The After Dinner Mysteries by Higashigawa Tokuta
Paperback 291
halaman
Penerjemah:
Khairun Nisak
Penyunting:
Novianita
Proofreader:
Dini Novita Sari
Published
February 2014 by Penerbit Haru
Rating 3/5
Seingat
saya, saya baru beberapa kali saja
membaca kisah-kisah misteri detektif. Itu pun sudah lama sekali. Menonton film
detektif juga termasuk jaraangg. Saya mungkin termasuk malas berpikir ikut
memecahkan misteri kasus ini itu, belum lagi menghapalkan nama-nama tersangka
dan korban. Eh, tapi ternyata saya cukup menikmati 7 kumpulan cerpen detektif konyol di novel
ini.
Sepasang
detektif Kunitachi, Hosho Reiko dan komandan Kazamatsuri, bertugas menangani
segala kasus yang terjadi di wilayah mereka, Kunitachi. Sebenarnya mereka
berdua kurang begitu cocok menjadi detektif saking kurang encernya kepala
mereka. Mungkin karena latar belakang mereka yang membuat mereka kurang lihai
menangani satu kasus. Hosho Reiko adalah putri konglomerat pemilik bermacam
macam bisnis besar dan sukses. Kazamatsuri adalah putra pemilik perusahaan
motor ternama di Jepang, Kazamatsuri Motors. Entah alasan apa yang membuat
mereka memilih profesi menjadi detektif.
Kisah pertama
tentang matinya seorang pria, Yoshimoto Hitomi, di sebuah apartemen. Para tersangkanya adalah wanita-wanita yang
dekat dengannya dengan petunjuk sepatu. Investigasi dilakukan. Jalan buntu yang
mereka dapatkan. Hosho Reiko pun pulang
ke rumahnya yang berbentuk mansion. Supir setianya, Kageyama, menjemputnya
dengan naik limusin! Ckckckck.... Yang ajaib dari sosok supir sekaligus pelayan
ini adalah otaknya yang encer, yang justru menemukan celah tersangka pelaku
utama dari kasus yang tak terpecahkan oleh duo detektif konyol ini.
Dari satu kasus
ke kasus berikutnya, pembaca diajak
menemui kasus, lokasi pembunuhan, kisah-kisah di balik kasus dan para
tersangka, dan terakhir penjabaran detil kasus oleh Kageyama, si pelayan yang
bermimpi menjadi pemain bisbol handal atau detektif ini. Dengan pola yang sama
dari kasus ke kasus membuat saya sedikit bosan hingga saya mencari alternatif
bacaan di tengah-tengah membaca novel ini. Syukurlah, adegan konyol yang terasa komikal menjadi
bumbu penyedap. Meski bosan dengan deskripsi komandan Kazamatsuri yang sok dan
kendaraan Jaguar metaliknya yang diulang dari satu kasus ke kasus lainnya, bisa
saya maafkan dengan kekonyolan tingkah Reiko di depan Kageyama. Demikian juga
dengan deskripsi Reiko dan sang pelayan cum supirnya. Jika ini bukan kumcer
yang dijadikan satu buku, ga masalah
jika deskripsi ini diulang-ulang, tapi yang terjadi adalah pengulangan yang ga
perlu. Buat saya sih akhirnya cukup skip di bagian deskripsi itu :D. Ohya, saya
sedikit berharap ada sedikit percikan romens antara Reiko-Kageyama atau
parahnya Reiko-Kazamatsuri, tapi
ternyata ngga ada hahaha.... Biasalah, Jepang selalu kering masalah
romens. Ehhmmmm.... paling tidak Biarkan
komandan konyol yang sok kaya ini mengetahui latar belakang Reiko.
Hhhh....sayang, harapan saya terlalu tinggi x)
0 Response to "The After Dinner Mysteries by Higashigawa Tokuta"
Post a Comment