#9 A Dash of Magic by Kathryn Littlewood
Paperback 300 pages
Published by Mizan Fantasi 2013
Penerjemah: Sujatrini Liza
Rating: 3,5/5
Tak butuh waktu lama untuk saya
melanjutkan kisah keluarga Bliss dengan toko roti ajaibnya.
Tak butuh waktu lama juga buat saya
menamatkan kisah seru ini.
Rosemary, si anak kedua dari
keluarga Bliss masih terus menyesali apa yang terjadi setelah Cookery Booke
hilang. Tak habis habis ia menyalahkan dirinya sendiri dengan hilangnya warisan
keluarga yang sudah berabad abad turun temurun di keluarganya. Penyesalannya
semakin menjadi melihat orang orang di kotanya, Calamity Falls berangsur angsur
tak bersemangat. Apalagi dengan kepopuleran bibi Lily yang telah berhasil
membawa kabur Cookery Booke keluarganya. Lily berhasil dengan program
memasaknya di TV, belum lagi ia juga menciptakan tepung sihir Lily yang
diperjualbelikan bebas, bahkan tanpa ijin BPOM. Dan laris. Semua orang. Seluruh
negeri memuja Lily.
Sesuatu harus dilakukan untuk
menghentikan Lily.
Rose dan Ty, sang kakak, menyamar
sebagai tamu di program memasak Lily di TV. Dengan berani, Rose menantang Lily
untuk berlaga di sebuah kontes bergengsi dunia di Prancis, Gala des Gateaux
Grands ke 78. Tantangan Rose diterima. Rose pun kebingungan. Tak ada buku
memasak sihirnya. Ia masih 12 tahun, tak mungkin mengalahkan Lily yang demikian
percaya diri, dan tentu saja, Lily mempunyai Cookery Booke yang ia curi itu.
Karena buku ini masuk kategori anak anak, sudah bisa ditebak siapa bakal
memenangkan kompetisi :D . Si pemenang yang nantinya berhak mendapatkan Cookery
Booke legendaris.
Ada beberapa review yang
mengatakan buku kedua ini masih dibawah standar buku pertamanya, Bliss. Tapi
menurut saya kebalikannya. Saya lebih sangat menikmati buku ini. Kekeluargaan
sangat kental disini. Saling mendukung satu sama lain antara orangtua dan anak,
plus kakek buyut dari kakek buyutnya. Duh, berapa tuh usia si buyut ya?
Hahaha...
Di buku pertama, kita disuguhi
dengan banyak resep ajaib yang bekerja secara ajaib pula, menyelamatkan kota
kecil dimana Rose dan keluarganya tinggal. Disini, resep sihir keluarga Bliss
kembali hadir berkat bantuan si kakek kakek buyut, Balthazar. Sedikit aneh
memang dengan keikutsertaan Rose di perlombaan memasak tingkat Internasional
ini hanya dengan tantangan yang dilakukan di depan kamera. Di kontes ini, 10
peserta mewakili negaranya tampil. Tentu saja dengan saringan ketat sebelum
akhirnya maju ke kontes masak dunia ini. Tapi Rose tidak. Ketrampilan
memasaknya pun masih terbilang grutal gratul untuk menentukan takaran dan waktu
memasak yang tepat. Untunglah keluarga Bliss selalu berada disamping Rose yang
berkali kali hilang rasa percaya dirinya.
Masalah rasa percaya diri ini yang
terkadang membuat saya geregetan setengah mati. Rose memiliki Ty yang setia,
meski terlalu narsis di depan cewek2 Prancis dan depan kamera. Rose juga
memiliki kakek kakek buyut yang bersedia menerjemahkan resep dari Cookery Booke
berbahasa asli, Meksiko. Dia juga memiliki bahan bahan ajaib di botol2 mason
milik kakek kakek buyutnya. Dia juga memiliki tikus mata mata yang cerdik. Dan
tentu saja kepercayaan penuh dari orangtuanya. Tapi itu ternyata tidak cukup
untuk Rose. Dia butuh mendapatkan buku resep sihirnya secara cepat tanpa
melalui kontes masak yang mendebarkan. Mencuri, itulah yang ingin dilakukan
Rose. Duuhhh... Nak Rose. Kenapa kau mengabaikan semua dukungan yang sudah dari
awal kau dapatkan? Untunglah, kekompakan keluarga menjadi lebih kental di buku
ini. Kemampuan humor Littlewood juga meningkat, IMHO sih. Review ini saya tutup
dengan satu ucapan Rose hampir di penghujung kisah:
“Yah, kau harus terus melakukannya, sekalipun setelah
mengalami kegagalan. Tetapi melakukannya akan lebih mudah jika kau memiliki keluarga yang percaya padamu.”
(hal. 280)
0 Response to "#9 A Dash of Magic by Kathryn Littlewood"
Post a Comment