Happy 4th birthday, my beloved BBI
Ngga terasa, sudah tiga tahun saya bergabung di komunitas
reviewer buku di BBI. Dan ternyata saya sangaaaattt betah. Sebelumnya saya
sempat berganti ganti komunitas dan biasanya bertahan sekitar dua tahun, setelah
itu bye bye hahaha… bukannya saya pembosan sih, tapi masalahnya hanya ada di
saya sendiri. Off the record ajee yeee…
Oke, setelah saya gabung di BBI, perubahan apa ya yang saya
rasakan? Enggg….. sebelumnya saya juga nge-blog sih, di Multiply, situs blog
yang waktu itu asoi geboy. Tapi ‘kerukunan bertetangga’ tidak terlalu terjalin
seperti ketika sudah bergabung di BBI seperti sekarang. Mungkin berkat
fasilitas internet dan aplikasi berinteraksi yang semakin canggih seperti
sekarang, hingga terasa kerukunan yang terjalin antar member seperti di
tetangga sebelah rumah hahaha… Oya, saya coba untuk membuat daftar apa saja
yang yang terjadi pada saya selama tiga tahun bersama BBI yaaaa.
1.
Tentu saja jadi lebih banyak baca buku, dan…
2.
Beli bukuuu… nah, yang ini sih semacam guilty pleasure
yang ngga habis habis di tiap tahun. Timbunan menggunung semakin tinggi dan
semakin…. Ah, sudahlah. Tetep seneng kok. :D
3.
Kenal lebih banyak kutu buku itu serasa ngga sendiri
di tengah belantara pecinta gadget hahaha… Di kantor saya, bisa dihitung berapa
orang yang suka membaca, baca novel maksudnya. Ada juga teman kantor yang suka
baca, baca jurnal, yang sempat mengeneralisasikan bahwa jurnal dan novel itu
sama. Oh, tidaaakkk… jurnal, pergi kau jauh-jauh…hihihi….
4.
Karena banyak teman, maka saya ada, eh, maka
saya jadi sering jalan-jalan. Berapa kali ya dan teman-teman BBI Semarang
bertandang ke Jogja dan Solo untuk kopdar. Yup, kopdar adalah tujuan utama,
piknik atau mampir ke tempat wisata (buku) itu bonusnya hihihihi…
5.
Di awal saya mendaftar Goodreads, saya
menuliskan genre favorit saya adalah fantasy dan drama. Eh, setelah saya sering
ngobrol dengan banyak teman BBI, saya jadi menambah genre buku di situs
jejaring social bagi kutu buku itu: children literature, historical fiction, life
dan traveling. Pada dasarnya saya memang omnibook sih, tapi sekarang saya lebih
focus membaca buku yang sering kali dibahas teman-teman BBI, tak peduli apa
genre-nya. Tapi lebih greng jika buku itu masuk ke genre favorit saya.
6.
Buku…dan lebih banyak lagi bukuuu…. Eh, tentang timbunan
sudah saya sebut ya. Tapi saya mau menyebut lagi tentang timbunan ini ah. Hehehe…
semakin bersinarnya BBI, jadi lebih dikenal di kalangan penerbit. Nah, makin
banyak pula penerbit yang melirik angggota BBI untuk membuat review buku yang
mereka terbitkan. Yup, betul, BUKU GRATIS saya jadi tambahan gunungan buku di
lemari saya. Eh, mereka ngga ditimbun lo. Kudu cepat dibaca karena menimbun berarti
hutang :D
7.
Siapa bilang pemburu singa mati, alias deadline
itu hanya milik yang bekerja di kantor? Sebagai anggota BBI, saya juga belajar mengejar
deadline, apalagi ketika saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk ikut
posting bareng untuk acara-acara tertentu. Segala kerjaan lain saya singkirkan
dulu, bacaan menarik yang ini saya tunda, untuk membaca buku yang itu demi
posting bareng. Sering kali teman kantor saya heran, dan beberapa ngeper
melihat ‘susahnya’ menjadi anggota BBI yang harus ini itu. Susah emang saya
bikin sendiri kok. Tapi saya puas kalo pada akhirnya saya berhasil mengejar
deadline sendiri…. :D
8.
Not all bookworms are against fun games/ things.
Jangan dikira ya kita, para BBI-ers ini Cuma buku, buku dan buku aja yang kita
pegang terus, en ngga menikmati hal lain selain buku. Ada tuh, grup ekstensi
Whatsapp yang berjudul BBI Kroya yang khusus membahas Drama Korea, dan Menuju
Kemakmuran Hayday bagi BBI-ers Hayday-ers hahahaha…. Ngobrol buku emang asik, tapi tetep saja
selingan ngobrol di luar buku juga menyenangkan. BBI-ers memang (((AMAZING)))
Wah, sudah 8 point ya. Banyak juga. Tahun depan siapa tahu
nambah :D
Oke, terakhir, banyak harapan bagi BBI untuk ke depannya. Semoga
BBI diberi kelancaran dalam memajukan dunia literasi di Indonesia, semakin
bersinar di mata para penerbit untuk memberikan review yanag jujur, dan memberi
rekomendasi lebih banyak buku bagus bagi para pemaba di Indonesia. Aamiinnn…
Kak, itu grup WA Kroya nggak terbatas domisili ya? Pengin gabung juga dong, jebaaaaallll... Invite aku ya :D 087821620994. Makasih :)
ReplyDeleteNgga, Syifaaa... Adminnya tuh Kang Opan en Mbak Dewi... Ntar ku sampein yaaa... :D
DeleteHIDUP HAYDAY!! *sambil memerah sapi
ReplyDeleteastaga baru tau ada grup Kroya...
ReplyDeletewah Bebi banyak sepupu yaa..hahaha