Dimana pun Kau Berada by Kristina Forest

Judul asli: I Wanna Be Where You Are

Baca di Gramedia Digital 313 pages

Published January 17, 2020

Rating 3,5/5

Jatuh cinta pada teman masa kecilmu? kedengarannya seperti cerita-cerita di anime atau manga. Yup, saking banyaknya saya nonton anime atau baca manga, atau nonton dorama dengan latar belakang osana najimi alias teman masa kecil, rasanya topik ini masih relevan meski, yah, bisa ditebak endingnya.

Chloe bermimpi menjadi bintang di salah satu pagelaran balet di New York. Untuk menggapai mimpinya, dia harus mengikuti audisi yang terletak sekita 8 jam bermobil dari kotanya. Ibunya tidak akan memberinya ijin, tapi karena liburan musim panas, sang ibu pergi berlibur bersama pacarnya, Chloe memiliki kesempatan yang harus dia lakukan.

Eli, si tetangga Chloe, teman masa kecil Chloe, selama ini selalu membuat kesal Chloe setelah kecelakaan kaki yang membuatnya harus berlibur panjang dari dunia balet. Semua kesalahan kecelakaan itu tertuju hanya pada Eli. Dan kali ini, Eli ingin menumpang mobilnya ke rumah ayahnya di North Carolina. Apa iya Chloe bakal ngasih tumpangan?

Karena kedekatan para orangtua, dengan sedikit ancaman, Chloe akhirnya mengijinkan Eli menumpang mobilnya.

Perjalanan panjang mereka dimulai. Perdebatan panjang pun dimulai,mulai dari cara menyetir Chloe yang lambat, playlist lagu, hingga ketakutan akan audisi dan ketahuan ibunya. Semua membuatnya panik hingga kecelakaan kecil terjadi.

(Mirip yang terjadi di banyak drama Asia - Jepang atau Korea, dua anak manusia yang saling kurang suka harus menginap di satu kamar sederhana. Bedanya, ini di Amerika, jadi menginap dengan lawan jenis bukan hal yang terlihat tabu).

Perlahan, mereka saling terbuka satu sama lain. Kekecewaan Chloe pada Eli, tafsiran Eli terhadap Chloe di masa lalu, akhirnya terbuka. Mereka juga saling mengungkapkan mimpi masing-masing yang terganjal ijin orangtua. Chloe ingin berada di dunia balet ketika ia lulus sekolah. Eli ingin mendalami dunia seni setelah lulus nanti.

Novel ini penuh dengan istilah balet, seperti gerakan atau panggung balet. Sebelumnya, saya membaca novel Giselle dari Akiyoshi Rikako sensei yang juga berkisah tentang balerina. Jika Giselle dibalut dengan misteri, novel ini penuh dengan obrolan remaja dengan mimpi-mimpi mereka. Orangtua yang memaksakan keinginan mereka pada anak-anak mereka, sangat banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ohya, satu lagi, Chloe adalah balerina Hitam yang bangga dengan kulitnya. Warna kulit tidak pelu dirisaukan jika kau punya bakat yang bagus. You rock, girl.