THE FIVE PEOPLE YOU MEET IN HEAVEN MITCH ALBOM
Paperback, 208 pages
Published June, 2011 by Gramedia Pustaka Utama
“Orang-orang asing
adalah keluarga yang belum kau kenal.” (hal. 54)
Pernahkah kita membayangkan apa yang akan kita temui setelah
kematian menjemput kita? Dari agama yang saya anut, saya akan bertemu dengan malaikat
yang memberi pertanyaan2, yang nantinya akan menentukan dimana nantinya kita berada. Di surga sebelah mana kita akan berdiam
selama-lamanya. Tapi sebelum kita masuk ke surga dimana banyak orang sebut,
dimanakah jiwa akan berada? Apakah kita tidak akan bertemu dengan mahluk lain
selain malaikat? Bagaimana dengan ungkapan semoga kita bertemu di surga, di
kehidupan yang akan datang?
Eddie Maintenance menemui ajalnya di tempat kerjanya yang
sangat ia cintai. Ruby Pier adalah sebuah tempat hiburan dimana berbagai macam
wahana permainan yang banyak menyedot kehadiran pengunjung, tua muda, laki
perempuan. Berpuluh tahun ia menggantikan posisi ayahnya sebagai penanggung
jawab maintenance, dan kerena itulah nama maintenance menempel pada Eddie. Ayahnya,
seseorang yang ia ingat selalu berlaku kasar padanya, kepadanyalah Eddie
menyimpan beribu pertanyaan dan dendam hingga sang ayah meninggal dunia.
Cerita mulai bergulir setelah kematian Eddie. Sesuai judulnya,
ada 5 orang yang ditemui Eddie setelah ajalnya tiba. Tidak ada yang mengira
bahwa pertemuan sekilas seseorang dengan seseorang yang lain adalah suatu
kebetulan yang sudah terancang. … "bahwa
setiap kehidupan mempengaruhi kehidupan berikutnya, dan kehidupan berikutnya
mempengaruhi kehidupan berikutnya lagi, dan bahwa dunia ini penuh dengan kisah2
kehdiupan, dan semua kisah kehidupan itu adalah satu (hal. 202)". Dan tidak
ada kehidupan dari seseorang yang sia2.
Kelima orang yang menemui Eddie di alam baka tidak semua
orang2 yang perah dekat secara pribadi atau emosional dengan Eddie. Beberapa
orang bahkan tak pernah dia kenal sebelumnya, atau paling tidak pernah ia
jumpai sekali dalam hidupnya. Tak bisa diprediksi dimana dan siapa yang akan
ditemui Eddie, dan justru kepada merekalah Eddie belajar mengenai apa yang
pernah terjadi dan ia bawa mati segala pertanyaan yang ia simpan selama ini. Dendam
dan rasa penasarannya pada ayahnya dijelaskan seseorang yang jauh dari
bayangannya pernah mengenal dirinya dan juga ayahnya. “Menyimpan rasa marah adalah racun. Menggerotimu dari dalam. Kita
mengira kebencian merupakan senjata untuk menyerang orang yang menyakiti kita.
tapi kebencian adalah pedang bermata dua. Dan luka yang kita buat
dengan pedang itu, kita lakukan terhadap diri kita sendiri.”(hal. 145)
Comments:
Terus terang,
baru sekarang saya menemukan alur cerita macam begini. Jika hanya sekedar maju
mundur sih sudah sering saya temukan, tapi yang setipe dengan tulisan Albom,
baru buku setebal 208 ini saja. Oya, saya bukan tipikal penyuka buku2 spirit,
motivasi ataupun buku masalah kejiwaan yang memang secara khusus membahas
masalah kehidupan, tujuan hidup dan semacamnya. Tapi ternyata saya sangat suka
dengan buku ini. Penyampaian message-nya lebih mengena dibandingkan jika saya
secara khusus membaca buku yang membahas tema2 tersebut.
Terlepas dari
segala agama apa yang melatarbelakangi buku ini, tapi saya pikir bisa jadi
khayalan Mitch Albom adalah suatu ide utopia bagi para arwah yang masih
penasaran dengan segala urusan dunia. Meski ada yang mengatakan, sudah putus
urusan anak Adam begitu kematian tiba, kecuali 3 perkara, 1. Doa anak yang
sholeh, 2, Amal jariyah, 3. dan ilmu
yang bermanfaat.
Eddie sangat
mencintai pekerjaan, dan ia sangat bertanggung jawab atas posisinya sebagai
maintenance. Hidupnya harus berakhir ketika ia menyelamatkan jiwa gadis kecil,
salah satu pengunjung taman hiburannya. Tuhan, tidak membedakan agama apa seseorang.
Eddie, ataupun siapapun dia, tetap saja meninggalkan 3 perkara setelah
kematiannya. Meski Eddie dan istrinya tidak memiliki anak, anak2 pengunjung
taman hiburan sangat sayang padanya, disiplin yang tinggi menjaga seluruh mesin
demi keselamatan para pengunjung menjadi amalnya sepenjang hidupnya, dan ilmu
pengetahuan yang ia bagikan pada semua orang, tetap saja membawanya menuju
surga yang ia pilih. Ruby Pier.
Nonton filmnya yang dirilis secara mini seri tahun 2004 juga cukup melegakan karena sangat setia dengan bukunya. Check out the trailer. Film bisa diunduh di torrent
Nonton filmnya yang dirilis secara mini seri tahun 2004 juga cukup melegakan karena sangat setia dengan bukunya. Check out the trailer. Film bisa diunduh di torrent
ditulis koment ama yang nulis ripiu, bingung mau nulis apa, hahahaha
ReplyDelete#kabur
Bacalah...janganlah engkau kabur.... :D
Deletewaktu habis membaca buku ini (dulu..), saya lantas membayang siapa-siapa saja 5 orang yang (mungkin) akan bertemu dengan saya sebelum masuk surga :)
ReplyDeleteHahahaha.... Samaa... Mbayangin orang2 yang ngga pernah kenal deket, tapi sangat berpengaruh di kehidupan kita...
Deleteaku juga suka banget buku ini, saking bagusnya sampe bingung mau nulis review apa kecuali yg kutulis di blogku (http://monicpecintabuku.blogspot.com/2011/02/five-people-you-meet-in-heaven-meniti.html) hahaha....
ReplyDeleteMitch Albom mana lagi yg sudah di-review?
Aku mau ikutan tengok dong...
Pas baca buku ini, belum kebayang nulis reviewnya bakal kayka apa. Ada beberapa kalimat yang pengen ditulis, ternyata ngga ketulis hahaha...
DeleteMitch Albom yang lain? Masih mark as to read hihihi...
Sudah nonton filmnya? Katanya setia sama bukunya. masih ndonlot sih :)
aku juga suka buku ini.
ReplyDeletebuku-buku Albom memang menginspirasi.