#36 Traces of Love by Clio Freya
Paperback 416 pages
Published September 2014 by Gramedia
Pustaka Utama
Rating 4/5
Aaaarrrgggghhhhhh..... Akhirnya buku
ketiga seri McGallaghan rilis jugaaaa.... #histeriiisss. ..
I can say it's absolutely worth waiting
for after more than 3 years!!! Wejian, setia ya nunggu huhuhu...
Dari buku keduanya, From Paris to Eternity, Fay Regina Renata sudah berubah menjadi Fay
Regina McGallaghan. Setelah dinyatakan
sukses dengan tugas agen kedua, dan uji
coba sadis di Ruang Putih, Fay dinyatakan pantas menyandang nama
McGallaghan. Dengan begitu ia resmi
menjadi sepupu Kent, cowok taksirannya... Uuughhh...
Di buku ketiga ini, Fay kembali
menjalani tugas berat yang membuat hatinya terombang ambing antara menuruti
kehendak hatinya atau kehendak para pamannya. Apalagi setelah perayaan ultahnya
ke 18, Fay harus mengucap sumpah hidup matinya untuk keluarga McGallaghan. Tak ada pilihan lain. Tak pernah ada pilihan
lain. Apalagi setelah kecelakaan pesawat yang merenggut kedua orangtuanya. Fay seolah diterima di sebuah keluarga yang
hangat, kocak, tapi penuh disiplin tinggi.
Para sepupu yang muncul banyak di buku ketiga ini memunculkan kehangatan
keluarga yang terkadang menjengkelkan sekaligus mengharukan.
Kehidupan Fay semula cukup normal dengan
kursus bahasa di pagi dan pelatihan seperti biasa. Ditambah dengan kehadiran cowok latin ganteng
Enrique menambah warna baru dalam kehidupan Fay yang semula suram sejak kematian
orangtuanya. Sayang, kenormalan tak
pernah ada dalam kamus keluarga McGallaghan.
Hidup keluarga ini memang tak akan pernah normal. Fay, diberi tugas
untuk secara tidak langsung mematai-matai dan sekaligus mengorek ngorek keterangan tentang seseorang yang sangat
berarti bagi Enrique yang belakangan menjadi pacarnya. Para paman keluarga ini
tengah mengincar suatu produk obat yang bakal diluncurkan. Mereka ingin mengambil alih produk ini dengan
berbagai cara, halal atau tidak.
Ddduhhh... Baru kali ini saya membaca
novel bergenre novel remaja tapi berbau thriller kental hingga saya setengah
mati deg-degan untuk sekedar melanjutkan lembar berikutnya. Perasaan tegang,
mulas sekaligus tak akan terima jika ending nya akan begini atau begitu. Pikiran saya melantur sendiri hingga saya
menghentikan membaca sekedar menata degub jantung... ckckckck… efek yang sangat
luaarrr biasa! :D
Di awal cerita, saya cukup terhibur sekaligus heran dengan
begitu banyak adegan kocak dari para sepupu yang gila-gila. Mulai ke tengah,
sedikit terganggu dengan deskripsi perasaan Fay yang tiap kali mulas, mual,
jantung berdetak kencang yang terasa berulang-ulang. Dan sebagai Fay yang sudah
pernah mengalami tugas dua kali dengan persiapan gila-gilaan, saya pikir Fay
harusnya sudah siap dengan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Apalagi
dengan sumpah dengan tanda tangan darah! Ngga sedikit-dikit kaget dan perut
mulas. Di bagian akhir, ternyata saya yang dibikin mulas. Impas! Penggambaran
keluarga McGallaghan yang hangat tapi sadis sangat tergambar dengan jelas. Ide-ide busuk para paman juga cukup membuat
saya berrgidik. Kecanggihan dan kerapian ide busuk ini terkemas keren hingga
saya geleng-geleng kepala. Kekompakan para sepupu empat jempol deh! Bravo.
Paling suka dengan Si kacamata melorot Elliot yang luarbiasa cerdas.
Overall, saya sangaat puas dengan buku
ketiga meski sedikit kecewa dengan masa penantian yang bakal panjang untuk buku
ke-empatnya. Tapi tak bakal saya melepas seri ini sampai kapanpun.
hai mas/mba :D
ReplyDeletepunya link ebook clio freya ga? kl punya saya minta dong sekalian tolong kirim kan ke email saya ya hehehee, ini email saya imalviin@rocketmail.com
makasi ya mas/mba :D
Wah, maaf ya. Saya ngga punya ebooknya. Beli printed aja. Worth reading banget kok...
DeleteHai kak, pny emailny clio freya gk? Klo pny, sy minta dong..sekalian kirim ke alamat email sy:PramestiDyah15@gmail.com
ReplyDeleteHalo, dik... sayang, aku ngga punya emailnya Clio Freya. Bisa coba liat di akun goodreads nya aja di https://www.goodreads.com/author/show/2918043.Clio_Freya?from_search=true&search_version=service
Delete