LAPORAN PANDANGAN MATA KOPDAR: LUNCH WITH TSUGAEDA
Setelah berkali-kali saling nanya di grup Whatsapp Goodreads
Semarang tentang kapan para anggota baca buku yang doyan kuliner ini, akhirnya
memutuskan tanggal 1 November 2015 sebagai hari H kopdar dengan penulis buku
Rencana Besar dan Sudut Mati ini. Ssstttt… ini yang pertama lo buat kita bikin
acara kopdar semacam Meet and Greet dengan penulis.
Sesuai dengan kesepakatan, jam 10.30, segelintir anggota
sudah datang ke venue yang ditentukan, Lombok Idjo. Tapi seperti biasa,
gelintir besar lainnya moloorrr. Saya sendiri tiba di tempat pukul 10.40, dan
hanya menemui Tezar, yang kelihatan bingung sendiri karena kikuk menghadapi dua
tamu yang sudah lebih dulu datang hahahaha.. Saya sendiri masih menunggu
seorang teman kerja saya yang ternyata tanpa paksaan mau ikut bergabung acara
ini.
Setelah heboh sendiri dengan anggota yang datang, saya dan
teman2 yang lain mulai memasuki ruang khusus ber-AC yang sudah di booking
beberapa hari sebelumnya. Mas Ade alias Tsugaeda, si penulis dan mas Editor Bentang Pustaka yang dipanggil Opan memperkenalkan diri. Saya duduk bersebarangan dengan mas
Ade, tapi, eh, kok bingung ya mau ngomong apa hihihihi… Padahal saya sudah
bela-belain menyelesaikan membaca Rencana Besar demi ngga songong-songong amat
pas mengajukan pertanyaan nanti wkwkwkwk..
Mas Ade Tsugaeda
Akhirnya semua anggota Goodreads Semarang lumayan komplit. Mas
Ade mulai membuka acara dengan memperkenalkan diri (ternyata nama penulisnya
yang terdengar mirip orang Jepang ini diambil dari bahasa walikan khas Malang. Jadi
silakan dibalik saja namanya ya, temans ;)), menceritakan latar belakang
passion-nya menulis genre yang kurang popular di Indonesia, yaitu thriller, dan
bagaimana ia mendapatkan ide cerita. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara
lain adalah berapa lama proses penulisan berlangsung, apakah si penulis
mengarah pada target pembaca tertentu yang selama ini membaca buku-buku
thriller terjemahan atau non terjemahan macam James Patterson atau Toni
Morrison atau penulis lainnya. Pertanyaan lain yang ditujukan ke mas Editor
antara lain pertimbangan dalam mempublikasikan sebuah buku, apalagi saat ini
tengah popular cerita yang selama ini beredar di media online macam Wattpad. Menurutnya,
sebuah tulisan yang sudah beredar di media online bisa saja dipublikasikan
dengan catatan banyak pembaca, review yang bagus dan beberapa pertimbangan
lain. Ketika proses publikasi ini berlanjut, si penulis cerita di Wattpad bisa
menghentikan tulisannya, demi penjualan bukunya secara paperback (apa
nih istilahnya? :D)
Seusai tanya jawab, tiba giliran kita para anggota mendapat
nomor undian doorprize dengan nomor urut macam nomor punggung narapidana hahaha…
Thanks to ka Cindy yang sudah repot mengarang nomor sekaligus mencetak dan
memotong-motong kertas doorprize #penting. Sayangnya, kita belum langsung bisa
mendapatkan hadiah doorprize karena perut sudah mulai keruyukan. Yah, dagdigdug
doorprize: TO BE CONTINUED!
Itadakimasuuuu
Pesanan mulai datang, dan kita pun asik menyendok, mengunyah,
menggigit, membersihkan gigi dari slilit hahaha… Sesekali pertanyaan yang diajukan
ke mas penulis dan mas editor masih berlanjut. Daann… kini tibalah saatnya
undian DOORPRIZENYAAA!!!
Dari sekitar 20 peserta yang datang, satu teman yang mengundurkan
diri lebih dahulu, otomatis kartu undiannya menjadi hak milik teman yang lain. Saya
mulai gusar. Jelalatan sana sini, siap menerkam kartu undian yang nganggur
*iya, saya lebay* #abaikan… Ada 5 hadiah yang bakal dibagikan. Wooooww…. Saya
HARUS DAPAT AT LEAST SATU! Dan ternyata, saudara-saudara, dengan jerit
tertahan, NOMOR SAYA KELUAR!!! Terima kasih, Tuhan, terima kasih mas Ade,
terima kasih, terima kasih Bentang Pustaka, Lombok Id… Tidak berhenti disitu, satu nomor lain yang saya
dapatkan dari rampasan seorang teman, ternyata juga BERUNTUNG!! Mwahahahaha…
untung saya datang bersama ponakan saya tercinta hingga ia bisa menutupi
kemaruknya saya dari hadiah door prize bwahahahaha… Usai pembagian doorprize,
yang menyisakan kebahagiaan buat saya dan kepahitan buat teman saya yang sudah
mengumpulkan EMPAT KARTU UNDIAN TERNYATA BERAKHIR PILU!! kita berfoto bersama. Ahzeeekkk…
indahnya hari Minggu ini…
Wajah-wajah sumringah pemenang door prize :D
Ih seruuuu, sayang anggota Goodreads Solo yang aktif sedikit sekali, pingin juga ngadain acara seperti ini. Bwahahaaha siapa itu yang maruk ambil empat nomor tapi gatot? XD
ReplyDeleteTau sendiri lah, Lis, kan sudah ada hashtagnya :D
DeleteSeru!!!
ReplyDeleteSeruuuuuu
ReplyDelete