Cerita Buat Para Kekasih by Agus Noor
Kesepian selalu membutuhkan telinga
Kau ingin mengenal seorang wanita? Perhatikan saja bagaimana ia mengupas mangga. Bagaimana wanita mengupas kepala pria pujaannya? Lihat saja lebih dekat. Kau akan merasa sesak napas karena tegang dan nafsu.
Hmmmm... Itulah gambaran kumcer bersampul perempuan berbaju ungu duduk posisi terbalik. Hampir seluruh kisah diperuntukan bagi perempuan atau paling tidak tentang perempuan. Campuran antara seksi, sadis, absurd, jijik, dan thrilling menyatu dalam 31 cerpen.
Di kisah pertama, Seorang Wanita dan Jus Mangga, telah tergambarkan keseksian sekaligus sadis. Kesadisan lainnya bisa dibaca di cerpen berjudul Cocktail. Judulnya cukup menipu ya, tersedak di bagian akhir, dengan hanya terdiri dari 2 halaman cerpen. Serasa ini semacam flash fiction yang dulu sempat saya gandrungi dengan rata-rata ending yang membuat saya ingin menjederkan kepala saya :D
Kesadisan berlanjut di kisah-kisah seputar kerusuhan dengan korban paling banyak wanita: perkosaan dan kematian. Kerusuhan yang menandai bangkitnya Orde Baru menyisakan kesadisan dalam bentuk tak sama, tapi berbuntut kesesakan yang sama. Kapanpun, dimana pun kerusuhan itu ada, akibatnya akan sama saja.
Kerusuhan oleh antek partai politik menyisakan kebencian yang menelurkan pagebluk. Pagebluk yang memunculkan tokoh superhero sekaligus penyesalan seorang tokoh terhormat. Sesuatu yang janggal yang bisa terjadi di kumcer ini.
Sindiran akan sosial masa kini tak luput menjadi satu ide cerita disini. Masing-masing dari kita adalah Pengintai akan ketentraman tetangga. Tak ada gosip paling lezat, kecuali kemalangan dan keburukan tetangga. Nyonya Fallacia menjadi wakil dari tingkah kita yang tak habis meneropong tetangga dan bergunjing! (untungnya saya ngga termasuk hehehe... Ga bisa mematai dengan mata minus parah begini hihihi).
In short, buku ini sangat menipu dilihat dari judulnya. Tak lagi menipu jika kau kenal betul dengan nama Agus Noor, penulis cerpen yang sering muncul di harian Nasional. Dengan segala signature-nya, Agus Noor sukses membuat saya tersedak, perut melintir karena jijik, dan mengelus dada karena keabsurdan yang disuguhkan. Belum lagi foto-foto cantik nan eksotik yang sayangnya justru membawa imajinasi saya liar, cenderung seram sebenarnya. Sayangnya, saya ngga lagi kuat menikmati suguhan ini setelah menyelesaikan Akuarium. Otak saya tak lagi bisa bekerja dengan prima.
Well, tertarik dengan buku ini? Klik saja Toko Buku Online GETSCOOP http://www.getscoop.com/id/buku/cerita-buat-para-kekasih-kumpulan-cerpen
Hoooo. Ini toh bukunya. Covernya kece badai. Judulnya juga dahsyat. :))
ReplyDeleteOmaigaaat. Bahkan aku tertipu ketika baca reviewmu, kupikir ini review buku romens. Kseimpulannya: judulnya menipu banget.
ReplyDeleteOpan and Oky, siapa mau pinjaaammmm....? Gratis ongkir daaahhh... :D
ReplyDeletewaa.. gimana nanti bacanya nanti ya.
ReplyDelete