang pendidikan tapi juga dari keluarga terpandang juga. </p><p>Seorang pengacara bernama Shiraishi Kensuke meninggal karena dibunuh. Seseorang bernama Kuraki Tatsuro menyerahkan diri sebagai pembunuh Shiraishi dengan penjelasan dan motif yang cukup lengkap.</p><p>Tapi para detektif merasa ada sesuatu yang janggal dari pengakuan Kuraki. Begitu juga dari pihak anak si pembunuh, Kazuma. Dia merasa ayahnya bukan sosok yang bisa mengakhiri hidup seseorang dengan membunuh. Tak jauh berbeda dengan Kazuma, Shiraishi Mirei, putri korban juga merasa ayahnya bukan sosok seperti yang digambarkan si terdakwa hingga harus mati di tangannya.</p><p>Penyelidikan dilakukan secara lebih menyeluruh termasuk mengungkap sosok si pembunuh dan korban. Yang mengejutkan, kasus pembunuhan yang sudah kadaluarsa karena terjadi lebih dari 30 tahun lalu ini memiliki kaitan yang cukup signifikan. Si terdakwa mengaku bahwa ia telah melakukan 2 kali pembunuhan, termasuk kasus yang sudah kadaluarsa tersebut.</p><p>Mengungkap kasus yang sebenarnya si terdakwa dan motifnya sudah jelas ini sebenarnya sudah bisa diselesaikan. Tapi ada pihak-pihak yang kurang puas dengan pengakuan si terdakwa. Kazuma dan Mirei memilih melakukan penyelidikan sendiri karena mereka juga ingin tahu masa lalu ayah mereka, cerita seperti apa membuat mereka saling mengenal sementara mereka berada di latar belakang yang sangat berbeda satu sama lain. Dari sinilah cerita jadi panjaaanggg kali lebar hingga mencapai 560 halaman 😃</p><p>Ciri khas dari penulis Keigo Higashino adalah selalu memberi sentuhan kemanusiaan di tulisannya. Ada hubungan antar manusia yang hangat yang selalu disampaikan olehnya dengan latar belakang yang cukup pahit. Ada sosok super baik hati yang bahkan rela mengorbankan dirinya sendiri, dan ada juga sosok super manipulatif yang rasanya pengen nyekek orangnya. Kalo biasanya kisah detektif lebih sering membahas tentang investigasi si pelaku dan korban, tapi kali ini ada banyak kisah dari sudut pengacara. Ya, selain karena si korban adalah seorang pengacara. Saya baru tahu ada istilah sistem partisipasi korban. Partisipasi korban atau keluarga korban ini akan dilakukan di pengadilan ketika si terdakwa menjalani sidang. Jika dalam film atau drama polisi/ detektif, pembagian daerah penyelidikan menurut wilayah yurisdiksi masing-masing. Dan ini kadang lepas dari pengamatan saya, tapi di buku ini terasa lebih jelas untuk pembagian wilayahnya. </p><p>Overall, saya cukup bersyukur sudah terbiasa dengan nama-nama Nihon sehingga saya bisa konek dengan cerita setelah off baca selama beberapa waktu. Well, you know, segitu banyak pihak terlibat, baik yang sentral maupun yang numpang lewat. Jadi kadang menghafal nama-nama asing, terutama Jepang kadang membuat perhatian teraihkan dari plot utama hahaha... Meski cukup bertele-tele saya cukup senang bisa menyelesaikan satu timbunan bantal di awal tahun 😍</p><p><br /></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-43927310577751260702024-01-05T11:52:00.000+07:002024-01-05T11:52:06.209+07:00Perfect Propose by Tsurukame Mayo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7U6Oj3U_30DWFZn9G6jjdbZcURfaB7_bF8scs-ZArnctLQghdngYnczfhh1uwG8Co4BUe304Rdy5-DFeqg3osmoqS751CtJZxAJ1NGJC82KEHmZ-Ce55JTYP0dTLqhoGkk1FAjj9P4jYao8ltdmyprCK0wUCz2uCejyYjnRLqisbTlN4VAilusJcZAys/s268/perfect%20propose.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="268" data-original-width="188" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7U6Oj3U_30DWFZn9G6jjdbZcURfaB7_bF8scs-ZArnctLQghdngYnczfhh1uwG8Co4BUe304Rdy5-DFeqg3osmoqS751CtJZxAJ1NGJC82KEHmZ-Ce55JTYP0dTLqhoGkk1FAjj9P4jYao8ltdmyprCK0wUCz2uCejyYjnRLqisbTlN4VAilusJcZAys/s1600/perfect%20propose.jpg" width="188" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Read scanlation only at mangadex </p><p style="text-align: center;">1 volume, 6,5 chapters</p><p style="text-align: center;">Published Kaiousha 2020</p><p style="text-align: center;">Rating 3/5</p><p>Well, seperti biasa, jika ada manga yang bakal dijadiin dorama alias live action, saya selalu antusias nyari manga-nya. Entah itu sudah completed atau cuma beberapa chapter 😁. Manga ini infonya sih completed, tapi ternyata chapter terakhir justru ngga atau belum tersedia terjemahan bahasa Inggris-nya. But it's OK karena saya cukup puas dengan liat gambarnya saja 🤣🤣🤣</p><p>Watari Hirokuni adalah seorang pekerja keras hingga tak sempat memperhatikan kesehatan dirinya sendiri. Satu kali, ia pingsan di tengah jalan, dan ditemukan oleh seorang cowok yang mengaku ia adalah tunangannya. Si cowok penolong itu ternyata adalah Fukaya Kai, teman masa kecilnya.</p><p>Karena suatu keadaan mendesak, Kai meminta Hirokuni untuk mengizinkannya tinggal di rumahnya. Mengingat Kai yang begitu agresif padanya, Hirokuni berusaha menjaga jarak pada Kai. Hmmm... Cowok straight pun bisa ketularan 'belok' kalau situasinya begini 🤐. Dari sendiri, kemudian berdua, dari makan makanan mini market yang kurang sehat, kemudian makan makanan homemade bikinan Kai, Hirokuni mulai merasa nyaman. Dari nyaman kemudian tumbuh.... ❤❤❤</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggsV94mpXOT09y0O5ujOe_Wiw0ZRu-o-RjDZ66X2EzUoyFD9LCgJVo2aPJkcmKoWv7uzbi1SXLg1uQS73bbO0tWPED_DM_3vXZ7TlDTviy9jTez3D-klmizpdL_2BYSeXAhYy0Y1_QDMqCXe5ees09CW9tFPkZOUWR_t9PtR2o665tSkgbBxXV-yy1kb8/s1200/perfect%20propose%20casts.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="630" data-original-width="1200" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggsV94mpXOT09y0O5ujOe_Wiw0ZRu-o-RjDZ66X2EzUoyFD9LCgJVo2aPJkcmKoWv7uzbi1SXLg1uQS73bbO0tWPED_DM_3vXZ7TlDTviy9jTez3D-klmizpdL_2BYSeXAhYy0Y1_QDMqCXe5ees09CW9tFPkZOUWR_t9PtR2o665tSkgbBxXV-yy1kb8/s320/perfect%20propose%20casts.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Sebenarnya kisah romance BL Jepang tu mirip-mirip sih. Naksir teman masa kecil, seperti I Can't Reach You, atau teman sekantor, seperti di Cherry Magic atau Ameiro Paradox. Well, meskipun mirip-mirip, tapi eksekusi tetap nyenengin sih dalah bentuk dorama atau film live action-nya. Makanya, saya masih tetap menunggu doping BL di setiap pergantian musim wkwkwkwk...</p><p>Karena hanya terdiri dari 1 volume dengan jumlah chapter di bawah 10, tentu saja cerita tidak terlalu mendalam dalam mendeskripsikan setiap karakternya. Tapi karena karakter utama hanya dua, si mangaka tetap memasukkan deskripsi sifat bagi keduanya.</p><p>Hirokuni, si pekerja keras yang pantang menyerah meski tubuh dan pikirannya tersedot habis-habisan pada pekerjaan. Saya yang baca aja geregetan. Sebelumnya, saya menonton anime berjudul My New Boos Is Goofy (MNBiG), si karakter utama juga memiliki beban yang hampir sama. Bedanya, di MNBiG, si karakter utama, Momose, selain memiliki beban pekerjaan yang minta ampun, juga memiliki boss yang galaknya ngalahin mak lampir hahaha... Dia memilih untuk berganti pekerjaan. Sementara Hirokuni tetap memilih tinggal di pekerjaannya. Sementara Kai digambarkan sebagai cowok aloof, yang terlihat kurang bersosialisasi. Ketika mereka masih kecil, Hirokuni yang mendekati Kai yang terlihat kesepian. Sejak usia muda, Kai sudah menganggap Hirokuni sebagai pahlawannya, hingga tak segan mengklaim dirinya sebagai tunangannya. Sementara ketika dewasa, Hirokuni menganggap Kai telah menyelamatkan dirinya dari kehidupan monoton sebagai seorang karyawan.</p><p>Kedekatan mereka berdua juga tergambar di beberapa halaman, meski di akhir chapter yang saya baca, Hirokuni masih mempertanyakan perasaannya pada Kai. Interaksi lebih banyak Hirokuni dengan rekan kantornya, dan seniornya. Well, dengan hanya 6 episode versi doramanya, kita lihat bagaimana nanti. </p><p>Ohya, dorama ini bakal tayang di bulan Februari 2024. Masih kurang lebih satu bulan dari saya membaca dan menulis review ini. Can't wait to see the adaptation.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpN7jYEYPbhgXdldX3e-VD6b0KSQ0dyc3qF4A024VOCfUGryIkSJ_obWW4F53OYaeX8JZEcLTTJZm8cDckDQqVLIJhdnyaxF44OV8fIpOKbk46aSPZ4Ct7rcRyCyxTCl3HXol-SYAGjhURODksNHo8OMraSSnFDrNhOLejwH2AbA1V7tOBiNEWvbFBRXA/s1600/perfect%20propose%20LA.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpN7jYEYPbhgXdldX3e-VD6b0KSQ0dyc3qF4A024VOCfUGryIkSJ_obWW4F53OYaeX8JZEcLTTJZm8cDckDQqVLIJhdnyaxF44OV8fIpOKbk46aSPZ4Ct7rcRyCyxTCl3HXol-SYAGjhURODksNHo8OMraSSnFDrNhOLejwH2AbA1V7tOBiNEWvbFBRXA/s320/perfect%20propose%20LA.jpg" width="180" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster Live action doramanya<br /><br /><br /></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-68491900021915511342024-01-03T08:53:00.003+07:002024-01-03T08:55:08.575+07:00Wrap Up Post Reading Challenge Babat Timbunan 2023<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqs0wQCpFfoO9dioc5_SBL8eOGWO0piWidQd213zMVmjturu4hQ1LHVcoLDZuqGk_qAKxvmOG-9gBuCuadlPUVDHwJtC-hioq8cneH37nJJY4usbxdCYq8RW5IXVG9macSuRjn3zKUEizi6Ir4shViHu9OJbMWWhVP7RfJbvPnBogzDYnlX4b0Q6NSPQM/s680/babat%20tibunan%202023.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="481" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqs0wQCpFfoO9dioc5_SBL8eOGWO0piWidQd213zMVmjturu4hQ1LHVcoLDZuqGk_qAKxvmOG-9gBuCuadlPUVDHwJtC-hioq8cneH37nJJY4usbxdCYq8RW5IXVG9macSuRjn3zKUEizi6Ir4shViHu9OJbMWWhVP7RfJbvPnBogzDYnlX4b0Q6NSPQM/s320/babat%20tibunan%202023.jpg" width="226" /></a></div><br /><p>Seperti tahun-tahun sebelumnya, grup baca dimana saya gabung selama lebih dari 10 tahun, membuat reading challenge yang ngga neko-neko, yaitu menghabiskan timbunan. Ngga ngabisin juga kali ya karena kalo dilihat-lihat, mana mungkin bisa habis 🤣🤣🤣. Hmm, paling tidak mengurangi timbunan. Gitu.</p><p>Tahun ini saya sukses menyelesaikan 12 buku fisik, maupun non fisik dan 1 buku pinjaman fisik yang saya pinjam entah berapa <strike>tahun</strike> lama 😁. Sebagian buku saya dapatkan dari hadiah (tukar kado Secret Santa tahun sebelumnya, atau menang 1 event read aloud, tahun entahlah wkwkwk), tentu saja sebagian lagi saya beli, entah nitip atau beli sendiri.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTpmWfPNee_TNeC_eWt3lY7T-FtTBkOreWANpk_MG8JLDteawtShBe2NOYWiyPPzxqa5cSYMZ0k5TaJ0OMwA5hbo5VGc8ru3vjZcwsQqgI9uHYnA6W1o7Lm7GwmRYRgv-pAcdDMzjibfkF29B7UngBHazchLR6V6qqMiiwJkynM5ylcDJcoY1wi-XuSWQ/s680/babat%202023.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="680" data-original-width="481" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTpmWfPNee_TNeC_eWt3lY7T-FtTBkOreWANpk_MG8JLDteawtShBe2NOYWiyPPzxqa5cSYMZ0k5TaJ0OMwA5hbo5VGc8ru3vjZcwsQqgI9uHYnA6W1o7Lm7GwmRYRgv-pAcdDMzjibfkF29B7UngBHazchLR6V6qqMiiwJkynM5ylcDJcoY1wi-XuSWQ/s320/babat%202023.jpg" width="226" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rules-nya</td></tr></tbody></table><br /><p>Dahlah, yuk langsung saja. Klik link nya untuk baca review nya ya</p><p>1. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/01/penance-by-minato-kanae.html" target="_blank">Penance - Kanae Minato</a></p><p>2. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/02/bone-by-mijin-jung.html" target="_blank">Bone - Mijin Jung</a></p><p>3. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/04/salvation-of-saint-by-keigo-higashino.html" target="_blank">Salvation of A Saint - Keigo Higashino</a></p><p>4. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/03/the-100-year-old-man-who-climbed-out-of.html" target="_blank">The 100-year Old Man Who Climbed Out Of The Window And Disappeared - Jonas Jonasson</a></p><p>5. <a href="https://www.goodreads.com/review/show/5042747420" target="_blank">Where The Wild Ladies Are - Aoko Matsuda</a></p><p>6. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/06/the-journeys-3-yang-melangkah-dan.html" target="_blank">The Journeys 3 - Windy Ariestanty dkk</a></p><p>7. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/10/orang-orang-tanah-by-poppy-d-chusfani.html" target="_blank">Orang-Orang Tanah - Poppy D. Chusfani</a> </p><p>8. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/10/snow-white-by-lm-cendana.html" target="_blank">Snow White - L. M. Cendana</a></p><p>9. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/11/madness-tales-of-fear-and-unreason-by.html" target="_blank">Madness - Roald Dahl </a></p><p>10. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/12/cinderella-addiction-by-akiyoshi-rikako.html" target="_blank">Cinderella Addiction - Akiyoshi Rikako</a></p><p>11. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/12/ferrish-wheel-at-night-by-kanae-minato.html" target="_blank">Ferris Wheel At Night - Kanae Minato </a></p><p>12. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/12/my-tomorrow-your-yesterday-by-takafumi.html" target="_blank">My Tomorrow, Your Yesterday - Takafumi Nanatsuki</a></p><p>12 buku! Saya masuk di kategori Penikmat Buku. Not bad lah :D</p><p>Kebetulan semuanya saya review. Whoaaaa... Sangar ya. Eh, satu ding yang saya review di Goodreads. Mungkin karena kurang konek dengan ceritanya, jadi susah review panjang :D Nganggur banget kayaknya hahaha... Nah, sebenarnya saya memang nganggur, eh, nganu, rasanya sayang aja selesai baca terus kayak selesai gitu. Kayak ngga berkesan. Jadi yah, kenapa ngga ditulis reviewnya barang sedikit.</p><p>Oya, saya baru mulai nulis buku-buku apa yang baru saya beli, biar teringat kan pastinya buku itu miliki. Tahun 2023, saya berhasil nimbun sekitar 12-13 buku. Ngga beda jauh kan dengan timbunan yang saya selesaikan di tahun yang sama. Tapi jangan dilihat timbunan di Gramedia Digital, Rakata, Play Book, dan ebook reader saya ya 😏😆</p><p>Harapan saya di tahun 2024 ini, saya lebih banyak mengurangi timbunan, terutama buku-buku bantal yang selama ini agak saya hindari.</p><p><b><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Happy New Year 2024, bookworms. </span></b></p><p><b><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Wish you happy with your books and your reading journey</span></b> </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-11084512512338172172024-01-02T10:08:00.001+07:002024-01-02T10:08:08.990+07:00Hananoi kun to Koi no Yamai by Megumi Morino<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLGaeiZSgbA7506zFxtpOtMRY3RmI6EB80O-JpjeXzkdiHA2859t0DFSWXaXe7eR19jbISwHm7loFD2y2JLypSrJ3XvdI7gdkjFSoIiuOvXORq6t_worU0oBWpcwkF-91hGeBhJr8g1q-MIzgizWxfl88CvXgi-ZpcoI6mrW_IYQwkzj3HqqoBH_EHncg/s279/hananoi%20kun%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="279" data-original-width="181" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLGaeiZSgbA7506zFxtpOtMRY3RmI6EB80O-JpjeXzkdiHA2859t0DFSWXaXe7eR19jbISwHm7loFD2y2JLypSrJ3XvdI7gdkjFSoIiuOvXORq6t_worU0oBWpcwkF-91hGeBhJr8g1q-MIzgizWxfl88CvXgi-ZpcoI6mrW_IYQwkzj3HqqoBH_EHncg/s1600/hananoi%20kun%201.jpg" width="181" /></a></div><p style="text-align: center;">English title: A Condition Called Love </p><p style="text-align: center;">Read Scanlation only</p><p style="text-align: center;">Published March 3. 2020 by Kodansha USA</p><p style="text-align: center;">List of Volume: 14</p><p style="text-align: center;">Rating 3,5/5</p><p>Percaya ngga sih, menonton anime romance atau membaca manga romance yang bisa bikin para jomlo menjerit pedih itu ternyata semacam guilty pleasure. Sebelumnya, saya menonton anime The Angel Next Door Spoils Me Rotten atau The Girl I Like Forgot Her Glasses. Atau lainnya, saya sendiri sudah lupa beberapa judul anime romance yang bikin hati para jomlo terluka parah hahaha...</p><p>Saya kebetulan melihat trailer anime ini di Bstation, dan iseng nyari manga-nya. Eh, ketemu, eh, keterusan dong bacanya wkwkwk... Padahal ceritanya setali tiga uang dengan 2 judul anime yang saya sebutkan tadi.</p><p>Jika di The Angel ... itu tadi si cewek yang bucin, sementara di The Girl I Like itu, cowoknya yang bucin tapi grogian. Nah, Di Hananoi kun ini si cowok cakep ini bucin pada cewek biasa yang bahkan ngga tahu arti kata cinta, dan ngga mudeng apa itu cinta. Nah loh!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsVUJaGI-hAp76E_ZoISTYj0aXEs1EnUqrDKEEyKmIh-LoEtLnFTSNyK00kHfZzUoOiTd212Mwm4N8fDn8ONjW3a_hUrCvBW40UFQTzKQ2_VevoF8Lra30tCBHO1KDNKYO-KgfhcNxYgaXJtog4AUBcSYUAUHLm6-o5FI1c-qhLr28YO02P79IZ_cOGCw/s320/hananoi%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="225" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsVUJaGI-hAp76E_ZoISTYj0aXEs1EnUqrDKEEyKmIh-LoEtLnFTSNyK00kHfZzUoOiTd212Mwm4N8fDn8ONjW3a_hUrCvBW40UFQTzKQ2_VevoF8Lra30tCBHO1KDNKYO-KgfhcNxYgaXJtog4AUBcSYUAUHLm6-o5FI1c-qhLr28YO02P79IZ_cOGCw/s1600/hananoi%202.jpg" width="225" /></a></div><br /><p>Hananoi kun baru saja diputus pacarnya, yang entah alasan apa ia diputusin. Entah karena terlalu baik, hingga bosenin? Well, ngga tahu juga sih. Nah, tengah-tengah gerimis di musim dingin itu, dia sedang duduk melamun, dan didekati oleh Hotaru-chan yang membawa payung.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5u7AqeBxuI2dme17_ynrcEjEB6yBkPx9-0gP29-MIf2ns7G9_IIJvl5IjOU5ZRocny2OzuH9gdJeDwW6iJztdsJeyh829aKN4tdg2eYwc0TINC3aajlxFjFTvGX9np4DQ_GBm6hrBDrVlkt3_G1TUJ7JTpb77aPvRYzZ6WwEHiPB_G-6-ZloC_msjF0/s1600/hananoi%20kun%204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1112" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5u7AqeBxuI2dme17_ynrcEjEB6yBkPx9-0gP29-MIf2ns7G9_IIJvl5IjOU5ZRocny2OzuH9gdJeDwW6iJztdsJeyh829aKN4tdg2eYwc0TINC3aajlxFjFTvGX9np4DQ_GBm6hrBDrVlkt3_G1TUJ7JTpb77aPvRYzZ6WwEHiPB_G-6-ZloC_msjF0/s320/hananoi%20kun%204.jpg" width="222" /></a></div><p>Hanya tindakan sederhana, memayungi cowok yang sedang patah hati, Hotaru chan ngga menyangka dia bakal ditembak oleh cowok cakep yang dikenal dingin di kelasnya, tapi cinta mati pada Hotaru chan. Hotaru chan yang ngga nyangka bakal ditembak cowok populer, mengajukan syarat, bahwa ia mau menjadi pacar sementara hingga Natal, kurang lebih selama satu bulan.</p><p>Waktu satu bulan bisa terjadi apa saja yang selama ini ngga pernah dibayangkan oleh Hotaru chan. Dari seseorang yang zero pengalaman tentang jatuh cinta, dia mendapat banyak pengalaman pertama bersama Hananoi kun. Sahabat-sahabatnya menjadi supporter bagi Hotaru chan, begitu pula keluarganya.</p><p>Selama membaca, beberapa kali saya menduga akan motif Hanaoi kun yang memilih Hotaru chan sebagai pacarnya alih-alih cewek lainnya yang lebih 'melek' :D Tapi sekali lagi, ini adalah manga super manis yang bakal membuat para jomlo menjerit kesakitan karena kejomloannya buahahahaha... Jadi, para jomlo, siapkan hatimu!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsgp-XvWIlBjKV_y3vGgWsKZayCOKwiVEqn24xRUAkEz62Ph8B-XDK-AtVnt3Het5dDl2ewe5MaTDflsYsAyQ0TZtCM1k38HKqyfu1RwMd_AxHIaasXP_YFk3ka2rpAIj1c2XhJwQ3T3o7PgZxl3vjIMYzH44LVjPzWKQrsNES3gL5wEfOzJo2ujZdQOw/s1251/hananoi%20kun%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1251" data-original-width="869" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsgp-XvWIlBjKV_y3vGgWsKZayCOKwiVEqn24xRUAkEz62Ph8B-XDK-AtVnt3Het5dDl2ewe5MaTDflsYsAyQ0TZtCM1k38HKqyfu1RwMd_AxHIaasXP_YFk3ka2rpAIj1c2XhJwQ3T3o7PgZxl3vjIMYzH44LVjPzWKQrsNES3gL5wEfOzJo2ujZdQOw/s320/hananoi%20kun%203.jpg" width="222" /></a></div><br /><p>Ilustrasinya sangat cantik dengan panel-panel bersih yang membuat enak membacanya. Kadang saya merasa sedikit kesal pada Hotaru chan yang begitu naif tentang cinta. Masak iya sih, hingga duduk di bangku SMA dia belum pernah jatuh cinta. Saya aja mulai naksir cowok mulai kelas 3 SD hehehehe... Tapi bagus juga sih. Hotaru chan selalu bertanya pada diri sendiri akan pengalaman yang pertama ia alami, hingga ia yakin akan perasaannya pada Hananoi kun. So, I can saya that both of them are lucky to find each other. Uhuuuyy...</p><p>Well, mari kita tunggu versi animenya. Dan mari kita para jomlo mempersiapkan kain untuk mengelap hati yang berdarah-darah wkwkwkwk....</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/RFoSigXA4qk" width="320" youtube-src-id="RFoSigXA4qk"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">trailer-nya :D</div><p><br /></p><p><br /></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-85255300543370328442023-12-29T13:40:00.004+07:002023-12-29T13:40:29.897+07:00Orang Tak dikenal di Sekoci by Mitch Albom<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTFMO502c8xnrcYIHm-2urAiFr2-WOM8JdLQ6DCqP3B8z4yzJfhnsDK9X5k_EBay4FsB6xxeWO6uGipoCQ0luokAv09l0kTdnQgcP1CzpcQWnneuLCZAMvn0K-mSLrJlV4r5Il5WWaujoG-Kd8KT-PoMLdE-5LCYvZG0XIwDw_TA6gvFm5xvawm2GBQjA/s2362/the%20stranger%20in%20a%20lifeboat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2362" data-original-width="1596" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTFMO502c8xnrcYIHm-2urAiFr2-WOM8JdLQ6DCqP3B8z4yzJfhnsDK9X5k_EBay4FsB6xxeWO6uGipoCQ0luokAv09l0kTdnQgcP1CzpcQWnneuLCZAMvn0K-mSLrJlV4r5Il5WWaujoG-Kd8KT-PoMLdE-5LCYvZG0XIwDw_TA6gvFm5xvawm2GBQjA/s320/the%20stranger%20in%20a%20lifeboat.jpg" width="216" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"> Judul asli: The Stranger in The Lifeboat</div><p></p><p style="text-align: center;">Ebook Gramedia Digital 298 pages</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Bekti Setio</p><p style="text-align: center;">Published September 27, 2023 by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Seberapa besar imanmu pada Tuhan-mu?</p><p>Buku ini menyentil mereka yang kepercayaan pada Tuhan setipis tisu. Bahkan mungkin yang selama ini beribadah tanpa absen pun, masih mungkin tidak begitu percaya bahwa pertolongan Tuhan itu ada. </p><p>Galaxy, sebuah kapal pesiar mewah tenggelam di tengah samudra. Berpenumpang orang-orang terkenal dari berbagai latar belakang, kapal pesiar itu kalah dari kekuatan alam setelah terjadi ledakan. Di antara para penumpang itu, ada kru yang tak dikenal, yang keberadaannya tak penting dan tak pernah tersentuh oleh media.</p><p>Ada sembilan penumpang yang terombang-ambing di sekoci. Salah satu diantara mereka ada Jason Lambert, si pengusaha kaya raya, pemilik Galaxy. Di hari ke sekian mereka terkatung-katung di sekoci, muncul satu sosok meminta bantuan dari derasnya laut. Orang ini mengaku bernama Tuhan.</p><p>Well, siapa yang percaya bahwa ada Tuhan yang meminta bantuan untuk naik ke sekoci, dan makan makanan dan minum simpanan di dalam sekoci? Ketika semua orang mempertanyakan sosok Tuhan ini, dijawab singkat, "Kalian tinggal percaya pada-Ku". Di tengah keputusasaan, sosok Tuhan ini seperti tidak melakukan apapun. Dia juga sama lelahnya dengan yang lainnya. Dia masih terus berusaha meyakinkan penumpang lainnya untuk percaya pada-Nya.</p><p>Bagaimana mereka bisa percaya jika satu-persatu dari mereka meninggal dengan cara yang menyakitkan. Tapi sekali lagi, ucapan, kalian percaya saja pada-Ku, terus diucapkan oleh sosok Tuhan ini.</p><p style="text-align: center;"><b>*****</b></p><p>Kisah tenggelamnya Galaxy ini dibagi dalam 3 bagian: <b>Laut</b>, <b>Darat </b>dan <b>Berita</b>. <b>Laut </b>diceritakan dari sudut pandang Benji, salah satu penumpang Galaxy yang bekerja sebagai kru di kapal mewah tersebut. Ia menulis untuk kekasihnya dan berharap satu hari nanti catatannya akan dibaca seseorang. <b>Darat </b>menceritakan tentang Jarty, seorang inspektur polisi sebuah pulau yang jauh dari awal mula Galaxy. Pria yang kehilangan putri satu-satunya ini menemukan catatan Benji. <b>Berita </b>mengabarkan tentang apa yang terjadi pada Galaxy, baik setelah tragedi Galaxy terjadi maupun setahun setelah sebuah sekoci terdampar di pulau tempat dimana Jarty bertugas. Berita ini juga mengisahkan siapa saja orang-orang terkenal yang menjadi penumpang Galaxy, mereka yang terombang-ambing dalam sekoci.</p><p>Mitch Albom kembali dengan kisah relijiusnya dengan selipan moralitas dari masing-masing karakter. Setiap orang memiliki cara untuk menghadapi krisis yang tengah mereka hadapi. Ada yang pasrah dan memilih percaya pada sosok misterius yang mengaku sebagai Tuhan. Ada pula yang mengingat kejadian masa lalu dengan penyesalan. Ada pula yang tetap menganggap dirinya memiliki segalanya dan bisa lepas dari krisis. Dari tiap-tiap karakter ini, yang manakah kita jika sedang dihadapkan pada sebuah krisis?</p><p><br /></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-18525721364654916892023-12-24T20:39:00.000+07:002023-12-24T20:39:03.049+07:00My Tomorrow, Your Yesterday by Takafumi Nanatsuki<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoYb97LqUqvCD47LmyUeJ4wKRDIY4RyftDw4rXnlSRcyPfFnsoNFlkjlV7FTSXoR0qFUxye_wRk3lEMDn5GzW61uKPuLGlVyjcqPhY6mYkTxSbyDKcM9Cz_ZUOqB6XyiFmpvHliycF55DE8DZVVtkw4spg0yONiZ0QlyRXrwBTr_rOUF5Vse9galc606Y/s504/my%20tomorrow.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="504" data-original-width="331" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoYb97LqUqvCD47LmyUeJ4wKRDIY4RyftDw4rXnlSRcyPfFnsoNFlkjlV7FTSXoR0qFUxye_wRk3lEMDn5GzW61uKPuLGlVyjcqPhY6mYkTxSbyDKcM9Cz_ZUOqB6XyiFmpvHliycF55DE8DZVVtkw4spg0yONiZ0QlyRXrwBTr_rOUF5Vse9galc606Y/s320/my%20tomorrow.jpg" width="210" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 248 pages</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Ribeka Ota</p><p style="text-align: center;">Published Oktober 1, 2021 by Penerbit BACA</p><p style="text-align: center;">Rating: 3,5/5</p><p>Buku ini sudah lama saya timbun dengan alasan saya pengen lupa dengan ceritanya. Saya sudah menonton versi filmnya a loong time ago, dan nyesek di akhir. Ketika melihat buku kena diskon di salah satu e-market, saya ngga tahan untuk tak check-out :D Dan setelah selesai membaca versi bukunya, saya kembali menonton ulang versi filmnya. Ternyata efek masih sama :0</p><p>Takatoshi Minamiyama bertemu dengan Fukuju Emi di kereta di tengah perjalanannya menuju kampus. Takatoshi jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia yang selama ini cupu tentang cewek tiba-tiba menyatakan perasaannya. Bagaimana reaksi Emi?</p><p>Emi ternyata menyambut baik perasaan Takatoshi. Agak aneh sebenarnya jika kita ngga membaca bukunya hingga akhir. Bagaimana mungkin seorang cewek menerima perasaan cowok random yang bertemu di kereta? Tapi kenyataannya mereka menjadi pasangan manis yang membuat si pembaca agak cemburu hahaha...</p><p>Ketika awal membaca sinopsis filmnya, banyak orang sudah menyatakan rasa skeptisnya pada bagian "...Emi reveals her secret to him." Banyak orang berspekulasi bahwa Emi pasti mengidap penyakit yang tak bisa disembuhkan. Maklum, Jmovie atau Jdrama sering membahas tentang sick lit begini. Ketika membaca sinopsisnya, saya sudah juga membayangkan hal yang sama.</p><p>Tapi ternyata spekulasi semua orang salah. Cerita berbalut fantasi dunia paralel bisa jadi menarik sekaligus bikin nyesek. Awal mengenal Emi, Takatoshi dibuat penasaran dengan beberapa ucapan Emi yang seperti bisa meramal masa depan. Belum lagi, Emi sering kali menangis untuk hal-hal sepele, seperti memanggil nama depan, bergandengan tangan, memotong rambut Takatoshi, dsb. </p><p>Emmm... Pernah membaca atau menonton film yang bercerita tentang dunia paralel? Sebelum menonton film ini, saya pernah menonton film adaptasi manga berjudul Orange. Tapi kurang bagaimana orang-orang dari dunia paralel bisa masuk ke dunia dimana kita berada. Di buku ini sedikit dijelaskan, meski yah, masih agak mumet juga hahaha...</p><p>Emi datang dari dunia satunya dimana waktunya berkebalikan dengan dunia dimana Takatoshi berada. Mereka sama-sama bertemu ketika mereka berusia 20 tahun. Dan seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu, jatuh cinta, dan menjadi pasangan kekasih. Tapi mereka tak bisa bersama karena dunia yang berbeda. Waktu di dunia Takatoshi saat ini adalah hari kemarin bagi Emi. Demikian juga sebaliknya. Tak heran jika Emi sudah tahu apa yang akan terjadi pada Takatoshi. Tapi ada juga hal-hal yang terjadi di awal pertemuan mereka berdua, Emi tidak tahu bahwa itu pernah terjadi. Bikin nyesek kan?</p><p>Di buku, semua cerita diambil dari sudut pandang Takatoshi. Bagian-bagian bagaimana bahagianya ia mendapat pacar secantik dan selembut Emi berasa sedikit lebay. Kisah pahitnya, bahwa mereka akhirnya ngga bisa bersama dikisahkan di lembar 160an. Bayangkan, hampir separo buku isinya curahan perasaan Takatoshi melulu. Berbeda dari versi bukunya, filmnya pace-nya lebih cepat. Durasi 110 menit, kurang dari separonya, Emi sudah berterus terang tentang dirinya. Takatoshi yang di buku pasrah dengan keadaan, sementara di film, dia agak lebih terlihat frustrasi. </p><p>Saya boleh bilang bahwa filmnya lebih bagus dibanding bukunya. Flashback pertemuan mereka yang terjadi 5 tahun sekali juga tergambar dengan baik. Emi dan Takatoshi yang berusia 5, 10, 15, 20, 30 dan 35 tahun, somehow, look sweet, as well as sad. Bagaimana rasanya bertemu dengan seseorang yang mengenalmu dengan baik, tapi kau tak kenal siapa dirinya? Dua-duanya pasti merasa sedih. Duh, nonton filmnya lagi masih perih rasanya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisItMN9tLu92nhrZpFpJDcnQo8pcByn5WZR9qBLbDlAiG7f14wiGtWDUAEvwPYTEwLtaqjOZC7gba5NI3suGtHa6mNk06vISvIlyK2RJCDGEuy-6i25CM8RppKW6cxfYvkFjsX4hfwYRwgsKUCUvd0250rDzM7EOentLVDBFwcEgLpV1FzOpP-2ct7waQ/s1168/Boku_wa_Ashita,_Kinou_no_Kimi_to_Date_Suru-p1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1168" data-original-width="826" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisItMN9tLu92nhrZpFpJDcnQo8pcByn5WZR9qBLbDlAiG7f14wiGtWDUAEvwPYTEwLtaqjOZC7gba5NI3suGtHa6mNk06vISvIlyK2RJCDGEuy-6i25CM8RppKW6cxfYvkFjsX4hfwYRwgsKUCUvd0250rDzM7EOentLVDBFwcEgLpV1FzOpP-2ct7waQ/s320/Boku_wa_Ashita,_Kinou_no_Kimi_to_Date_Suru-p1.jpg" width="226" /></a></div><div style="text-align: center;">Poster film yang berjudul Tomorrow I Will Date With Yesterday's You</div><div><br /></div>Filmnya rilis tahun 2016, 5 tahun sebelum bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dibintangi oleh Fukushi Sota sebagai Minamiyama Tkatoshi dan Nana Komatsu sebagai Fukuju Emi. Mungkin karena itu, sampul buku ini sangat mirip dengan sosok keduanya di poster filmnya.<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/TLAX78nHQH4" width="320" youtube-src-id="TLAX78nHQH4"></iframe></div><br /><div><div style="text-align: center;">trailer filmnya</div><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p></div>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-14938936729975032092023-12-14T07:28:00.002+07:002023-12-14T07:37:38.165+07:00Ferris Wheel At Night by Kanae Minato<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcueM1M6Sz4lGpZWsTd-YGpK9sZSSYBvJl59nswfCAs-tqkPdieIYWzIaVUPLutvvApn9lV3stey_yet7C7EQeo3rHj5pioN393dn1JKzMVHeYUrwI6Rk3z-8oEZR2q9gCTd-10Q10OpkDXD12VFLzpI8iIzyOOVMCIHooQ8j7-kpW3FFQ5OKBP4lnhn8/s388/ferrish%20wheel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="268" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcueM1M6Sz4lGpZWsTd-YGpK9sZSSYBvJl59nswfCAs-tqkPdieIYWzIaVUPLutvvApn9lV3stey_yet7C7EQeo3rHj5pioN393dn1JKzMVHeYUrwI6Rk3z-8oEZR2q9gCTd-10Q10OpkDXD12VFLzpI8iIzyOOVMCIHooQ8j7-kpW3FFQ5OKBP4lnhn8/s320/ferrish%20wheel.jpg" width="221" /></a></div><br /> Judul asli: <span face=""Proxima Nova", Montserrat, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #4f4f4d; font-size: 17.5px;">夜行観覧車 [Yakō Kanransha]</span><p></p><p style="text-align: center;">Paperback 428 pages</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Andry Setiawan</p><p style="text-align: center;">Published September 1, 2021 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Rating: 3,5/5</p><p>Sebenarnya saya sudah cukup hafal dengan gaya penulisan penulis satu ini. Cerita dipaparkan dengan jelas, tanpa plot twist yang membagongkan seperti Akiyoshi Rikako sensei. Tapi saya akui, karakterisasi penulis yang sangat populer dengan novel <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2019/12/confession-by-minato-kanae-asian-literature-penerbit-haru.html" target="_blank">Confession </a>ini sangat detail. Saya dibuat sengit dan sebal oleh satu karakter dan kasihan pada karakter yang lain. Jadi, yah, memang jangan mencari plot twist kalo baca novel dari sensei ini.</p><p>Pembunuhan terjadi di kompleks perumahan elit, Bukit Hibari. Korbannya adalah seorang dokter, dan pembunuhnya adalah sang istri. Berita ini begitu cepat menyebar lewat sosial media kompleks perumahan maupun sosial media sekolah dimana anak-anak korban ini sekolah.</p><p>Tapi sebenarnya apa motif dari pembunuhan yang terjadi di sebuah keluarga yang selama ini terlihat harmonis dengan anak-anak yang terkesan manis?</p><p>Pembunuhan yang terjadi di kompleks elit ini ternyata melukai hati tetangga yang merasa menjaga nama baik kompleks. Belum lagi, selama ini ia selalu mendengar keributan dari rumah tetangga yang dipicu si anak pemilik rumah. Tapi lucunya, pembunuhan bukan terjadi di rumah tersebut.</p><p> Cerita diambil dari berbagai sudut pandang meski tetap menggunakan sudut orang ketiga dalam penceritaan. Keluarga Endo berganti-ganti dari Mayu (si ibu), Keisuke (si ayah), dan Ayaka (si anak tukang berontak bermulut kasar yang super menyebalkan). Kemudian ada juga Kojima Satoko, si tetangga tukang kepo dan sering menjadi penyiar laporan pandangan mata buat anak dan menantunya yang tinggal di luar negeri. Dan tentu saja keluarga korban sekaligus tertuduh utama, keluarga Takahashi; Hinako, si anak perempuan, Shinji, si adik bungsu, dan Yoshiyuki, si anak sulung yang tengah studi kedokteran di luar kota. </p><p>Sebenarnya saya menunggu adanya cerita dari sudut pandang Junko Takahashi, si istri yang membunuh suaminya. Ada semacam harapan, apakah mungkin tuduhan orang-orang selama ini salah? Ternyata tidak ada. Motif mengapa ia sampai membunuh suaminya pun masih agak samar. Para pembaca sepertinya diajak untuk berpikir akan motif ini dari berbagai cerita yang disampaikan.</p><p>Secara keseluruhan, novel ini jauh lebih mengesankan dibandingkan novel <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/09/girls-by-kanae-minato.html" target="_blank">Girls</a>, yang sebelumnya saya baca. Sebuah pertanyaan bagi keluarga yang memiliki anak, akankah orangtua menginginkan anak-anak mereka tumbuh seperti mereka, hingga memiliki pekerjaan yang sama, atau membebaskan anak mereka sesuai keinginan/ bakat mereka?</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-87581592057465336682023-12-03T11:17:00.002+07:002023-12-03T11:18:43.374+07:00Cinderella Addiction by Akiyoshi Rikako<p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLdDadjHd3aVrU0lq3ZKzdheTO-ScUCys8HneT8rGetESBoojS5PL2SvwLkDeR219gcWjykSAw1CqrfKlic6vawnbe7Op-zBjoZjTsWsNwe9LD5McsWIpL6c5_12e56PehwcrbfvUgH94AmT9FjMRlRvtOk0VP7ycRfHjx38YaSWfZc8Cv2dTcxWbVzq4/s873/cinderella.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="873" data-original-width="600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLdDadjHd3aVrU0lq3ZKzdheTO-ScUCys8HneT8rGetESBoojS5PL2SvwLkDeR219gcWjykSAw1CqrfKlic6vawnbe7Op-zBjoZjTsWsNwe9LD5McsWIpL6c5_12e56PehwcrbfvUgH94AmT9FjMRlRvtOk0VP7ycRfHjx38YaSWfZc8Cv2dTcxWbVzq4/s320/cinderella.jpg" width="220" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: center;">Paperback 264 pages</p><p style="text-align: center;">Published July, 2022 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Asri Pratiwi Wulandari</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Ada berapa banyak gadis di luar sana yang mendambakan kehidupan seperti Cinderella? Setelah hidup susah, datanglah pangeran yang meminangnya dan menikah. Bahagia selama-lamanya. Well, jika cerita di novel ini setipe dengan dongeng itu, bakal sangat membosankan. Tapi sepertinya saya lebih baik mati bosan jika saya tahu endingnya seperti ini :(</p><p>Sakura bekerja di departemen Perlindungan Anak yang tentu saja bertugas memastikan anak-anak tumbuh berkembang dengan baik. Beberapa kasus yang ditemukan Sakura nyaris membuat hatinya mendidih.</p><p>Satu hari, sebuah kejadian menimpanya dan keluarganya. Dari insiden itu justru mempertemukan Sakura dengan Kota, seorang dokter yang memiliki klinik sendiri. Kota sendiri adalah seorang ayah dari gadis berusia 8 tahun. Istrinya telah meninggal karena kecelakaan. </p><p>Singkat cerita mereka menikah. Sakura telah menemukan pangerannya.</p><p>(Saya menonton live action-nya dan baru berhenti di bagian ini karena ngga kuat melanjutkan :0 )</p><p>Jika saja dongeng Cinderella dilanjutkan setelah pangeran menemukan dirinya, apakah benar mereka akan berbahagia selama-lamanya. Kehidupan setelah pernikahan tentu saja jauh lebih keras.</p><p>Sakura yang tak terlalu mengenal Kota mulai menemukan kejanggalan pada sifatnya. Kaori, si anak yang terlihat menggemaskan juga mulai terlihat menyimpan rahasia gelap. Sakura, di mata Kota dan Kaori, juga tak kalah asing bagi mereka setelah mereka tinggal bersama.</p><p>Sakura mulai diuji dengan berbagai macam kejadian yang melibatkan Kaori di sekolah. Mulai dari tas serut yang hilang, bekal makan siang, hingga kematian temannya yang mendadak. Sebagai mantan pegawai departemen Perlindungan Anak, Sakura berusaha memecahkan persoalan ini secara objektif. Sayang, Kota lebih banyak tidak setuju dengan pendapatnya.</p><p>Ditulis menggunakan 3 sudut pandang berbeda, Sakura, Kota dan Kaori. Di awal-awal, pembaca diajak untuk bersimpati pada Sakura. Ditinggal ibunya sejak ia masih berusia 10 tahun. Si ibu pergi meninggalkan mereka begitu saja, dan Sakura dipaksa atau terpaksa menjadi ibu untuk adik dan ayahnya yang nampak tak ada harapan dengan toko minuman kerasnya. Kota, terlihat manis di awal, mengharap sosok ibu untuk Kaori, dan akhirnya menemukan di sosok Sakura. Tapi Kota ini menyimpan aura gelapnya di sebuah ruangan tertutup. Tak ada bedanya dengan Kaori. Di usianya yang baru 8 tahun, dia sudah memiliki kepribadian ganda yang menyeramkan. aa</p><p>Pertanyaan Sakura apakah ia bisa menjadi ibu yang baik bagi Kaori, terus menerus menggema dalam pikirannya. Kota pun juga mulai menanyakan apakah Sakura tepat menjadi ibu Kaori. Sementara Kaori sendiri juga mulai membandingkan antara Sakura dan ibunya dulu.</p><blockquote><p>Aku hanya ingin bahagia ...</p></blockquote><p>Kalimat itu saja yang menjadi sinopsis buku ini. Dan jika kalian sudah membaca buku ini, saya yakin kalian bakal paham apa yang dilakukan Sakura demi mendapatkan kebahagiaan. Dia ingin tetap menjadi Cinderella. Atau mungkin dia sudah ketagihan hidup sebagai Cinderella?</p><p>Saya sudah banyaak membaca karya dari Akiyoshi Rikako sensei ini. Ada beberapa buku yang memiliki plot twist yang 'kadang' melegakan, tapi ada juga selama membacanya saya sebagai pembaca dibuat sebal oleh si karakter utama. (Baca review <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2018/07/abslote-justice-by-akiyoshi-rikako.html" target="_blank">Absolute Justice</a>). Tapi membaca novel ini membuat saya sedikit muak dengan 3 karakter utama yang menurut saya 'sakit jiwa' semua. Tak ada karakter yang menyenangkan disini. Hadeehhh...</p><p>Live action-nya sendiri sudah tayang buklan Februari 2021. Bahkan lebih dulu dibandingkan terjemahan bukunya nyampe ke Indonesia. Dan saya menyimpan filmnya selama berbulan-bulan karena bukunya pun saya timbun selama berbulan-bulan (atau tahun?:D ). Filmya dibintangi Tao Tsuchiya, si Usagi di Alice in Borderland, Ken Tanaka sebagai Kota, dan artis cilik Coco sebagai Kaori. Di buku, Sakura hanya memiliki satu sahabat, sementara di film ada 2 orang yang sering terlihat berbincang dengannya. Di film, salah satu sahabatnya itu mempertanyakan apakah Sakura baik-baik saja menikah dengan seseorang yang baru ia kenal? Seperti Cinderella yang menikah dengan pangeran hanya dengan modal menemukan kaki yang pas dengan sepatu kaca yang terlepas. Hmmm... Sebuah pertanyaan bagus.</p><p>Di buku ini, si penulis mungkin ingin menyampaikan bagaimana seseorang sebegitu besar usahanya, demi ingin menjadi bahagia....</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/X5Tl1c1Fst4" width="320" youtube-src-id="X5Tl1c1Fst4"></iframe></div><br /><p style="text-align: center;">Trailer filmnya (2021)</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_bntfH5ImrCVHOf4d8SuJsyNzUklKsh0dxmm-xh8jU2tINr1iNekZtMf7cGzsyKzK3B-dScl7n8aLJQFG-NQR7NhyphenhyphenWMMEEgEPIhe1L-3CpQYNejx_tbg1Zo4m95OaIxem_2rZ042hEk7p05vY4pT_XouF1OyWE0IYxZxdR3LOTvQiXxzjYPCybrGfOxc/s422/cinderella%20LA.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_bntfH5ImrCVHOf4d8SuJsyNzUklKsh0dxmm-xh8jU2tINr1iNekZtMf7cGzsyKzK3B-dScl7n8aLJQFG-NQR7NhyphenhyphenWMMEEgEPIhe1L-3CpQYNejx_tbg1Zo4m95OaIxem_2rZ042hEk7p05vY4pT_XouF1OyWE0IYxZxdR3LOTvQiXxzjYPCybrGfOxc/s320/cinderella%20LA.jpg" width="227" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster film-nya</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: center;"><br /></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-26359354186054644162023-11-27T08:55:00.000+07:002023-11-27T08:55:02.958+07:00Madness: Tales of Fear and Unreason by Roald Dahl<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMTgs2iQtfWOL_QCRBQc2q5TF92tNpWATuULOSBouASHm8lQt3h49-g-MGhbszw9WZcgzG7uWVMq7oaVBzlCgXi843tM5vUX9Shb35TftTk6GxFoRPsrma7pCz-lVznIz7r9ncJgC315SSbPdSlH7ZheyK6NSbFmAwZBfVF9uNfeAq35W1nL4tzlAB60g/s400/madness.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="261" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMTgs2iQtfWOL_QCRBQc2q5TF92tNpWATuULOSBouASHm8lQt3h49-g-MGhbszw9WZcgzG7uWVMq7oaVBzlCgXi843tM5vUX9Shb35TftTk6GxFoRPsrma7pCz-lVznIz7r9ncJgC315SSbPdSlH7ZheyK6NSbFmAwZBfVF9uNfeAq35W1nL4tzlAB60g/s320/madness.jpg" width="209" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 256 pages</p><p style="text-align: center;">Published February 28, 2017 by Michael Joseph</p><p style="text-align: center;">Rating: 4,5/5</p><p>Baru sekarang saya tahu sisi sangat gelap dari karya-karya Rold Dahl!</p><p>Dari buku-buku anak-anak saja sebenarnya saya sudah cukup mengenal betapa gelap dan 'sadis'nya cerita-cerita Dahl. Tapi cerita anak-anaknya selalu dibungkus dengan semacam pesan moral sehingga saya cukup maklum dengan 'kegelapan' ceritanya. Di buku ini saya menemukan betapa seorang Dahl dapat menangkap kegelapan sifat-sifat manusia yang tak pernah saya bayangkan. Saking gelapnya, hingga saya selalu gagal menebak akan dibawa kemana kesepuluh cerita-cerita pendek ini akan berakhir.</p><p><b>1. Edward The Conqueror (3/5*)</b></p><p>Membaca cerita pertama ini saja sudah membuat saya patah hati.</p><p>Edward Louisa adalah pasangan suami istri. Satu hari mereka menemukan seekor kucing yang kemudian dirawat dengan kasih sayang oleh Louisa. Edward lama-lama merasa terganggu dengan kehadiran si kucing. Dia ngga mau bersaing dengan seekor kucing untuk mendapat perhatian dari istrinya.</p><p><b>2. Katina (5/5*)</b></p><p>Yang ini lebih membuat saya patah hati, hingga mewek. Hiksss...</p><p>Cerita perang memang ngga pernah membawa dampak positif di kubu manapun. Sekilas saya teringat dengan kisah pribadi Dahl yang pernah ia tulis di bukunya Going Solo. Dahl pernah menjadi pilot sebuah pesawat tempur di masa mudanya. Dan ini adalah kisah seorang pilot yang menemukan Katina, gadis kecil yang negaranya tengah dijajah tentara Jerman. Katina yang marah setelah keluarganya menjadi korban perang, berlari menantang riuhnya pesawat tempur Jerman....</p><p><b>3. The Sound Machine (4/5*)</b></p><p>Dari sekian cerita pendeknya, ini yang agak 'melegakan'.</p><p>Dari cerita ini mungkin Dahl ingin menyindir para pembabat hutan tanpa ijin. Klausner menemukan sebuah mesin yang bisa menagkap gelombang suara yang tak bisa didengar oleh manusia. Ia bisa mendengar bagaimana sebuah dahan pohon terpotong secara tak sengaja. Lengkingan kesakitan membuatnya berjengit...</p><p><b>4. The African Story (3,5/5*)</b></p><p>Setelah agak 'lega' dengan cerita sebelumnya, kembali lagi dengan kegilaan manusia.</p><p>Cerita berlatar belakang perkebunan yang melibatkan dua orang, Judson si pemerah susu dan the old man. Judson sering merasa terganggu dengan suara kunyahan sapi yang sedang memamah biak. Saking ngga betahnya, sepertinya dia bisa melakukan apapun untuk menghentikan suara kunyahan itu. Tapi si old man sudah kadung melakukan sesuatu. Dengan bantuan ular mamba, Judson berhenti mengeluhkan suara kunyahan si sapi....</p><p><b>5. The Landlady (4/5*)</b></p><p>Cerita ini tak kalah ngerinya....</p><p>Billy Weaver sangat bersemangat dengan perjalanannya ke London. Billy tengah mencari penginapan bernama Bell and Dragon ketika ia menemukan sebuah penginapan lain. Tempatnya terlihat menarik, bersih dan biaya sewanya juga murah. Di tempat penginapan yang sepi itu ia bertemu dengan pengelola penginapan yang ramah. Tapi yang ganjil adalah penginapan itu terlihat sangat sepi. Bahkan di buku tamunya, Billy hanya menemukan 2 nama yang menginap satu tahun lalu dan tiga tahun lalu. Nama-nama yang menurutnya pernah muncul di surat kabar, dan hilang....</p><p><b>6. Pig (5/5*)</b></p><p>Entah kenapa saya memberikan cerita ini 5 bintang meski endingnya membuat tubuh saya ngilu...</p><p>Lexington langsung menjadi yatim piatu begitu ia terlahir di dunia. Hanya selang beberapa hari setelah ia lahir, ayah ibunya mati. Lexington bayi kemudian diasuh bibinya yang sudah sepuh. Si bibi yang menganut vegetarian ini mengajarkan Lexington makan masakan tanpa daging selama kurang lebih 18 tahun kehidupannya. Si bibi tidak hanya mengajarkan makan makanan selain hewani tapi juga mengajarkan memasak. Lexington kecil menjadi sangat ahli dalam memasak. Tibalah hari ia memasuki dunia yang sebenarnya setelah si bibi meninggal. Lidahnya yang selama ini sangat akrab dengan makanan dari tumbuhan, tiba-tiba disuguhi dengan daging babi. Tak disangka, Lexington sangat menyukai rasanya, bahkan penasaran bagaiman makanan itu dibuat.</p><p>Untuk memenuhi hasrat penasarannya, Lexington mendatangi koki rumah makan, bertanya tentang daging, hingga mendatangi rumah pemotongan babi...</p><p>I swear, saya ngga nyangka endingnya bakal begini 🙄🙄🙄</p><p><b>7. The Boy Who Talked with Animals (4,5/5*)</b></p><p>Endingnya 'melegakan' meski diawali dengan kegetiran</p><p>Di sebuah pantai, sekumpulan orang-orang tengah menantikan hidangan istimewa dari seekor kura-kura raksasa yang terhitung langka dan sudah berumur sekian puluh tahun. Rasa panik dari seekor kura-kura ini ditangkap oleh seorang bocah yang sesuai dengan judul cerpennya, bisa ngobrol dengan binatang.</p><p>Berapa banyak hewan langka yang seharusnya dilindungi, berakhir di perut para pemuja hidangan mewah nan mahal demi sebuah gengsi, pernah makan ini atau itu?</p><p><b>8. Dip In the Pool (3/5*)</b></p><p>Usaha manusia untuk mendapatkan keuntungan dirinya sendiri memang kadang tak bisa masuk akal.</p><p>Mendapatkan keuntungan dari meja judi memang salah satu cara singkat untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu tempat dimana adu judi itu berlangsung ada di atas kapal mewah. Dan ketika semua uang tekah dipertaurhkan, tapi kemenangan masih jadi pertanyaan, seseorang harus nekad melakukan sesuatu...</p><p><b>9. William and Mary (5/5*)</b></p><p>Diantara sekian cerita pendek, yang sartu ini benar0benar membaut saya bergidik.</p><p>William dan Mary adalah pasangan yang setia satu sama lain hingga maut merenggut William dari sisi Mary. Kehidupan baru bagi Mary akan dimulai ketika ia menerima sepucuk surat dari pengacara suaminya yang berisi berlembar-lembar surat dari suaminya untuknya.</p><p>Seorang ahli bedah, rekan suaminya, berencana mengawetkan otak suaminya, dan sebagian wajahnya, dan sebelah matanya. Dengan dipompa jantung buatan, dan dihubungkan dengan seutas yang diambil dari sel suaminya, otak itu bisa hidup...</p><p><b>10. The Way Up to Heaven (3,5/5*)</b></p><p>Cerita terakhir ini pada awalnya terasa manis, meski gaya humor Dahl yang khas kadang terasa kontras dengan manisnya cerita. Tapi ending-nya, saya kok gagal paham ya hehehehe...</p><p>Mrs. foster telah lama mengangankan mengunjungi anaknya yang pindah ke Orancis setelah menikah. Melihat foto-foto cucunya, ia begitu rindu bermain bersama mereka. Hari keberangkatan tiba. Ada banyak drama, dari mulai cuaca yang tidak mendukung sehingga pesawat tertunda hingga esok hari, dan kebiasaan suaminya yang termasuk 'the last minute' untuk mengantar si istri ke bandara. </p><p>Kunjungan berjalan mulus, surat-surat dari Perancis terkirim secara rutin, hingga waktu kembali ke rumah...</p><p>*****</p><p>Dari seluruh cerita itu, saya jadi tahu betapa cerdas sekaligus jenakanya seorang Dahl menangkap apa yang terjadi di sekelilingnya, dan tentu saja daya imajinasinya yang tinggi. Dahl bisa menulis tentang peperangan dengan fokus seorang bocah, dan menjelaskan secara rinci bagaiamana proses penghidupan sebuah otak setelah si empunya mati. Di satu sisi, beliau menunjukkan kelembutannya di kisah The Sound Machine dan The Boy Who Talked with Animals, tapi berubah drastis di The African Story, Pig, Dip In The Pool. Is he that twisted or he could grab people's twisted minds and pour them all in his story.</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-11651253256953466602023-11-16T07:27:00.000+07:002023-11-16T07:27:52.948+07:00Percy Jackson: the Lightning Thief by Rick Riordan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrMeRKY7QLwXjfidOOeg2NYFobb5Ni8NJP0hqGwiC5yk8kIA30IVbxDY1PBUp3pnqDksiHxyn1Ap8KGyNoqobBaI0nUxyJYrxLyOVr3fa34It9_eqoH1zrXZrvFOlYjkShQG2KRJOvAMNXxgu2nR_H_IQpvcxNZBppLIxjcfdLyIcLEEYW2OpMOz11nS8/s475/lightning%20thief.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="475" data-original-width="305" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrMeRKY7QLwXjfidOOeg2NYFobb5Ni8NJP0hqGwiC5yk8kIA30IVbxDY1PBUp3pnqDksiHxyn1Ap8KGyNoqobBaI0nUxyJYrxLyOVr3fa34It9_eqoH1zrXZrvFOlYjkShQG2KRJOvAMNXxgu2nR_H_IQpvcxNZBppLIxjcfdLyIcLEEYW2OpMOz11nS8/s320/lightning%20thief.jpg" width="205" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 451 pages</p><p style="text-align: center;">Published Juli 2005 by Mizan Fantasi</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Femmy Syahrani</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Sekitar tahun berapa ya saya pertama kali membaca novel fantasy berseri ini? Saya lupa. Yang jelas, waktu itu, setelah film Harry Potter tuntas di bioskop, saya jadi kangen membaca cerita fantasy yang ringan. Dan kebetulan menemukan seri ini. Waktu itu, bentuk ebooknya sudah tersedia dimana-mana #upppsss, dan kalo ngga salah terjemahan masih belum ada, atau masih nyicil. Jadi saya membaca sekaligus lima serinya secara berturut-turut. Seruuu memang. Tapi karena saya membaca secara sekaligus, saya jadi ngga inget urutannya. Belum lagi begitu banyak dewa-dewi yang punya anak manusia. </p><p>Jadi itulah mengapa saya berinisiatif membaca ulang novel ini dari awal, meski saya juga memulai seri baru <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/11/the-trials-of-apollo-by-rick-riordan.html" target="_blank">The Trials of Apollo- the Hidden Oracle</a>. Karena mendengar seri ini bakal tayang di Disney plus bulan Desember mendatang. Akan seperti apakah serinya? Semoga jauuuhhh lebih bagus dibanding versi layar lebarnya yang kacau di tahun 2010. </p><p>Seri pertama Percy Jackson and The Olympians ini dibuka dengan pengenalan diri seorang bocah bernama Percy yang sering mendapat masalah di sekolah, atau bermasalah di sekolah? Sebagai anak usia 12 tahun, Percy mengalami kesulitan membaca dan menulis. Singkatnya, ia mengidap <a href="https://www.alodokter.com/disleksia" target="_blank">disleksia</a>. Dia cukup mahir di bahasa Latin, tapi di pelajaran lainnya, dia payah. </p><p>Di sekolah Yancy Academy, Percy berteman dengan Grover yang unik. Chiron adalah guru kesayangannya yang seolah mengerti kesulitannya. Di sebuah kejadian yang membuatnya harus pergi dari rumah, berpisah dengan ibunya, Percy harus pergi ke sebuah kamp bernama Kamp Blasteran. Di kamp tersebut, Percy bertemu dengan banyak anak-anak keturunan dewa lainnya, termasuk Annabeth, yang nantinya akan menemaninya dalam berbagai macam misi.</p><p>Kedatangan Percy ke kampung Blasteran disambut dengan berita tak enak, yaitu dia dituduh mencuri petir asali milik dewa Zeus, dan ditambah helm dewa Hades. Perjalanan dengan misi membersihkan namanya dari tuduhan mencuri, menghindari terjadinya perang dunia ketiga, sekaligus membuktikan dirinya layak menjadi anak keturunan Poseidon, Percy pergi bersama Annabeth dan Grover.</p><p>Dan sebenarnya inilah yang menjadikan kisah dari seri ini seru. Tapi sepertinya menurut saya, segala macam rintangan itu seperti dijejalkan supaya seru dengan benang merah yang sangat tipis. Atau sebenarnya cukup kuat, hanya saya saja yang merasa, duuuhh... kok ngga nyampe nyampe sih yaaaa hahahaha... Misalnya ketika ketiganya bertemu tempat menginap sekaligus tempat bermain yang asik hingga mereka bisa lupa waktu. Hmmmm.... Si penulis ingin memberi ruang bernapas buat mereka bertiga untuk sekedar bersenang-senang walau sebentar tapi kemudian mereka kudu berkejaran dengan waktu lagi. </p><p>Nah, sebenarnya ini yang kadang membuat saya mulai bosan dengan seri Rick Riordan. Ngga hanya Percy Jackson and The Olympians, tapi juga seri berikutnya, Blood of Olympus. Rasanya agak bertele-tele, hingga ngga heran membuat saya lupa urutan sekaligus judul ini ceritanya tentang apa ya? hehehehe.... Formula yang digunakan Rick Riordan selalu sama. Ketika di Blood of Olympus, si penulis menggunakan PoV berbeda pun, gaya berceritanya selalu sama. Well, untungnya guyonnya lumayan bikin ngakak sih meski agak garing, begitu juga versi terjemahannya. </p><p>Hmmm... kelar satu buku, apakah saya akan melanjutkan ke buku berikutnya? Rencananya sih begitu. Tergantung apakah Disney plus bakal menayangkan/ memfilmkan semua buku di serinya. Denger-denger sih satu buku bakal ada sekitar 6 episode. Bayangkan akan ada berapa episode jika kelima atau keenam bukunya bakal difilmkan? (Buku keenamnya, The Chalice of the Gods baru terbit di tahun 2023 ini). Dan eh, alasan saya membaca ulang buku ini juga karena saya sudah lupa sama sekali ending dari buku kelima Percy Jackson ini :D Jadi biar agak lebih nyambung dengan buku keenamnya, maka daripada itu seyogyanya membaca lagi saja wkwkwkwkwk.... </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-68739718041390615142023-11-08T21:49:00.003+07:002023-11-08T21:49:21.314+07:00 The Trials of Apollo by Rick Riordan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6WiiZ4FCvRf9jBLcfT6kWjULGaRLWaZgwI19oTbRPvJmkEo4gIYEo_F47-vO_4w3co8IHEOm7QwWk5LdtG6Y2mifIWFUgh9GHSt2DtALaAmYI9w9FgrNsJ-gl4k5a6U1LBcYxyU0n0up37KcF8hrArTkBoHrlyArSSC8TBFbLPDExRC63FbFkofvQwlA/s313/trials%20of%20apollo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="204" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6WiiZ4FCvRf9jBLcfT6kWjULGaRLWaZgwI19oTbRPvJmkEo4gIYEo_F47-vO_4w3co8IHEOm7QwWk5LdtG6Y2mifIWFUgh9GHSt2DtALaAmYI9w9FgrNsJ-gl4k5a6U1LBcYxyU0n0up37KcF8hrArTkBoHrlyArSSC8TBFbLPDExRC63FbFkofvQwlA/s1600/trials%20of%20apollo.jpg" width="204" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">Ebook @ Rakata app 472 pages</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Published Januari 2017 by Mizan Fantasi</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Rating 4/5</p>
<p class="MsoNormal">Saya sudah cukup lama menimbun ebook ini di aplikasi Rakata
yang khusus menjual buku-buku terbitan Mizan dan Noura. Tapi entah kenapa, saya
kok selalu mandek di awal-awal bab. Mungkin karena rasa sebal dengan segala
kenarsisan Apollo yang ternyata ngga Cuma di awal bab, tapi juga di sepanjang
bab hingga akhir bab! Gila ya. Ternyata ada orang, eh, mantan dewa yang segitu
istikhomah narsisnya wkwkwkwk...</p>
<p class="MsoNormal">Cerita diawali dengan dibuangnya Apollo ke Bumi karena
kesalahan yang ia perbuat hingga membuat Zeus marah. Begitu mendarat di Bumi,
Apollo bukan lagi sebagai Apollo melainkan menjadi pemuda mortal berusia
sekitar 18 tahun dengan wajah yang jauh dari rupawan. Nama mortalnya pun susah
dibaca atau ditulis yang semakin membuat dirinya terpuruk. Di sebuah kejadian,
dia bertemu dengan gadis tomboi yang mengaku bernama Meg. Entah bagaimana
ceritanya, ketika Meg menolong Apollo yang manusia fana, dan menjadikannya
sebagai pengikutnya, Zeus mengijinkan. </p>
<p class="MsoNormal">Jadi siapakah Meg ini?</p>
<p class="MsoNormal">Long story short, mereka bersama-sama pergi ke Camp Half
Blood untuk bertemu Chiron. Chiron yang bijaksana siapa tahu memiliki cara
untuk mengembalikan Apollo menjadi dewa, tentu saja setelah melewati beberapa
tugas.</p>
<p class="MsoNormal">Di Half Blood Camp ternyata sedang ada masalah, yaitu si
Oracle sedang tidak bisa meramal hingga tidak ada quest bagi Apollo. Tapi
(berkat) permainan yang seharusnya untuk senang-senang justru berakhir dengan
menghilangnya beberapa anggota Half Blood Camp, dan semuanya adalah anak-anak Apollo.
Setelah sebelumnya ada juga yang hilang, ternyata teror menghilangnya para
pahlawan ini terus berlanjut. Dan rupanya inilah quest pertama bagi Apollo.</p>
<p class="MsoNormal">Di hutan, Apollo sempat mendengar tentang mengilangnya para
Oracle, selain Oracle yang biasa ‘mampir’ di Half Blood Camp. Ada semacam
konspirasi dari para dewa Romawi yang ingin menduduki seluruh wilayah dan
menyingkirkan para dewa Yunani dan keturunannya. Satu-satunya Oracle yang masih
bebas ada di sebuah kebun bernama Dodona yang terletak di dalam hutan Half Blood
Camp. Menuju ke sana bukan perkara yang gampang.</p>
<p class="MsoNormal">Membaca kembali karya Rick Riordan setelah saya merasakan
kebosanan akut setelah menyelesaikan lima buku series Blood of Olympus. Apalagi
semakin banyak half blood heroes yang dimunculkan tidak hanya dari mitos Yunani
tapi juga Romawi. Otak saya rasanya kepenuhan dengan nama-nama mereka plus
siapa orangtua mereka. Tapi entah kenapa saya justru membeli buku seri pertama
Trials of Apollo ini di Rakata. Jadi sebenarnya saya ngga bosen-bosen amat kali
ya hahahaha... </p>
Oya, sebelumnya saya sempat membaca ulang series Percy Jackson and the Olympian karena series nya bakal tayang di Disney+ di bulan Desember 2023 ini. Meski dulu begitu suka dengan novel fantasi ini, tapi rasanya ngga ada yang tertinggal di kepala saya selain beberapa nama tokoh utama dan beberapa tokoh samping. Cerita utamanya sendiri saya sudah melupakan. Jadi yah, baca ulang pelan-pelan sepertinya ngga ada salahnya juga. Selain itu, membaca buku pertama The Trials of Apollo ini saya juga sedikit bernostalgia dengan beberapa nama yang nyaris terlupa seperti Leo Valdes, Rachel Dare-si Oracle, dan yang ngga saya sangka bakal ‘bertemu’ lagi dengan Calypso, gadis yang hidup di pulau terpencil dan kalo ngga salah dikutuk ngga bisa keluar dari pulau tersebut. Sempat naksir-naksiran sama Percy entah di episode yang mana saya lupa. Overall, kehadiran mereka untuk membantu Apollo menghadapi quest berikutnya demi kembali menjadi dewa immortal yang tampan dan ahli ini dan itu.<p class="MsoNormal"><!--[if supportFields]><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-end'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-end'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span><span style='mso-element:field-end'></span>The
Trials of Apollo by Rick Riordan</p>
<p class=MsoNormal>Ebook @ Rakata app</p>
<p class=MsoNormal>Published </p>
<p class=MsoNormal>Rating 4/5</p>
<p class=MsoNormal>Saya sudah cukup lama menimbun ebook ini di aplikasi Rakata
yang khusus menjual buku-buku terbitan Mizan dan Noura. Tapi entah kenapa, saya
kok selalu mandek di awal-awal bab. Mungkin karena rasa sebal dengan segala
kenarsisan Apollo yang ternyata ngga Cuma di awal bab, tapi juga di sepanjang
bab hingga akhir bab! Gila ya. Ternyata ada orang, eh, mantan dewa yang segitu
istikhomah <span style='mso-spacerun:yes'> </span>narsisnya wkwkwkwk...</p>
<p class=MsoNormal>Cerita diawali dengan dibuangnya Apollo ke Bumi karena
kesalahan yang ia perbuat hingga membuat Zeus marah. Begitu mendarat di Bumi,
Apollo bukan lagi sebagai Apollo melainkan menjadi pemuda mortal berusia
sekitar 18 tahun dengan wajah yang jauh dari rupawan. Nama mortalnya pun susah
dibaca atau ditulis yang semakin membuat dirinya terpuruk. Di sebuah kejadian,
dia bertemu dengan gadis tomboi yang mengaku bernama Meg. Entah bagaimana
ceritanya, ketika Meg menolong Apollo yang manusia fana, dan menjadikannya
sebagai pengikutnya, Zeus mengijinkan. </p>
<p class=MsoNormal>Jadi siapakah Meg ini?</p>
<p class=MsoNormal>Long story short, mereka bersama-sama pergi ke Camp Half
Blood untuk bertemu Chiron. Chiron yang bijaksana siapa tahu memiliki cara
untuk mengembalikan Apollo menjadi dewa, tentu saja setelah melewati beberapa
tugas.</p>
<p class=MsoNormal>Di Camp Half Blood ternyata sedang ada masalah, yaitu si
Oracle sedang tidak bisa meramal hingga tidak ada quest bagi Apollo. Tapi
(berkat) permainan yang seharusnya untuk senang-senang justru berakhir dengan
menghilangnya beberapa anggota Half Blood Camp, dan semuanya adalah anak-anak Apollo.
Setelah sebelumnya ada juga yang hilang, ternyata teror menghilangnya para
pahlawan ini terus berlanjut.</p>
<p class=MsoNormal>Di hutan, Apollo sempat mendengar tentang mengilangnya para
Oracle, selain Oracle yang biasa ‘mampir’ di Half Blood Camp. Ada semacam
konspirasi dari para dewa Romawi yang ingin menduduki seluruh wilayah dan
menyingkirkan para dewa Yunani dan keturunannya. Satu-satunya Oracle yang masih
bebas ada di sebuah kebun bernama Dodona yang terletak didalam hutan Half Blood
Camp. Menuju ke sana bukan perkara yang gampang.</p>
<p class=MsoNormal>Membaca kembali karya Rick Riordan setelah saya merasakan
kebosanan akut setelah menyelesaikan lima buku series Blood of Olympus. Apalagi
semakin banyak half blood heroes yang dimunculkan tidak hanya dari mitos Yunani
tapi juga Romawi. Otak saya rasanya kepenuhan dengan nama-nama mereka plus
siapa orangtua mereka. Tapi entah kenapa saya justru membeli buku seri pertama
Trials of Apollo ini di Rakata. Jadi sebenarnya saya ngga bosen-bosen amat kali
ya hahahaha... </p>
<span style='font-size:11.0pt;line-height:115%;font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:
minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language:EN-US;
mso-bidi-language:AR-SA'>Oya, sebelumnya saya sempat membaca ulang series Percy
Jackson and the Olympian karena series nya bakal tayang di Disney+ di bulan
Desember 2023 ini. Meski dulu begitu suka dengan novel fantasi ini, tapi
rasanya ngga ada yang tertinggal di kepala saya selain beberapa nama tokoh
utama dan beberapa tokoh samping. Cerita utamanya sendiri saya sudah melupakan.
Jadi yah, baca ulang pelan-pelan sepertinya ngga ada salahnya juga. Selain itu,
membaca buku pertama The Trials of Apollo ini saya juga sedikit bernostlagia
dengan beberapa nama yang nyaris terlupa seperti Leo Valdes, Rachel Dare-si Oracle,
dan yang ngga yang sangka bakal ‘bertemu’ lagi dengan Calypso <span
style='mso-spacerun:yes'> </span></span><![endif]--><!--[if supportFields]><span
style='font-size:11.0pt;line-height:115%;font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:
minor-latin;mso-hansi-theme-font:minor-latin;mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language:EN-US;
mso-bidi-language:AR-SA'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--></p><div>Hmmm... Sebenarnya magnet membaca buku ini adalah 'bocoran' dari seorang teman tentang Nico di Angelo yang dulu naksir Percy di Blood of Olympus. Yup, Nico ternyata sudah move on dan menemukan seseorang lain sebagai pengganti Percy. Woooohooooo... Cowok penggantinya ini tipe cowok green flag yang saya sendiri sudah naksir sejak ia muncul. Semoga saja dia ngga senarsis bapaknya wkwkwkwk...</div><div><br /></div><div>Last but least, reuni dengan para anak dewa Yunani di Half Blood Camp rasanya cukup menyegarkan. Kenarsisan Apollo yang awalnya nyebelin, lama-lama kocak dan kadang bikin kasihan juga. Ada plot twist yang ngga saya sangka sebelumnya. Dan saya berharap, Apollo bakal ketemu lagi dengan 'majikannya'. </div>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-57147520757080670002023-10-27T10:15:00.000+07:002023-10-27T10:15:11.307+07:00At Night I Become A Monster by Yoru Sumino<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMi22Syt52bQGzKHBX_RcqehEWFNF27f1_w64FqKa-PpuKAdTPb7UnRoDT-sxrpVho_BGowDmEKZhdtz8pSoH3wTuF8Fk9OzE8frsets55_CfDAsxq6eYnq1yOrtOLxqEZPHtJozD79r9DZTxVPy6-4G0sOhcygmHjZMOoCxVzLHkbmr-wCj5zx2DQfw/s659/at%20night%20I%20become.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="659" data-original-width="450" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMi22Syt52bQGzKHBX_RcqehEWFNF27f1_w64FqKa-PpuKAdTPb7UnRoDT-sxrpVho_BGowDmEKZhdtz8pSoH3wTuF8Fk9OzE8frsets55_CfDAsxq6eYnq1yOrtOLxqEZPHtJozD79r9DZTxVPy6-4G0sOhcygmHjZMOoCxVzLHkbmr-wCj5zx2DQfw/s320/at%20night%20I%20become.jpg" width="219" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 300 pages</p><p style="text-align: center;">Published April 1, 2022 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Andry Setiawan</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Sebelumnya, saya sangat penasaran dengan buku ini karena sinopsis di Goodreads cuma satu kalimat saja. Seorang teman blog saya, yang sering kali menjual kileksi pribadinya setelah ia membaca, menolak menjuual buku ini pada saya. Lha, makin penasaran lah saya. Sebagus apakah buku ini hingga ia ngga mau menjual koleksinya? Hmmm.... Oya, sebelumnya, saya sudah membaca karya penulis yang sama, yaitu Blue Painful and Brittle. Pace-nya sangat lambat. Bagaimana dengan buku ini?</p><p>Adachi, alias Acchi-kun, tiba-tiba menjelma menjadi monster ketika malam hari. Dengan wujud monster, ia bisa leluasa pergi kemana pun ia ingin pergi. Ia bisa membesar kecilkan sosoknya, menciptakan bayangan, hingga menyemburkan api, hanya dengan membayangkan saja. Cool, right? </p><p>Satu hari, ia pergi ke sekolah di malam hari karena ada sesuatu yang tertinggal di kelas. Tidak disangka, ia bertemu Yano, gadis kecil yang sering mendapat perisakan di kelas. Yano mengaku sedang menikmati istirahat malam di sekolah. Dia bebas menjadi dirinya sendiri di malam hari, sesuartu yang tidak bisa ia lakukan di sekolah/ kelas di siang hari.</p><p>Acchi-kun tahu dan sadar bahwa teman sekelasnya sering melakukan perisakan terhadap Yano. Namun, karena ingin dianggap setia kawan, dianggap sebagai bagian dari kelas, Acchi kun tak bisa melakukan apa-apa terhadap Yano. Seorang teman yang tidak sengaja berbuat baik pada Yano, secara langsung mengalami perisakan juga. Hmmm...baru tahu, menjadi korban perisakan itu bisa menular ya.</p><blockquote><p>"Mana sosokmu yang sebenarnya? Yang malam atau yang siang?"</p></blockquote><p>Pertanyaan ini dilontarkan Yano pada Acchi-kun. Di lubuk hatinya, Acchi-kun tahu bahwa ia memiliki kepribadian yang berbeda, terutama di hadapan Yano. Ada beberapa teman di kelas yang secara aktif merisak mereka yang lemah, terutama mereka yang merasa memiliki hirarki lebih tinggi dibanding lainnya. Sementara sebagian lainnya lebih memilih untuk mencari selamat dengan pura-pura tak melihat atau mendengar. Hal seperti ini rasanya sangat banyak ditemui di sekolah-sekolah. Tidak hanya di sekolah menengah pertama, bahkan di sekolah dasar pun perisakan ini sudah terjadi. Entah latar belakang keluarga seperti apa yang membuat seorang anak melakukan perundungan seperti ini. </p><p>Buku-buku bertema bullying rasanya semakin banyak disentuh oleh penulis. Salah satunya adalah The Dead Returns-nya Akiyoshi Rikako. Belum lagi drama-drama bertema bullying, sebut saja Hana Yori Dango, Nobuta wa Produce, Gokusen, Gakkou no Kaidan, <a href="https://joseinoburogu.blogspot.com/2019/02/impression-japanese-dorama-2019-mr-hiiragis-homeroom.html" target="_blank">Mr. Hiiragi's Classroom,</a> dll. Tapi sepertinya baru kali ini saya membaca buku dengan tema bullying dari sudut pandang teman yang merasakan gejolak pro dan kontra dalam hati.</p><p>Yang masih menjadi pertanyaan saya, adalah bagaiama si Acchi-kun ini menjelma menjadi monster, dan apakah ia akan tetap menjadi monster dengan hati yang lembut seperti Acchi-kun? Buku dengan open ending begini cukup membuat bertanya-tanya buat para pembaca. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-83659541175021948622023-10-19T12:52:00.000+07:002023-10-19T12:52:04.588+07:00Snow White by LM. Cendana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1oryvSmlwINUXy_CfjzMBiHyMD3shzq601GlKXmHILRyzSYaoGKPwgJn7sz0WCrZ5MXOcMHT78CY9fafMyjbS16WUSGZuA2ysMzE80rAZ1AFqfJcTg1bShFiO0pqvyMdQ-qC7Re6JIOfbhLQzyyocN3kVjQsbyoid60Vgr-8zi2ZNKM1xDaBeWJ4aMUI/s1200/snow%20white.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="947" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1oryvSmlwINUXy_CfjzMBiHyMD3shzq601GlKXmHILRyzSYaoGKPwgJn7sz0WCrZ5MXOcMHT78CY9fafMyjbS16WUSGZuA2ysMzE80rAZ1AFqfJcTg1bShFiO0pqvyMdQ-qC7Re6JIOfbhLQzyyocN3kVjQsbyoid60Vgr-8zi2ZNKM1xDaBeWJ4aMUI/s320/snow%20white.jpg" width="253" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 176 pages</p><p style="text-align: center;">Published September 1, 2018 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Rating: 3/5</p><p>Saya meminjam buku ini entah berapa tahun dan baru saya baca sekarang. Setelah membaca 'saudara' sebelumnya, <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2022/11/little-red-riding-hood-by-ruwi-meita.html" target="_blank">Little Red Riding Hood by Ruwi Meita</a> yang begitu gelap dan penuh twist mengerikan, saya jadi berharap banyak pada buku ini. Tapi ternyata harapan saya ngga terwujud 😑</p><p>Buku ini tidak lebih menceritakan ulang dari dongeng Grimm's Brothers yang memang aslinya gelap, lengkap dengan judul berbahasa Jerman di setiap bab, bahasa asli dongeng ini, yang kemudian diterjemahkan sebagai catatan kaki, begitu juga dengan nama karakternya yaitu <b>Schneewittchen </b>(susah ya nulis nama asli Snow White dalam bahasa Jerman). Begitu juga dengan nama-nama para kurcaci yang menggunakan nama-nama Jerman. Hmmm... saya lebih familiar dengan nama-nama seperti Grumpy, Sneezy, Bashful, Dopey, Happy dan Sleepy. Semua menggambarkan sifat masing-masing kurcaci. Saya ngga banyak membaca dongeng yang di revolt atau di-twist sedemikian rupa hingga terbentuk kisah baru dengan jalan cerita mirip, karakter sama, tapi dengan ending yang sama sekali berbeda. Contohnya saja Revolting Rhymes nya Roald Dahl. Tapi itu tergantung dari interpretasi dari penulis dan pembaca juga sih. Tapi buat saya, novel ini ngga begitu berbeda dari kisah asli yang beredar, hanya memang dibuat lebih detil dengan adegan perburuan yang lebih gelap. Ilustrasinya cantik tapi tidak begitu menimbulkan bulu kuduk berdiri.</p><p>Well, karena 90 persen sama dengan kisah yang pernah saya baca, atau tonton, saya jadi lebih banyak skip skip bacanya 😃. Ksatria pengkhianat Ratu Sihir itu harusnya jadian sama si Snow White. Toh dia ngga perlu ciuman Pangeran untuk membuatnya bangun. 😁 Tapi ya sudahlah. Snow White memang harus bersama sang Pangeran demi ketentraman kerajaan. Pernikahan secara politik tidak perlu perasaan yang mendalam. Ya kan?</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-51610892269272764552023-10-11T10:10:00.000+07:002023-10-11T10:10:01.637+07:00Under The Kitchen Table by Desy Miladiana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJLglJmtf9ZYua7AnNVZCUVcmFD5eZrU_aN0Y2EriTs_JBwtVmLBH-RVaRbfCEPX0mUywSA5UCv2pQtoTJjx7BjfgfRPAvKG2oj4Grlm59zhutCTgiNM_Q46eJ4S6Frt_nn3Fe1qDLMyqIXqk4R5FZZoO9dyefdU60QMi6wDroTryp1a_cWfy59Q3_Go/s957/kitchen%20table.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="957" data-original-width="650" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJLglJmtf9ZYua7AnNVZCUVcmFD5eZrU_aN0Y2EriTs_JBwtVmLBH-RVaRbfCEPX0mUywSA5UCv2pQtoTJjx7BjfgfRPAvKG2oj4Grlm59zhutCTgiNM_Q46eJ4S6Frt_nn3Fe1qDLMyqIXqk4R5FZZoO9dyefdU60QMi6wDroTryp1a_cWfy59Q3_Go/s320/kitchen%20table.jpg" width="217" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Ebook Gramedia Digital 338 pages</p><p style="text-align: center;">Published by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Rating 3/5</p><p>Tergoda dengan sampul manis ini dan sedikit pengen lepas dari bayang-bayang horor Kondensasi, saya jadi baca buku ini.</p><p>Awal rasanya cukup menyegarkan dengan tema reality show masak memasak bernama Holly Kitchen. Si Chef juri bernama Sadewa alias Dewa digambarkan memiliki kehidupan yang sempurna: karir bagus, istri cantik. Tapi semua berakhir dengan affair panas yang dilakukan sang istri, Amanda.</p><p>Dewa yang patah hati melarikan diri ke Bali dimana dia punya restoran keluarga bernama Belly's Kitchen. Disana, Dewa bertemu dengan teman adiknya yang sekaligus cinta pertamanya, Dewi. CLBK nih... Oh ya mesti. Tapi jalan yang harus dilalui harus berliku dulu, biar seru.</p><p>Ketika belum mencapai setengah buku, saya sudah mulai bosan dan menebak drama yang bakal terjadi. Dan itulah mengapa cinta masa lalu yang tumbuh lagi ini harus berliku hingga mencapai lebih dari 300 halaman. Sebelumnya, saya membaca Kondensasi yang konflik dan penyelesaiannya begitu cepat dan tepat. Deskripsi yang diberikan penulis sangat mendukung suasana horor dan tegang. Tapi deskripsi yang ada di buku ini entah mengapa membuat saya lebih banyak skip skip dan skiippp hahahaha. Saya bukan tipe pembaca kisah manis rupanya. Drama romantis saya suka, tapi kalo kebanyakan adegan romantis yang terlalu banyak bikin diabetes, saya skip juga 😁</p><p>Overall, buku manis ini kurang cocok dengan saya, tapi mungkin cocok buat penyuka romans khas drama Korea lengkap dengan panorama cantik dan kata-kata manis. Guilty pleasure yang pengen segera saya akhiri 😁</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-77572548645233278212023-10-08T21:31:00.002+07:002023-10-08T21:31:31.609+07:00Kondensasi by Poppy D. Chusfani<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgki0W3rwNc7epo8z0SO5PEqiCrKY0OyKqgEmJKF-3zhBL7Eqo2H7JztyZDs5BpGDpEZvb0Cmchuv2JfJny8B0li3uVxXQJYnJC_4j8hbMZCaGUj5KXdrn0GdaGxnN91EqUoD0DRjaOInntornw3kqUEpkCf4L_qAoc2e95UWe9xj8MiFJyxZ8M96f2lzw/s979/kondensasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="979" data-original-width="650" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgki0W3rwNc7epo8z0SO5PEqiCrKY0OyKqgEmJKF-3zhBL7Eqo2H7JztyZDs5BpGDpEZvb0Cmchuv2JfJny8B0li3uVxXQJYnJC_4j8hbMZCaGUj5KXdrn0GdaGxnN91EqUoD0DRjaOInntornw3kqUEpkCf4L_qAoc2e95UWe9xj8MiFJyxZ8M96f2lzw/s320/kondensasi.jpg" width="212" /></a></div><br /> Ebook Gramedia Digital 204 pages<p></p><p style="text-align: center;">Published April 12, 2023 by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Saya baru saja menyelesaikan kumpulan cerpen dari penulis yang sama berjudul Orang Orang Tanah, dan entah kerasukan apa, saya langsung membaca novelnya. Antara kumpulan cerpen dan novelnya memiliki tema yang mirip, yaitu horror psikologi, atau palah itu namanya yang membuat si pembaca jadi ketakutan sendiri. Selain itu jadi mikir, ketakutan apa yang saya miliki yang barangkali terbaca orang lain, atau malah menular ke orang lain.</p><p>Aislin adalah seorang penulis naskah film di sebuah rumah produksi. Satu hari, ia bersama timnya diminta untuk segera menyelsaikan naskahnya, hingga mereka kudu dikirim ke sebuah villa di sebuah pulau antah berantah. Sebelumnya, Aislin sudah memiliki firasat buruk dari mimpi-mimpi yang selama ini menghantuinya. </p><p>Aislin ini memiliki kemampuan merasakan emosi dari orang-orang di sekelilingnya, baik positif maupun negatif. Itulah mengapa, sebenarnya dia lebih memilih bekerja sendiri tanpa asisten. Tapi ternyata di rumah produksi dimana ia bekerja saat itu memintanya untuk menerima beberapa asisten. Selama ini ia lebih menghindar berinteraksi dengan banyak orang dan membangun tembok pertahanannya sendiri. Tidak banyak orang yang mengerti dirinya kecuali ayah kandungnya yang berada di Irlandia. </p><p>Tiba di pulau, semua mimpi buruk dan firasat Aislin mulai menampakkan satu-persatu, dan juga ketakutn terdalamnya yang selama ini ia simpan. Mulai dari kabut yang datang menembus villa dimana ia dan timnya tinggal, suara-suara angin yang seolah memanggil dirinya, dan badai bertubi-tubi seakan membawa villanya ke dimensi yang berbeda. Tidak hanya Aislin yang merasakan ketakutan di villa tersebut, semua temannya juga merasakan hal yang sama. Tanpa diduga, terror bertubi-tubi dari badai dan kabut ini justru membuka pintu ketakutan atau rasa penyesalan terdalam dari masing-masing orang yang tinggal di villa tersebut. Begitu juga dengan Aislin yang selama ini setengah mati menutup diri dari siapapun.</p><p>Ketika membaca Orang-Orang Tanah, di cerita terakhir, entah mengapa saya teringat dengan The Whomping Willow, pohon 'galak' di Harry Potter. Dan saya kembali teringat dengan beberapa hal dari Harry Potter ketika kabut mulai merayap masuk ke villa dimana Aislin dan teman-temannya tinggal. Dengan deskripsi yang sangat detil, saya jadi teringat dengan sosok Dementor yang mengisap semua kebahagiaan siapapun atau apapun yang dilewatinya. Orang-orang akan teringat dengan dosa-dosanya, pohon akan mengering dan semua yang dilewati sosok kabut ini akan rontok. Dan puncaknya, seseorang akan mendnegar namanya dipanggil-panggil. Hanya Aislin yang namanya dipanggil; oleh angin atau badai atau kabut yang merayap masuk itu. Gimana? Sangat Harry Potter ya hehehe... Tapi tentu saja kemiripan ini hanya bisa dilihat atau dirasakan oleh pembaca novel Harry Potter saja sih, menurut saya. MEskid emikian, saya sangat salut dengan penulis yang, lepas dari kemiripannya dengan sosok Dementor, tetap Poppy D. Chusfani adalah pencerita horror terbaik yang pernah saya baca. Saya bakan ngga berani baca malam-malam jelang tidur. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-86932437804188024962023-10-01T10:34:00.001+07:002023-10-01T10:34:57.070+07:00Orang Orang Tanah by Poppy D. Chusfani<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg66Vq0XAdqz3RB-VjNoyLoZT7KYyKFPtJe3yIw-upOqvtvnpPj1YwmbUU33FguDHdL_TotNRs-O3iEjd0ImOr3M8YzXQ4xQ_-2-dUtL76onQ10yKYKSx6ds_hCYk1V6VkD8WeEvpRcwWBfzP8Dqk3_X8ioEKZH7BIAlqoEy6xCevZa2kKnLdhd-m8xRW4/s400/18250158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="269" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg66Vq0XAdqz3RB-VjNoyLoZT7KYyKFPtJe3yIw-upOqvtvnpPj1YwmbUU33FguDHdL_TotNRs-O3iEjd0ImOr3M8YzXQ4xQ_-2-dUtL76onQ10yKYKSx6ds_hCYk1V6VkD8WeEvpRcwWBfzP8Dqk3_X8ioEKZH7BIAlqoEy6xCevZa2kKnLdhd-m8xRW4/s320/18250158.jpg" width="215" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Paperback 200 pages</p><p style="text-align: center;">Published Agustus 2013 by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Rating: 3,5/5</p><p>Entah kenapa dulu saya membeli buku fisik buku ini padahal saya bisa saja membaca lewat aplikasi Gramedia Digital. Dan ketika saya membaca cerita ketiga dari kumpulan cerita ini, saya merinding ngga keruan, hingga saya memutuskan untuk menghentikan membaca buku dan menyimpannya rapat di kontainer. Hingga beberapa hari lalu saya membongkar kontainer tersebut, saya melihat buku, dan memberanikan diri membaca kembali.</p><p>Ada 9 cerita pendek dalam buku ini yang kesemuanya memiliki aura gelap yang akan membawamu ke mimpi atau bayangan tergelap. Apalagi jika buku ini dibaca jelang tidur. Hmmm....</p><p>1. Jendela</p><p>Cerita ini mengambil sudut pandang Dinah yang takut gelap dan hanya sepotong jendela dalam imajinasinya yang bisa menolongnya. Demikian juga ketika ibunya yang mendapat perlakuan kasar dari induk semangnya, jendela ini yang bisa menyelamatkan mereka berdua. </p><p>2. Pelarian</p><p>Cerita berlatar belakang kerajaan lengkap dengan Ratu dan para dayang dan pasukannya. Lara sadar akan dirinya yang aneh; dia bisa bernafas dalam air, dan dari sisi telinganya muncul serabut mirip insang yang membuatnya bisa bernafas dalam air. Dia tak pernah mendapatkan kasih sayang ibunya yang seperti tak pernah menginginkan kehadirannya. Satu hari, dia diminta bantuannya untuk membantu kerajaan dimana ia tinggal seumur hidupnya, untuk menghancurkan tanah kelahiran ibunya.</p><p>3. Pondok Paling Ujung</p><p>Nah, cerita ini yang bikin saya mandek baca kumcer ini.</p><p>Diceritakan dari sudut pandang seorang penulis yang ingin merampungkan tulisannya. Dia menyewa sebuah rumah pondok yang sepi, cukup lengkap fasilitasnya dengan harga cukup murah. Tapi yang ia dapatkan selama menginap di sana tak pernah ia bayangkan kengeriannya.</p><p>Membaca ulang cerpen ini masih membuat saya merinding hiiii....</p><p>4. Bulan Merah</p><p>Dari sekian cerita pendek, judul ini yang paling absurd. Bercerita tentang keluarga yang mengikuti sekte tertentu demi menjauhkan diri dari hingar bingar dunia, dan mencuci diri dari dosa.</p><p>Duh, otak saya ngga nyampe hahahaha....</p><p>5. Dewa Kematian</p><p>Mengambil sudut pandang dua orang yang sedang bercerita, mereka seperti melakukan wawancara tentang masa lalu seseorang diantara mereka. Meraih puncak kejayaan, seseorang harus melakukan segalanya, legal atau tidak. Dengan darah dan nanah, ia harus bertahan. Dan ketika ia akhirnya mendapatkan segalanya, dia merasa, ia harus dan berhak memiliki segalanya. Tapi tak begitu bagi sang Dewa Kematian. Ada kekuatan yang takkan bisa ia lawan, sekuat apapun ia melawan.</p><p>6. Pintu Kembali</p><p>Dari 9 cerita, rasanya hanya ini yang memiliki sedikit aura gelap. </p><p>Kiran sudah atau belum mati ketika ia sampai pada sebuah tempat. Berteman dengan seekor anjing, tiap kali ia harus diperingatkan bahwa ia tak boleh memasuki tempat tertentu atau melakukan sesuatu. Karena, yah, karena itu belum waktunya. Ia harus kembali.</p><p>7. Lelaki Tua dan Tikus</p><p>Sebelumnya saya punya bayangan buruk akan sosok lelaki tua dan tikus-tikusnya. Ternyata bayangan saya tak segelap kenyataan dalam cerpen. </p><p>Sari ingin lepas dari cengekraman suaminya yang kasar. Dia melarikan diri ke sebuah apartemen kumuh yang murah, dan sedang mencari pekerjaan. Impiannya bekerja di tempat yang lebih layak nyaris terwujud ketika si mantan suami datang dan mengajaknya kembali. Saat itulah si lelaki tua dan tikusnya datang...</p><p>8. Sang Penyihir</p><p>Ketika membaca cerpen, saya seolah teringat dengan satu kisah dongeng, tapi saya lupa yang mana.</p><p>KEira lahir dari seorang ibu berusia 40an bernama Mairin. Rambutnya yang hitam dipercaya membawa kutukan di tengah masyarakat berambut merah. Karena terlalus ering dirundung, Keira dan ibunya menyingkir ke sebuah hutan. Mereka tinggal tentram di sana hingga Keira dewasa. Hidup berdampingan dengan hutan, Keira mahir meracik obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Saking manjur obatnya, ia diduga adalah seorang penyihir. Penduduk desa yang pernah mengingatnya sebagai anak terkutuk, dan juga mereka yang datang meminta ksesembuhan, datang berbondong, mengadili si anak yang diyakini sebagai seorang penyihir.</p><p>9. Orang-Orang Tanah</p><p>Sebagi penutup cerita, saya yakin cerita ini akan lebih menghantui dibandingkan cerita-cerita lainnya. Dan itu benar.</p><p>Ibu Alia meninggal dan kemudian digantikan oleh perempuan kota muda yang menginginkan kenangan masa lalu ibu Alia di rumah, dimusnahkan. Alia mendengar ada semacam kepercayaan akan adanya orang-orang tanah yang muncul di tengah malam di desa perkebunan ayahnya. Antara percaya atau tidak, bahwa si orang-orang tanah ini akan memangsa apapun di dekat pohon tua berakar besar, Alia berusaha membuktikannya. Tengah malam, ia membuangn ponsel ibu barunya di dekat pohon tua berakar besar itu....</p><p>Deskripsi dari pohon tua yang bisa bergerak ke kanan ke kiri dan memangsa apapun di dekatnya, sekilar mengingatkan saya pada The Whomping Willow di Harry Potter. </p><p>Kekuatan dari si penulis satu ini tentu saja adalah idenya yang gelap, dan kadang sangat gelap dan deskripsinya yang begitu detil. Saking detilnya hingga saya yang membacanya ikut merasa melihat dan merasakan gambaran dari situasi cerita. Itulah mengapa saya sempat menghentikan bacaan saya karena saya ngga kuat dengan deksripsi yang begitu detil untuk adegan seram, sadis dan menjijikan. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-64217423312283034832023-09-24T20:07:00.001+07:002023-09-24T20:07:17.506+07:00I Cannot Reach You by Mika<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoX6eL6HAvg5GS09kZfwbyCCrBrBY5d58OQZFtdjUNYneSV6SlHPCQ1E8nXyej62RhaAfAS5EN_tm1K-8vMIqtBv2eR12yzFXkhuqIOh3flcNnzjobM6sfhsX-bCJYQ9v3fzj4hcrOcC_zBM1LWpC_2KRRojOaxhyiUcRMygTOwbZe_MQ_JVPMcIYpywM/s950/todokanai%20manga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="950" data-original-width="628" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoX6eL6HAvg5GS09kZfwbyCCrBrBY5d58OQZFtdjUNYneSV6SlHPCQ1E8nXyej62RhaAfAS5EN_tm1K-8vMIqtBv2eR12yzFXkhuqIOh3flcNnzjobM6sfhsX-bCJYQ9v3fzj4hcrOcC_zBM1LWpC_2KRRojOaxhyiUcRMygTOwbZe_MQ_JVPMcIYpywM/s320/todokanai%20manga.jpg" width="212" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Original Title: Kini ni wa Todokanai (<span face=""Proxima Nova", Montserrat, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #4f4f4d; font-size: 14px;">君には届かない)</span></p><p style="text-align: center;">Read @Manganelo Volume 1-4</p><p style="text-align: center;">Published March 9, 2021 by Yen Press</p><p style="text-align: center;">Rating 3,5/5</p><p>Sebenarnya saya sudah membaca manga ini somewhere di tahun 2022 sekitar bulan Juni. Saya ngga tulis review-nya karena, hmmm...waktu itu saya agak mabuk dengan manga BL hahaha...Saya tulis review pendek di Goodreads sebagai pengingat bahwa saya pernah membaca manga ini. </p><p>Saya ulang baca karena, apa lagi kalo bukan manga ini bakal tayang dalam bentuk dorama. Ahaaaayyy... Dibintangi bocah-bocah ikemen kinyis-kinyis, jiwa tante girang saya jadi muncul wkwkwkwk....</p><p>Yamato dan Kakeru sudah menjadi sahabat sejak mereka kecil. Mereka bermain bersama, sekolah di tempat yang sama, tapi mereka berdua memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Yamato tinggi, good-looking, smart dan populer di kalangan ciwi-ciwi. Entah berapa kali ia menerima confession dari para ciwi itu. Langsung atau lewat surat, atau bahkan lewat Kakeru sebagai sahabat terdekatnya,. Meski ia memiliki aura cukup susah untuk didekati, kepopulerannya tetap tak terbendung. Tsaaahhh...</p><p>Sementara Kakeru, tipikal second lead yang semua kriteria bagus diborong oleh first lead, ia tinggal punya ampasnya saja hahaha.... Banyak teman sekelasnya yang heran bagaimana bisa ia berteman akrab dengan Yamato. Kakeru berwajah biasa biasa (ngga jelek ya), nilai akademik yang kudu sering remidi biar keangkat nilainya, dan pendek. :D Positifnya dari Kakeru adalah ia mudah sekali bersosialisasi, berbeda dengan Yamato yang lebih sering menarik diri. </p><p>Yamato sebenarnya sudah merasakan ketertarikan lebih dari sekedar teman pada Kakeru sejak mereka duduk di bangku sekolah pertama. Pergaulan di SMA yang sangat umum untuk mencari pacar, membuat perasaan Yamato pada Kakeru semakin kuat, tak terbendung. duh duh... Takut keduluan <br />Kakeru dapat pacar, Yamato takut kehilangan Kakeru.</p><p>Pertama kali saya membaca manga ini, volume yang tersedia hanya 3, dan ketika saya kembali membaca, ternyata yang beredar pun tak beda jauh dari yang pertama. Ada sedikit tambahan sebagai spin off, tapi tetap saja manga ini belum selesai scan-nya. It's OK, tinggal nunggu versi dramanya saja :D</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSZleLa7vypGto3bgjEiS-LuAH301RvrEIssW43swMhYqsl-exO1sbdjDQWylbPpUQ6RUS1nIO_yCqGWy8G651q3RYBI7U6kfHOfU8lcS31C1YRA5Qprk9zploK5cwsxZiNs5bbRe8xy6yT9zRj6L_lBsz2E97HOkXDkO3NXFG4LnUTAKmcypX5_5eRLA/s940/jpg_20230924_195952_0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSZleLa7vypGto3bgjEiS-LuAH301RvrEIssW43swMhYqsl-exO1sbdjDQWylbPpUQ6RUS1nIO_yCqGWy8G651q3RYBI7U6kfHOfU8lcS31C1YRA5Qprk9zploK5cwsxZiNs5bbRe8xy6yT9zRj6L_lBsz2E97HOkXDkO3NXFG4LnUTAKmcypX5_5eRLA/s320/jpg_20230924_195952_0000.jpg" width="320" /></a></div><p>Scene yang pengen ada di LA, langsung muncul di episode 1. Yattaaa....<br /></p><p>Dari segi karakter, Yamato dan Kakeru ini tidak beda jauh dari manga shoujo lainnya, terutama boys love. Ketika membaca, beberapa kali yang teringat Aoki, si bocah kocak di Kieta Hatsukoi yang sering kena gay attack oleh Ida. Begitu pula Kakeru yang sering salah tingkah ketika tiba-tiba Yamato memeluknya, atau mengatakan sesuatu yang maknanya bersayap. Begitu pula dengan karakter-karakter di manga/ drama BL lainnya. Kurosawa - Adachi di Cherry Magic, Segasaki Mizuki - Tanada Yoh di Taikan Yoho (Personal Weatherman), Kaburagi Motoharu - Onoe Satoshi di Ameiro Paradox, Shinomiya Naoya - Fukuhara Kouta di Fukou kun wa Kiss suru Shikanai, Kiyoi Sou - Hira Kazunari di My Beautiful Man (Utsukushii Kare). Nama yang saya sebut pertama adalah tipikal populer dengan tampilan fisik begitu menyilaukan, sebaliknya, karakter partnernya hampir mirip dengan Kakeru, kurang populer, otak dan tampang yang standar tapi lebih gampang bergaul. Ngga semuanya sih tapi sebagian besar. </p><p>Manga ini sering kali menggunakan monolog yang dilakukan oleh Kakeru, terutama ketika ia galau akan perasaannya sendiri karena Yamato. Aoki di Kieta Hatsukoi juga sering bermonolog dengan tampang kocak. Untuk versi dramanya, Kakeru akan diperankan oleh Kashiwagi Haru. Terus terang, saya belum pernah menonton aktor satu ini, atau mungkin pernah tapi ngga terlalu ring a bell. Dari tingkah polah Kakeru di manga, ngga beda jauh dari Aoki. Tapi saya ngga yakin kalo drama ini akan dibuat sekocak Kieta Hatsukoi. Meski sekocak itu pun, saya ngga nolak 😀. Pemeran Yamato, Maeda Kentaro, dilihat dari trailernya, sudah terasa vibe Yamato di manga. Semoga saja LA nya sehangat manganya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP8obvQ8ooesmuzYNJjq2m8puFBMdqPaDyLpT8xyUGqNyDPc-Q0CwhRRh71ZLNhRFsJFY5WfaigKBAPe4R3ombRXZ-rSH7ifcIXRTOcFBrQ7svRQ9NgoNF3yEtLRjEa1TZAKH2BAQ_Ml9FrIziA85uWrWqrwUnsaeb5Rikk9NYEAr7PNOp5Tz1ahnkuGU/s422/jQWW5r_4c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP8obvQ8ooesmuzYNJjq2m8puFBMdqPaDyLpT8xyUGqNyDPc-Q0CwhRRh71ZLNhRFsJFY5WfaigKBAPe4R3ombRXZ-rSH7ifcIXRTOcFBrQ7svRQ9NgoNF3yEtLRjEa1TZAKH2BAQ_Ml9FrIziA85uWrWqrwUnsaeb5Rikk9NYEAr7PNOp5Tz1ahnkuGU/s320/jQWW5r_4c.jpg" width="227" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster live action dramanya</td></tr></tbody></table><p>Overall, let's wait for the drama this coming season. We're, fujoshi, really spoiled by upcoming boys love drama 🤤😍😍😍</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-36748769159283913792023-09-15T12:10:00.001+07:002023-09-15T12:10:12.416+07:00The Cat Who Saved Books by Sosuke Natsukawa<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizxDKpVDDuOptEk6HJi98O1dFayRrRahN07-AK6VYwaUye9bkOlJlVgmGmiZAxKM8aWLVssHOHBshAjiGcwYwSB4YH6M5bwv4RxVtbyuwPdL3CvNZlyQTKfor6-82smFry98y5dYGyUDmLbNxXw1PjFeOe2KHsH7MsymR7l2aoAbJzGlEAxPa66GYer00/s400/the%20cat%20who%20saved%20books.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="265" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizxDKpVDDuOptEk6HJi98O1dFayRrRahN07-AK6VYwaUye9bkOlJlVgmGmiZAxKM8aWLVssHOHBshAjiGcwYwSB4YH6M5bwv4RxVtbyuwPdL3CvNZlyQTKfor6-82smFry98y5dYGyUDmLbNxXw1PjFeOe2KHsH7MsymR7l2aoAbJzGlEAxPa66GYer00/s320/the%20cat%20who%20saved%20books.jpg" width="212" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"> Ebook 198 pages</div><p></p><p style="text-align: center;">Translator: Louise Heal Kawai</p><p style="text-align: center;">Published: December 27, 2021 by HarperVia</p><p style="text-align: center;">Rating: 4/5</p><p>Membaca buku tentang buku selalu menarik, ditambah genre fantasi dengan talking tabby cat membuat membaca buku ini seperti memasuki dunia yang berbeda. Dilihat dari sampulnya, si kucing tabby yang menembus buku-buku, rasanya juga pengen ikut berpetualang menembus buku-buku tersebut. </p><p>Perasaan saya cukup teraduk-aduk ketika membaca buku ini, antara merasa terhubung dengan Rintaro Natsuki, si karakter utama, tapi juga tertampar beberapa kali 😧. Ada banyak hal yang sangat sesuai dengan kondisi dunia buku saat ini. sosok seperti Rintaro, meski tidak lagi banyak, tapi saya yakin masih ada tersebar di luar sana.</p><p>Kakek Rintaro memiliki sebuah toko buku bernama Natsuki Books yang sudah cukup terkenal di sekitar kota dimana Rintaro tinggal. Setelah kakeknya meninggal, Rintaro yang memang pada dasarnya lebih memilih menjauh dari lingkungan, menjadi semakin parah. Hikikomori untuk istilah Jepangnya. Bibinya, satu-satunya kerabatnya memintanya tinggal bersamanya. Rintaro terbelah antara tetap tinggal di rumah peninggalan sang kakek dengan toko bukunya atau ikut sang bibi.</p><p>Sebelum Rintaro memutuskan, muncul seekor kucing yang mendatanginya dan meminta bantuannya untuk menyelamatkan buku-buku yang terancam. Rintaro tak punya pilihan selain mengikuti si kucing menuju labirin pertama.</p><p>Oya, buku ini terdiri 4 labirin dengan bab yang terpisah.</p><p>Labirin yang pertama, Rintaro bertemu seseorang yang begitu dikejar-kejar untuk membaca sebanyak mungkin buku. Ruangannya penuh dengan buku-buku yang setelah diperhatikan cukup berantakan. Edisi dan seri yang terpisah dan pengaturan yang membuat Rintaro merasa bahwa orang ini tidak terlalu mencintai buku. Hmmm.... bagaimana dengan saya yang meletakkan buku secara amburadul di lemari buku, coba 😂 Rintaro bakal menangis melihat ini.</p><p></p><blockquote>It's not true that the more you read, the more you see of the world. No matter how much knowledge you cram into your head, unless you think with your own mind, walk with your own feet, the knowledge you acquire will never be anything more than empty and borrowed. </blockquote><p></p><p>Dengan kata lain, tak perlu berlomba berapa banyak buku yang dibaca. Berdiskusi tentang buku, membaca ulang buku, atau mungkin menuliskan review buku, kita akan semakin mencintai buku.</p><p>Di labirin kedua, Rintaro bertemu dengan seseorang yang terobsesi membuat banyak orang membaca buku-buku yang tebal dan dianggap sulit. Dengan cara memotong-motong hingga membuat buku ini jauh lebih mudah dipahami dan dibaca banyak orang. Hmmm....bagaimana dengan saya yang lebih memilih membaca versi simplified dari versi tebal Little Women dan beberapa novel klasik lainnya? Tapi sisi positif dari kebiasaan saya adalah membaca buku terlebih dahulu sebelum versi layar lebarnya muncul. Not bad lah ya? Tapi sepertinya saya juga bakal kena cap tidak cukup mencintai buku oleh Rintaro. Ngga papa, Rin-chan. You are a true book lover! </p><p></p><blockquote>Reading is not only for pleasure or entertainment. Sometimes you need to examine the same lines deeply, read the same sentences over again.</blockquote><p></p><p></p>Labirin ketiga, Rintaro bertemu dengan seseorang dari penerbit yang terobsesi dengan menerbitkan buku sebanyak-banyaknya dan mendapatkan profit semaksimal mungkin. Buku-buku yang diterbitkan adalah buku-buku dengan topik yang bakal banyak orang membacanya, tak peduli mutu dari buku itu sendiri. Sebelumnya maaf ya, saya bukan tipe seperti ini. Saya sangat setuju dengan Rintaro untuk hal ini. Saat ini, ada banyak penerbit yang memilih menerbitkan buku yang diambil dari platform menulis seperti wattpad atau fizzo novel atau lainnya karena terbukti buku itu sudah dibaca secara online oleh ribuan atau bahkan ratusan ribu pembaca. Tak peduli kualitas bukunya. Apalagi jika buku ini akan segera difilmkan dengan bintang utama si anu. Tapi kalo dilihat dari rating buku di Goodreads, buku-buku serupa ini biasanya mendapat rating jeblok. Tapi apalah rating jika banyak orang memuja buku itu di luar sana. Penerbit buku akan mendapat profit banyak dari mereka ini. <p></p><blockquote>In today's world, people don't have the time or the money to spend on 'literary masterpieces' or any fabulously long tome. But at the same time, reading is still fashionable. It confers status. Everyone wants to brag about reading some difficult books. And so we publish our works with these people's needs in mind.</blockquote><p></p><p>Well, untuk beberapa buku, kadang saya juga kepo ingin membaca yang tengah populer saat ini. Tapi terkadang kalah dengan genre buku yang kurang saya minati atau tidak tersedia di platform digital library langganan. </p><p>Labirin keempat, Rintaro bertemu dengan salah satu tokoh dari novel yang sudah berumur 200 tahun. Si tokoh ini meminta pertanggungjawaban Rintaro atas apa yang sudah ia lakukan dalam 3 perjalanan ke labirin sebelumnya. Kata-kata yang diucapkan oleh Rintaro pada mereka di labirin masing-masing justru menjadi bumerang bagi mereka. Mereka yang tadinya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi dengan prinsip masing-masing, karena mendengar 'ocehan' bocah hikikomori yang memilih menutup diri dunia luar dan bersembunyi di balik rak-rak buku dan tenggelam dalam dunia kata-kata, mereka menjadi sosok yang berbeda.</p><p></p><blockquote>A book that sits on a shelf is nothing but a bundle of paper. Unless it is opened, a book possessing great power or an epic story is mere scraps of paper. But a book that has been cherished and loved, filled with human thoughts, has been endowed with a soul. </blockquote><p></p><p>Ada banyak platform untuk berdiskusi tentang buku saat ini. Ada banyak channel buku di YouTube, channel podcast, sosial media seperti Twitter, Facebook, Instagram atau Tiktok yang membincangkan tentang buku. Buku-buku yang masih bertengger rapi di rak belum tersentuh tak berarti tak memiliki jiwa. Mereka hanya butuh waktu untuk dibuka, dibaca, dan kemudian didiskusikan, meski oleh segelintir orang, tapi saya yakin, orang-orang semacam rintaro masih tetap akan ada. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-26373979032689048512023-09-06T07:13:00.000+07:002023-09-06T07:13:51.437+07:00Girls by Kanae Minato <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYV9zprCBTuxuow8b_BGAgMaBCpGhvkcs6-zB1Rw95U64BT1KUEbdOtZbLwoeBVXEFmECVLG4u93DoP21YxL5IHYzO0jijSZE146jfBFscyW4rhBtQl2i7zeThMSVVtXPVaMndkAn2yRpWsnbkm-HE4--xbamjk11VMFj1UXzZJ4E48IZkWvyVrx5Xsg/s1280/girls%20minato.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="949" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYV9zprCBTuxuow8b_BGAgMaBCpGhvkcs6-zB1Rw95U64BT1KUEbdOtZbLwoeBVXEFmECVLG4u93DoP21YxL5IHYzO0jijSZE146jfBFscyW4rhBtQl2i7zeThMSVVtXPVaMndkAn2yRpWsnbkm-HE4--xbamjk11VMFj1UXzZJ4E48IZkWvyVrx5Xsg/s320/girls%20minato.jpg" width="237" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">Judul asli: <span style="background-color: white; color: #4f4f4d; font-family: "Proxima Nova", Montserrat, Arial, sans-serif; font-size: 14px; text-align: left;">少女</span></p><p style="text-align: center;"> Paperback 344 pages</p><p style="text-align: center;">Published November 2022 by Penerbit Haru</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Andry Setiawan</p><p style="text-align: center;">Rating: 3/5</p><p>Terus terang, saya membeli buku ini karena saya sudah mengenal nama penulis yaitu Kanae Minato sensei. <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2019/12/confession-by-minato-kanae-asian-literature-penerbit-haru.html" target="_blank">Confessions</a> dan <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/01/penance-by-minato-kanae.html" target="_blank">Penance</a> cukup membuat saya membeli karyanya yang lain. Tapi ternyata yang ini agak mengecewakan. Kenapa? </p><p>Begini...</p><p>Ada dua tokoh utama cewek dibuku ini, Atsuko Kusano dan Yuki Sakurai. Keduanya adalah anak SMA yang berteman cukup akrab. Mereka berdua memiliki obsesi yang sama, yaitu melihat kematian. Entah apa yang merasuki mereka hingga mereka menginginkan melihat kematian. </p><p>Yuki dan Atsuko sama-sama pernah berlatih kendo. Atsuko memiliki gerakan lincah yang membuatnya sering memenangkan pertandingan kendo. Sementara Yuki meski mati-matian berlatih, tetap tak bisa mengalahkan Atsuko. </p><p>Sampai disni saya belum ada masalah, hingga kemudian.... point of view orang pertama sering berubah. Kadang diceritakan dari sudut pandang Yuki, kemudian berpindah ke Atsuko. Parahnya, ini dilakukan di bab yang sama. Meski dipisahkan dengan sedikit jeda, tapi tetap saja ini membuat saya bingung. Jika saja pilihan font atau huruf dibedakan atau gaya berbicara keduanya dibedakan, mungkin akan lebih membantu. Saya baru tahu PoV diambil dari sudut Yuki jika ia berbicara pada diri sendiri dan menyebut Atsuko sebagai orang ketiga. Begitu pun sebaliknya.</p><p>Selain memiliki obsesi dan melakukan olahraga yang sama, mereka berdua juga bekerja paruh waktu di tempat yang memiliki suasana yang mirip. Atsuko bekerja paruh waktu di panti jompo sementara Yuki bekerja di sebuah rumah sakit anak. Sekilas keduanya terasa sama karena mereka dikelilingi oleh orang-orang sakit. Saya yang membaca novel ini diselingi dengan bacaan lain dan tontonan bejibun, jadi kurang memperhatikan siapa yang bekerja dimana. Hingga di satu scene, saya mulai kewalahan, saya mulai menulis sedikit detil tentang Atsuko dan Yuki di kertas. Tapi rupanya ini juga kurang membantu hahahaha...</p><p>Keinginan Yuki untuk melihat kematian akhirnya akan terwujud dengan adanya permintaan terakhir dari seorang bocah yang sedang sekarat untuk bertemu ayahnya. Atsuko juga nyaris melihat kematian kalo bukan karena gerak tubuhnya yang lentur, ia justru menyelematkan seseorang dari kematian. Nah loh...</p><p>Saya mulai agak menikmati novel ini setelah keduanya bertemu dengan misi yang berbeda tapi di tempat yang sama. Ada plot twist yang tidak saya bayangkans sebelumnya. Bahkan plot twist bagian terakhir pun seharusnya sangat mengejutkan, tapi karena terlalu banyak distraksi, saya jadi cuma bisa bergumam, heeeehhh looohhh... Sekali lagi, nama Jepang itu bisa sangat mengecoh, sama halnya ketika membaca novel karya Akiyoshi Rikako sensei berjudul <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2016/12/holy-mother-by-akiyoshi-rikako.html" target="_blank">Holy Mother.</a> </p><p>Over all, bacalah novel ini dengan konsentrasi lumayan tinggi biar ngga bingung seperti saya sehingga bisa menikmati secara maksimal :D</p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-21115053869702890762023-08-16T08:17:00.006+07:002023-08-16T08:17:51.713+07:00The War I Finally Won by Kimberly Brubaker Bradley<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Nve1DI_FGLbgLq_Js9xLBh38xVzJ8IoqMeKtO56aVY884Gwe2Rq9OVCn-Q3Ww19NLn04URq_zGnTcsSxdxNOpELcxwip7xAlOsjB5WDeK4nvmoeOYLZEWuilLbMcPR7Q_cTOfJF5G10AewOeVgPrcj3JWgiXdxdxxGuDqzi8Yc1VrrdxxR_DNYQO79s/s400/the%20war%20i%20finally%20won.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="268" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Nve1DI_FGLbgLq_Js9xLBh38xVzJ8IoqMeKtO56aVY884Gwe2Rq9OVCn-Q3Ww19NLn04URq_zGnTcsSxdxNOpELcxwip7xAlOsjB5WDeK4nvmoeOYLZEWuilLbMcPR7Q_cTOfJF5G10AewOeVgPrcj3JWgiXdxdxxGuDqzi8Yc1VrrdxxR_DNYQO79s/s320/the%20war%20i%20finally%20won.jpg" width="214" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"> Ebook Gramedia Digital, 324 pages</p><p style="text-align: center;">Published 1 Agustus 2022 by Elex Media Komputindo</p><p style="text-align: center;">Rating: 4,5/5</p><p>Setelah membaca buku pertamanya, <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2023/08/the-war-that-saved-my-life-by-kimberly.html" target="_blank">The War That Saved Me</a>, saya langsung membaca buku keduanya, karena yah, sebelumnya saya pikir buku ini berdiri sendiri tanpa adanya buku pertama. Setelah ngecek di goodreads, ternyata ini adalah dua buku yang ebrsambung dengan buku sebelumnya (ya tentu sajalah :D). Tapi ternyata buku ini diterjemahkan hampir berbarengan, hanya tanggal rilisnya yang berbeda. Beruntungnya saya ngga perlu nunggu sekian bulan demi mendapatkan kelanjutan kisah Ada, Jamie, dan Susan.</p><p>Di buku dua ini, Ada akhirnya mendapatkan perawatan yang layak untuk kakinya yang pekuk. Tak pernah ia bayangkan bahwa ia bisa berjalan normal seperti orang-orang di sekitarnya. Dalam hatinya, ia terus menyalahkan ibunya yang tidak memberikan perawatan yang semestinya sejak ia kecil, dan bahkan menganggap dirinya adalah aib hingga harus dikurung sepanjang hidupnya. </p><p>Setelah rumah Susan dibom, mereka tinggal di sebuah rumah yang mirip gua, milik Lady Thornton. Karena perang, rumah besar Lady Thornton juga harus diserahkan pada pemerintah sebagai markas para tentara. Akhirnya, ibu Maggie ini harus tinggal bersama Ada, Jamie, dan Susan. </p><p>Karakter Lady Thornton yang kaku, dan manja, membuat orang-orang di rumah merasa tidak nyaman, terutama Ada. Lady Thornton yang dibesarkan sebagai seorang lady, tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga yang selama ini dipelajari oleh Ada dan Jamie. Ia bahkan menganggap sekolah asrama Maggie akan membentuk sifat yang berbeda dari dirinya. Tanpa ia tahu, Maggie merasa lebih nyaman berada di rumah, bersama Ada.</p><p>Perang besar masih terus berkecamuk di luar dunia Ada. Bom-bom sesekali dijatuhkan, penembakan terhadap pesawat, baik dari Inggris atau Jerman terus terjadi. Korban dari dua pihak terus berjatuhan. Kematian salah satu anggota keluarga Thornton membuat keluarga ini berkabung, terutama Lady Thornton. Keadaan diperparah dengan hadirnya seorang gadis Jerman di rumah Susan, untuk belajar matematika bersama Susan.</p><p>Ruth, gadis Yahudi, juga mengalami perang terhadap bangsanya sendiri. Hitler membenci para Yahudi yang membuatnya menyingkirkan semua Yahudi. Ruth cukup beruntung bisa keluar dari Jerman, dan selamat hingga tinggal bersama keluarga Thornton. Tanpa ia tahu, keluarga ini baru saja berkabung karena salah satu anggota keluarganya tewas melawan tentara Hitler.</p><p style="text-align: center;">*****</p><p>Saya boleh bilang bahwa buku dua ini jauh lebih gelap tapi sekaligus lebih menghangatkan. Hubungan Ada dan Susan membaik. Begitu juga dengan Lady Thornton yang kaku. Ada tumbuh menjadi gadis yang belajar menjadi dewasa dan bisa memutuskan sendiri apa yang harus ia lakukan. Susan tetap menjadi wali yang baik hingga Jamie tanpa ragu memanggilnya "Mum". Susan akhirnya bisa berdamai dengan kematian Becky, sahabat tercintanya. Ruth, si gadis Yahudi akhirnya juga mengalami perubahan karakter. Karena perang, hubungan yang seharusnya lebih akrab harus mengalami ketegangan. Tapi, tak bisa disangkal, perang juga menumbuhkan kedewasaan pada masing-masing karakter disini. </p><p>Kamus yang diberikan Susan untuk Ada yang sedang belajar makna kata-kata juga membuat saya berpikir bahwa selama ini saya hanya mengerti kata itu, tanpa melihat lebih dalam makna dari kata-kata itu. Perbedaan keyakinan antara keluarga Ada dan Ruth, cukup menjelaskan tanpa memihak keyakinan siapa yang paling benar. Aaaahh... saya jadi pengen merekomendasikan buku ini kepada murid-murid saya yang juga berada di usia yang sama dengan Ada. Beruntungnya mereka tidak harus melihat kekejaman perang. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-39347428521882725392023-08-13T20:11:00.001+07:002023-08-13T20:11:20.859+07:00Dog Stories by James Harriot <p style="text-align: center;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc5WAGi5yV6gIxeGT9XpXcs3IoOOHDui8qWvjFzgsLz09NsCDExArOvt2APbDKI2e6809-A3PqIkK2hnjjEq3Uwy-xcVr7wnHivl07VhhFXtPX_Z7ruGv8fki1YmI2rIqhcHTcekZNR5ExcGUbuYEM-v47aPhnqOE6g9IPZRzygzaIBQBLy86g9bMdb1E/s1126/dog%20stories.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1126" data-original-width="760" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc5WAGi5yV6gIxeGT9XpXcs3IoOOHDui8qWvjFzgsLz09NsCDExArOvt2APbDKI2e6809-A3PqIkK2hnjjEq3Uwy-xcVr7wnHivl07VhhFXtPX_Z7ruGv8fki1YmI2rIqhcHTcekZNR5ExcGUbuYEM-v47aPhnqOE6g9IPZRzygzaIBQBLy86g9bMdb1E/s320/dog%20stories.jpg" width="216" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: center;">Paperback 623 pages</p><p style="text-align: center;">Published August 2019 by Gramedia Pustaka Utama</p><p style="text-align: center;">Penerjemah: Lanny Murtihardjana</p><p style="text-align: center;">Rating: 5/5</p><p>Akhirnya selesai juga buku lumayan bantal ini meski di kisah-kisah terakhir saya mencoba untuk mengirit alias baca dikit-dikit biar saya punya bacaan yang adem sebelum tidur. Sejak membaca buku Mr. Herriot berjudul <a href="https://justaveragereader.blogspot.com/2022/07/andai-mereka-bisa-bicara-by-james.html" target="_blank">Andai Mereka Bisa Bicara,</a> saya jadi ketagihan membaca seluruh pengalaman si dokter bedah hewan ini. Kisah-kisahnya tidak melulu tentang hewan peliharaan tapi juga tentang si pemilik, suasana pedesaan Yorkshire tahun 30an, dan tentu saja obat-obatan yang dianggap jadul tapi cukup efektif, dan perbandingan dengan kondisi lebih modern. Saya bersyukur Mr. Herriot berumur panjang hingga mampu memberi penjelasan yang cukup detil dengan perawatan dan pengobatan yang dilakukan di masa lampau dan masa kini. Saya pikir akan sangat berguna bagi mereka yang berkecimpung di dunia pengobatan atau perawatan hewan di masa mendatang. </p><p>Ada 50 kisah di buku ini, dan semuanya tentu tentang anjing. Tapi, seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, tidak hanya melulu tentang anjing, beberapa judul disini menggunakan nama pemilik si hewan kesayangan. Dan ternyata, tidak semua kisah ini membuat adem karena beberapa kisahnya membuat saya sedih. Kisah sebelum tidur yang membuat sedih malah efeknya justru sebaliknya, membuat tak bisa tidur huhuhu....</p><p>Sebagai seorang dokter, Mr. Herriot memberi perhatian sangat besar pada pasien-pasiennya dan bahkan hewan yang berkeliaran di seputar rumahnya meski hanya sekedar lewat. Ada banyak anjing yang ramah, seperti pemiliknya, tapi ada juga anjing yang super galak yang tak mau diperiksa hingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memegangi tubuh si pasien. Rufles and Mufles adalah contoh dua anjing kecil super galak yang ternyata tidak hanya galak pada si dokter tapi bahkan pada pemiliknya juga. Salah asuh bisa membuat anjing yang semula ramah bisa menjadi galak seperti ini. Seperti anak manusia saja ya, kalo tidak diarahkan ke jalan yang benar, bakal repot 😃</p><p>Kisah-kisah yang membuat patah hati mau tidak mau membuat saya cukup bersyukur pada Mr. Herriot yang memberi tanda-tanda yang tak bisa disembuhkan, bahkan sekedar penyakit kulit seperti eksim bisa membuat seekor anjing menerima suntikan untuk tidur selamanya 😭</p><p>Di antara kisah sedih itu, tentu ada banyak juga kisah bahagia, bahkan meletakkan anjing seperti pahlawan bagi pemiliknya. Seekor anjing yang menjadi petunjuk bagi pemiliknya yang buta, atau anjing yang menjadi teman bagi si pemilik hingga akhir hayatnya, dan anjing yang bekerja keras membantu si pemilik menggiring hewan ternak meski kondisi kakinya pincang. Ada pula anjing yang dianggap seperti hadiah/ berkat dari Tuhan bagi pasangan suami istri sepuh. Kisah tentang kehilangan seekor anjing yang membuat si pemilik depresi tapi kemudian sembuh berkat kehadiran anjing baru sangat melegakan bagi saya sebagai pembaca. Mau tak mau harus diakui bahwa anjing-anjing itu menjadi penyelamat bagi jiwa-jiwa kesepian atau depresi.</p><p>Kisah-kisah para pemilik anjing tak kalah menarik, seperti Wes, si bocah super bengal yang membuat seisi desa kewalahan, termasuk Mr. Herriot. Tapi ketika dia memiliki seekor anjing, sifatnya berubah. Seth Pilling, salah satu warga desa yang bermulut besar meragukan kemampuan Mr. Herriot. Karena penyakit yang diderita anjing kesayangannya, akhirnya dia harus menanggung malu. Kisah Mr. Herriot ketika menjadi dokter pengganti di sebuah daerah tak kalah heboh. </p><p>Membaca buku ini, saya juga mengenal beberapa penyakit anjing yang sangat mematikan, seperti strychnin. Hmmm... Sebenarnya ini bukan jenis npenyakit, tapi racun yang sebenarnya mungkin ditujukan untuk tikus atau hewan operusak lain, tapi sayangnya justru dimakan oleh hwan peliharaan. Banyak kasus yang berakhir sedih, tapi ada juga yang berakhir melegakan. Penyakit distemper juga tidak kalah berbahaya, Begitu pula penyakit kudis demodective progresif. Sekilas seperti penyakit kulit biasa, karena sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit pada si anjing, tapi lambat laun akan berimbas juga. Solusinya tidak lain adalah suntikan anestesi dengan dosis berlebih. </p><p>Membaca buku ada banyak perasaan yang saya rasakan. Saya bukan tipe orang yang sayang binatang hingga memerhatikan binatang dis ekitar saya. Tapi saya sangat memahami perasaan Mr. Herriot yang begitu halus terhadap pasien-pasiennya. Saya yakin, beberapa bulan mendatang, atau tahun, saya pasti akan membaca beberapa kisah di buku ini. Tentu saja saya akan sangat merindukan kehangatan kisah-kisahnya. </p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7117399974012975071.post-7241977763851427452023-08-05T09:52:00.000+07:002023-08-05T09:52:20.975+07:00The War That Saved My Life by Kimberly Brubaker Bradley<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1KvT3YXgh--phu5PZTgVdhWOZa3W_OuuFt4DwAsIBkw34hAyiZWqy6AQ14f6qCdYUu5fxsqLqMk5BaDO2ERtzLXxYwHfpe2r_27iQhBNY89lkpFDDA7wHA2WN8UzkHSyTif6jLkMjlCUIfi6D5YTrUbKN6E_WgZ8CckS51taihLlLnTAwfkvtoaiUHtU/s400/the%20war%20saved%20my%20life.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="265" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1KvT3YXgh--phu5PZTgVdhWOZa3W_OuuFt4DwAsIBkw34hAyiZWqy6AQ14f6qCdYUu5fxsqLqMk5BaDO2ERtzLXxYwHfpe2r_27iQhBNY89lkpFDDA7wHA2WN8UzkHSyTif6jLkMjlCUIfi6D5YTrUbKN6E_WgZ8CckS51taihLlLnTAwfkvtoaiUHtU/s320/the%20war%20saved%20my%20life.jpg" width="212" /></a></div><br /><p style="text-align: center;"> Ebook Gramedia Digital 256 pages</p><p style="text-align: center;">Published June 1, 2022 by Elex Media Komputindo</p><p style="text-align: center;">Rating: 3,5/5</p><p>Awalnya, saya membaca buku yang berjudul The War I Finally Won. buku dengan tema perang, biasanya berhubungan dengan holocaust atau nyerempet sedikit tentang tema itu. Tapi ternyata itu adalah buku kedua dari The War That Saved My Life. Saya juga merasa ada semacam intro yang kurang saya mengerti karena tidak ada pengenalan karakter di buku dua. Tidak heran karena ternyata itu adalah buku dua.</p><p>And, here I am, membaca buku satu terlebih dahulu untuk mengenal lebih dekat tentang siapa itu Ada, Jamie, dan Susan. Tiga nama yang muncul di awal buku kedua. Apa hubungan mereka? Dan siapakah Mrs. Thornton, Maggie, dan lainnya?</p><p>Ada Smith, terlahir cacat sehingga membuatnya terkurung di dalam kamar sempit rumahnya. Terkadang ia malah harus dikurung di dalam ruang sempit yang penuh kecoak dan lembab. Ibunya merasa malu memiliki anak seperti Ada. Dia tidak memperbolehkan Ada muncul di publik, dilarang berbicara, apalagi menampakkan diri. Kaki cacatnya seolah adalah aib bagi ibunya. Selama 10 tahun Ada berada dalam kurungan.</p><p>Jamie, adalah adik kesayangan Ada, dan mungkin adalah cahaya dalam hidupnya. Jamie tidak cacat sehingga diperbolehkan keluar rumah, bahkan bersekolah. Di rumah, ketika sang ibu sedang bekerja, Ada lah yang mengurus Jamie. </p><p>Perang Jerman mulai merembet ke London. anak-anak sekolah dikumpulkan di sekolah dan akan dibawa ke sutu lokasi yang dianggap aman. Dengan nekad, Ada mengajak adiknya untuk melarikan diri, ikut dalam rombongan kereta yang membawa anak-anak sekolah, tanpa sepengetahuan ibunya. </p><p>Di lokasi penampungan, nama Ada tidak tercantum dimana-mana, ya karena bisa dianggap dia adalah penyusup dalam rombongan sekolah. Tak ada keluarga yang menginginkan mereka untuk ditampung. Akhirnya mereka bertemu Susan, perempuan yang tinggal sendiri di rumah cukup besar dengan wajah yang kurang menyenangkan.</p><p>Setelah tinggal bersama. Ada mulai merasakan pengalaman yang selama ini hanya ia lihat di balik kaca jendela kamar sempitnya di London. Ada banyak kata-kata yang tidak ia pahami artinya ketika mendengar obrolan antara Susan dan tetangga. Ada banyak barang ia tak pernah lihat sebelumnya. Dan ia jatuh hati pada Butter, si kuda poni kecil yang secara tidak langsung membuatnya bersemangat. </p><p>Tinggal bersama Susan, tidak serta merta membuat Ada mengubah sifatnya. Ia tetap anak yang judes, sengak, karena didikan ibunya yang tidak adil. Kakinya yang cacat membuatnya selalu ingin menutupi keadaannya yang sebenarnya, alih-alih ia ingin menunjukkan dirinya yang tegar, tangguh dan tidak butuh bantuan siapapun. </p><p style="text-align: center;">******</p><p></p><p class="MsoNormal">Buku dengan topik perang, tanpa terlihat perang, alih-alih
mengisahkan tentang seorang gadis dengan perjuangannya untuk mengalahkan
traumanya sendiri, baru pertama kali saya baca. Perjuangan Ada untuk berbaur,
paling tidak dengan Susan, si walinya di tempat penampungan, dan juga orang-orang
desa di tempat dimana ia tinggal, dan perjuangannya menghilangkan trauma
siksaan ibunya selama ini. Untunglah, Susan bukan wali yangkejam seperti
kebanyakan para penampung. Kasih sayang lambat laun ia rasakan untuk dua anak
tersebut.</p>
<p class="MsoNormal">Saya pikir, novel ini akan meletakkan perang sebagai latar
belakang, tanpa menyebut banyak tentang apa yang terjadi. Tapi ternyata
serangan datang juga di lokasi penampungan. Bom-bom dan mata-mata tersebar.
Tempat-tempat perlindungan dibangun, bahan makanan menipis dan banyak
orang-orang yang semula dikenal Ada mulai menghilang. Diantara hal-hal pahit
perang, penulis menyisipkan hal-hal hangat yang membuat saya sebagai pembaca
merasa bahwa judul buku ini sangat tepat, yaitu The War That Saved My Life,
karena buku ini diambil dari sudut pandang Ada, si gadis cacat yang lepas dari
kungkungan kejam ibunya. </p><br /><p></p>Lila Podunggehttp://www.blogger.com/profile/12520752934193455552noreply@blogger.com0