#37 Juniper Berry by M. P. Kozlowsky
Ebook 121 pages
Published April 26th 2011 by Walden Pond Press
Rating 3/5
Apa impianmu ketika kau masih kecil?
Jadi dokter? Polisi? Guru? Atau meniadi
orang terkenal?
Juniper Berry, 11 tahun, gadis cerdas,
lahir dari orangtua selebriti terkenal yang selalu diikuti pers dan fans
dimana-mana. Kehidupan mereka semula normal-normal saja; orangtua bekerja dan
Juniper seringkali menunggu kedatangan mereka untuk bermanja sekaligus
menunjukkan karya drama yang ia tulis dan khusus diperankan orangtuanya. Yup, Juniper bercita-cita menjadi penulis
skenario terkenal. Tapi kebahagiaan itu
tiba-tiba berubah.
Orangtua Juniper tiba-tiba menjaga
jarak, berbicara tanpa kontak mata, seringkali mengeluh dan tak lagi ada waktu
untuk Juniper. Merasa sedih dan kecewa,
Juniper berusaha mencari penyebab perubahan orangtuanya. Dengan selalu membawa teropong di tangan, Juniper mengeksplor kemana saja orangtuanya
sering menghilang di malam hari. Kecurigaannya tertuju pada sebuah pohon tua
dimana seekor gagak selalu bertengger. Di hutan itu, Juniper bertemu dengan
Giles, tetangga seusianya yang rupanya mempunyai masalah yang sama, orangtuanya
yang musisi juga mengalami gejala yang sama.
Jika Juniper bersekolah di rumah, Giles bersekolah di sekolah umum yang
penuh dengan bullying. Dan Giles menjadi salah satu korbannya. Betapa Giles memimpikan tubuh besar nan kuat
hingga ia mampu melawan bullying itu.
Kembali ke pohon tua. Pohon ini nampaknya
menyimpan rahasia besar dengan burung gagak sebagai guide-nya. Rahasia itu yang
menjadikan orangtua Juniper tetap awet terkenal, awet cantik rupawan, namun mulai lupa dengan jati diri mereka
sendiri. Kecantikan dan kepopuleran
mereka harus ditebus dengan mahal. Tak ada orang lain yang bisa menyelamatkan
mereka kecuali si kecil Juniper.
Buku ini secara tidak langsung
mengingatkan saya pada kisah Coraline dengan dunia keduanya. Hal-hal
menggiurkan ditawarkan dunia ke dua ini. Coraline menginginkan orangtua yang
hangat penuh kasih sayang, Juniper memimpikan hal yang sama. Orangtua Juniper
bermimpi kepopuleran mereka tak akan
mengenai kata surut. Giles memimpikan mengalahkan pem-bully-nya. Semua itu
ditawarkan dengan sangat mudah di dunia kedua itu. Gratis. Mereka hanya perlu
meniup balon dan menyedot angin yang keluar dari lubang balon itu,
Sosok dewa pengabul mimpi Skeksyl,
mengingatkan saya pada sosok manis nan menyebalkan Rumpelstiltskin di serial
Once Upon A Time. What's your wish? I'll grant your wish in a blink of your
eyes. But with one condition. Hah,
kenapa semua yang ada disini mengingatkan saya ini dan itu? Meski masuk
kategori horor anak-anak tapi saya kurang merasa seram dengan adegan
kejar-kejaran yang seharusnya seru nan seram.
Coraline dua kali lebih seram meski saya membaca ulang beberapa bulan
lalu. Mungkin jika buku ini dibaca anak seusia dengan Juniper akan terasa
seramnya :D Satu hal yang saya suka ada di nasihatnya Mr. Berry untuk Juniper
"Too much is never enough. You want to be a writer? In a way, it’s similar to acting. You have to know your character’s every thought. Your worlds have to collide. I have books on every career and lifestyle you can imagine. Every hobby, religion, trade. It’s all here. It helps me understand everything from how my characters grew up to what type of drink they preferred and how they held it. It can do the same for you.”Too much is never enough. You want to be a writer? In a way, it’s similar to acting. You have to know your character’s every thought. Your worlds have to collide. I have books on every career and lifestyle you can imagine. Every hobby, religion, trade. It’s all here. It helps me understand everything from how my characters grew up to what type of drink they preferred and how they held it. It can do the same for you.” (hal. 13-14)
Note:
Ini adalah posting bareng group
JoglosemarNonSpoilerFamily yang memang sudah berencana posting bareng buku horror
dalam rangka Halloween… Happy Halloween, folks :D
waaah, mintaaaak *eh.
ReplyDeleteini tentang bully membully juga ya, jadi inget carrie yang juga aku bacaa
Bully bully-nya dikit tok, viinnn... OK, nanti ku kirim yaaa...
DeleteJadi penasaran sama buku ini karena aku juga suka banget Coraline.
ReplyDeleteSelalu ada aja shortcut untuk hal-hal yg kita inginkan tapi harus dibayar pake harga mahal sih ya..
Masuk ke 'to-read' deh :D
Dankeeeee ^_^