Antara Buku, Ebook dan Software
Sumber gambar dari feepik
Sebenarnya saya sudah menulis tentang ini beberapa waktu lalu, dan sudah saya unggah di blog sebelah. Saya ingin meng-copy paste, tapi apa daya, ternyata butuh editing sana sini. Baiklah, saya tulis ulang sajalah.
Begini, membaca
sudah menjadi kebiasaan di keluarga saya sejak kecil. Mulai jaman saya SD,
bapak saya berlangganan 3 majalah anak2 sekaligus: Bobo, Tomtom dan Ananda,
serta seri Hans Chrstian Anderson dan tumpukan cerita silat. Menjelang SMP,
saya sudah mulai membaca serial Lima Sekawan, hasil pinjaman kakak saya di
perpustakaan sekolahnya. Pada waktu itu, teman2 saya sedang terjangkiti membaca
majalah Anita Cemerlang, majalah full short stories. Saya? Tak terlalu
bergeming dengan selera novel petualangan karya Enid Blyton ini. Menjelang SMA,
bapak saya malah menghentikan semua majalah. Akses yang saya dapatkan hanya
majalah pinjaman dari rekan kantor bapak saya, HAI (kasian ya, modal minjem
doing) plus cari loakan majalah jika ada artikel boyband idola saya ada di majalah.
Boyband idola waktu itu adalah Duran Duran (ketahuan umur saya nih) hahahaha.
Setelah
saya bekerja, kebiasaan membeli buku ini tidak terlalu menjadi rutinitas. Saya
masih terus membiasakan diri meminjam sana sini. Sesekali membeli novel itupun
dengan setengah hati karena penyakit rayap di rumah saya. Akhirnya, saya pun
mempunyai solusi bagus untuk minat membaca saya yang kadang naik tinggi dan
turun drastic ini wkwkwk…
Ebook
Semenjak
saya memiliki hape sedikit canggih, seperti sony ericsson K750i, saya mulai
berkenalan dengan ebook. Sebenarnya sebelumnya ketika saya sempat memiliki PDA,
saya sudah mulai gandrung mendonlot ebook. Semua ebook saya donlot berbentuk
jar, untuk java support phone. Cukup banyak buku yang saya baca dengan media
ini. Ayat2 Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, cerita silat ngga jelas, dll.
Bosen
dengan jar format, saya mulai mempunyai hape baru, Nokia E63. Saya browse sana
sini, ketemulah sofwer bernama mobi
pocket reader. Dengan tampilan font kuecil kuecil, dan background putih menyilaukan,
saya hanya mampu menuntaskan membaca novel sastra Sengsara Membawa Nikmat.
Selanjutnya, saya beralih ke sony ericsson saya yang baru Elm (K750i saya sudah
error keypadnya, karena terlalu sering scrolling selama membaca hahaha).
Disinipun saya memasang mobi pocket untuk java support. Tampilannya cukup
nyaman, background dan font yang bisa diganti ganti. Dan tamatlah serial Percy
Jackson dengan sofwer inih… gileee…
Dan…manusia
seperti saya selalu menemukan ketidakpuasan akan sofwer ini, dan mencari yang
itu. Selera saya sudah mulai bertambah tinggi sekarang. Cieee… saya membeli
ebook reader, Iriver Cover Story wifi EB05 buatan Korea. Dengan layar 6”,
electronic ink yang tidak pedih di mata (kayak iklan shampoo baby ya), saya
kembali menggila mengumpulkan ebook2 baru.
Puaskah
saya? Ternyata tidak juga. Begitu saya memiliki Nokia C7 dengan basis symbian
anna, saya kembali hunting sofwer ebook reader untuk hape baru ini. Ketemulah Albite reader, sofwer yang mendukung epub format. Masih kurang? Saya tanam
lagi NSR reader yang mendukung pdf
dan djvu format dengan background yang bisa diganti gelap. Padahal, you know
what? Ebook reader saya yang buatan Korea itu sebenarnya mendukung format itu
semua. Ngapaiiin juga ya saya repot hunting sana sini? Hihihi…
Seolah nafsu
serakah saya belum terpuaskan juga. Saya berteman dengan teman2 goodreads yang
baik hati dan tidak sombong, yang sangat kaya akan buku2, dan tak sayang
membelanjakan uangnya untuk belanja buku, serta rajin mengikuti kuis2 giveaway.
Maka, bertambahlah daftar panjang buku mark to read saya, dari mulai ebook
hingga buku paperback. Entah sampai kapan, saya bakal menyelesaikan semua
tumpukan buku pinjaman itu. *pilu, kelu*
NB: buat
yang masih baru di dunia per- ebook-an, saya beri sedikit trik ya untuk membaca
ebook di hape:
Java support:
·
jar
format, converternya bisa dengan mjbookmaker. Google aj, pasti ada
·
foliant
sofwer: support fb2 dan txt format.
·
Mobi
pocket reader: saya dapat di 4shared dengan keyword mobi for java (keyword yang
sangat maksa hahaha). Format ebooknya berbentuk mobi atau prc
Symbian anna:
·
NSR
reader: pdf dan djvu format.
Android:
·
Aldiko
reader: support epub
·
Go
reader, support epub format dan support dictionary online (kata temen saya
langsung ke google translate, selama ada pulsa hahaha)
Maaf, ngga
bisa bantu buat hape dengan OS blackberry.
Ngga ada pengalaman sih hehehe…
Ket Gambar: dari google
ckckckc, ternyata ketahuan, lebih tua dari saya, makanya panggilannya kaka :D
ReplyDeleteSSSttt..... jangan kenceng2... *bekep mulut Tezar pake lendang* :)
Deletemasih lebih menyukai buku cetak, suka gak tahan liat layar hape, apalagi kalo ukurannya mini
ReplyDeleteHahaha... ya karena ngga betah itu, jadi beli ebook reader Iriver cover story. Layar selebar buku, font bisa dibesarkan 4 kali zoom, plus ngga ada silau di mata, teknologi electronic ink (berusaha promosi buat beli e-reader) hehe
DeleteEmang sih, lebih enak buku cetak, cuma ruang penyimpanan di rumah yang keroyokan sama rayap itu yang bikin masalah :D
ak juga lebih suka buku cetak :)
ReplyDeletehahaha... Aku juga suka buku cetak, cuma lama2 kok mahal, jd ebook jadi pilihan hihihi...
DeleteNah iriver story itu belinya juga perlu uang banyak ☺
ReplyDeleteHihiya sih. Cuma lumayan juga buat baca ebook yg ngga rilis di indo, tinggal cari ato donlot ato minta ebooknya, dan ngga pedih di mata #kayashampobayiaja :D
Delete