Ano Hi Mita Hana Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai by Mari Okada
Judul lain: Anohana
Judul asli: あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない
Judul International: The Flower We Saw That Day
Read scanlation in MangaBrowser app
Kisah tentang 6 orang sahabat, 3 cewek: Menma, Tsuruko dan Anaru; 3 cowok: Jintan, Poppo dan Yukiatsu (kalo ngga salah 😃) . Mereka, sekitar 7 tahun lalu adalah sekumpulan anak2 yang nyaris tak terpisahkan. Mereka bahkan punya base camp sendiri di suatu tempat dan menamakan dirinya mereka Super Peace Buster. Sayang, persahabatan mereka terpecah dengan kecelakaan yang merenggut nyawa Menma.
Setelah 7 tahun, tiba2 hantu Menma muncul di hadapan Jintan. Jintan yang dulu tidak sama dengan Jintan yang sekarang. Dulu dia dianggap sebagai ketua oleh teman-temannya, sekarang ia bahkan drop out sekolah dan waktunya hanya untuk main game. Kedatangan hantu Menma ini ternyata mempunyai satu misi yang dulu semasa hidupnya belum tercapai. Untuk merealisasikan harapan Menma, para Super Peace Buster ini harus berkumpul kembali. Dan itu bukan perkara gampang. Setelah meninggalnya Menma, masing-masing individu memiliki rasa bersalah yang menghantui hidup mereka. Jadi apakah harapan Menma yang membuatnya muncul sebagai hantu? Dan mengapa hanya Jintan yang bisa melihatnya?
Saya membaca ini gegara satu suggestion di YouTube yang nyempil out of the blue. Satu klip saja tidak selesai saya tonton, tapi saya membaca sedikit deskripsi dari si pengunggah video. Entah mengapa saya kok tertarik. Saya cari di MangaBrowser, aplikasi membaca manga di HP saya, kok nemu. Ngga panjang pula. Akhirnya ya saya baca. As simple as that. Membaca manga-nya sedikit terganggu dengan maju mundur waktu antara sekarang dan 7 tahun lalu. Belum lagi nama-nama karakternya yang mempunyai nama lengkap dan nama panggilan. Saya masih punya masalah dengan mengingat nama karakter Jepang yang model begini. Tapi overall, lumayan sih. Ngga seperti si pengunggah video yang katanya manga nya bikin nangis2, saya kok biasa saja. Apalagi ada chapter yang hilang. Jadi ngga jelas mo nangisin apa hahahaha... Agak berbeda dengan menonton LA-nya. Meski kurang sreg dengan akting para pemainnya yang masih kaku, tidak natural, tapi lumayan bikin mata saya basah. Saya malah heran bisa dibikin berkaca-kaca dengan menonton film beginian 😂😂. Oya, meski main characternya adalah Menma dan Jintan, saya justru menyukai Poppo dan Tsuruko. Poppo tipikal karakter ceria yang bisa mencairkan suasana, dan Tsuruko yang sejak kecil selalu berjalan paling belakang. Kata-kata yang saya ingat:
"You can't see what happens when you're in front, but you can see everything when you're at the back".
Yah, Tsuruko model orang observant yang selalu memperhatikan orang lain, para sahabatnya. Dia tahu apa yang terjadi antara satu sama lain, namun ia juga menyimpan penyesalan yang amat sangat dengan meninggalnya Menma. Ia seharusnya bisa mencegah terjadinya tragedi kecelakaan itu.
Poster Live Action-nya
Trailer filmnya
nonton animenya aja mbak. lebih greget dan bikin nangis kejer. aku yg udah baper saat nonton anime trus nonton LA-nya malah kesel sendiri sepanjang film. kaku-kaku semua. paling jengkel lihat Poppo nggak gendut blas -.-
ReplyDeleteWah, animenya ada berapa episode ya, Ko? Lagi marathon Chihayafuru soalnya...
DeleteNanti deh dicari kalo Chihayafuru sudah kelar...