Book Kaleidoscope 2016
Setahun sudah berlalu… yeaaayyy… dan jumlah buku berlabel Read di
rak saya di Goodreads tentu saja bertambah. Meski yah, kalau dihitung jumlah
paperback koleksi saya, jumlah itu tidak begitu signifikan hihihi… Posting ini hanya sekedar catatan ringan saja
buat saya pribadi, hanya untuk melihat ada sedikit perubahan genre dari bacaan
yang saya baca dan juga cambuk buat diri sendiri yang mulai letoy mengikuti
posting bareng yang diadakan BBI hikssss…
1.
Berkurangnya keikutsertaan saya dalam berbagai
Reading Challenge
Sebenarnya ini memang sudah saya sengaja di awal tahun 2016.
Bukannya apa-apa sih. Target saya waktu itu adalah menghabiskan timbunan,
apapun genrenya, berapapun jumlah halamannya. Pokoknya babat habisss. Sayangnya,
challenge babat timbunan itu harus dilanjutkan ke tahun-tahun yang akan datang hahahaha…
2.
Membaca komik yang semakin intens
Dimulai tahun lalu, ketika seorang teman mulai mengenalkan komik
Bakuman pada saya, dan kemudian Death Note yang kesemuanya membuat saya
ketagihan. Hasilnya, aplikasi manga reader di HP saya dipenuhi bookmark manga-manga
yang sebagian kecil sudah saya baca. Tapi dari sebagian kecil itu saya review
looo :D
3.
Mood yang menurun drastic dalam mereview
Saya sudah menyadari ini di tengah tahun 2016 lalu, ketika
saya mulai tak meng-update tema posting bareng BBI. Saya praktis berhenti di
posting bareng bulan Juli 2016. Saya sendiri lupa alasan utama mengapa
meninggalkan posting bareng ini. Apakah topiknya yang susah? Atau saya tak punya
bukunya? Atau jangan-jangan karena saya mulai mabuk dorama Jepang yang juga
tertimbun banyak sekali di laptop hahahaha… Salah satu itu pasti menjadi alasan
utamanya. Well, tapi saya cukup bangga diri ding, beberapa teman BBI yang lain
sebagian malah mati suri blog bukunya. Sementara blog saya ini paling tidak
update dua kali dalam sebulan mwahahahaha…
4.
Mulai jarang blog walking
Seiring semakin jarangnya saya mengikuti posting bareng BBI,
secara otomatis saya mulai jarang blog walking. Membaca posting anggota BBI
memang masih saya lakukan, meski tidak sesering dulu, demikian juga
meninggalkan komentar setelah membaca sebuah postingan. Nampaknya tahun ini
saya kudu rajin membaca posting teman-teman BBI lagi deh. Paling tidak untuk mengetahui
buku-buku baru yang bisa masuk wishlist saya.
5.
Berkurangnya membaca ebook berbahasa Inggris
Secara iseng saya menghitung jumlah bacaan ebook saya dari
berbagai genre, mulai dari romance, children literature, atau yang lainnya,
ternyata mengalami penurunan dratis. Coba bandingkan jumlahnya dari tahun ke
tahun. Mulai tahun 2013 = 14 buku, 2014 = 12 buku, 2015 = 12 buku, dan
2016 hanya 6 buku. Tak heran, ketika
saya membaca He Belongs with Me, saya merasa, been months or years, I don’t read such a book hahahaha… Sebagai
gantinya, manga berbentuk ebook menjadi selingan diantara paperback yang
sebagian juga mangkrak di awal-awal halaman huhuhu…
Overall, dengan menulis catatan ini saya jadi pengen
meminjam pecut abang Grey untuk memecut diri sendiri. Setidaknya untuk mengahabiskan
timbunan. Huh! Isu babat timbunan ini memang tak ada habisnya ya… Seorang teman sekantor saya yang dulu heran
melihat saya rajin blogging, sekarang justru ia yang mengompori saya untuk
terus ber-blog ria, dua blognya bahkan sudah memakai dot kom… Waaaaa….. sebaliknya
saya, alih-alih terbakar semangat kembali blogging, saya justru memberi contoh
teman-teman saya lainnya yang juga tengah kena penyakit blog-slump. Seolah saya
menunggu teman saya ini untuk segera kena penyakit serupa. Duuhhh… saya kudu
cepat-cepat bertobat inihhhh :D
Harapan saya di tahun 2017 ini tak muluk-muluk sih. Selain tercapainya
target membaca saya di Goodreads, sejumlah 70 buku, juga mood blogging dan
posting bareng yang kembali. Itu semua terpenuhi, saya sudah cukup bersyukur. Wish
me luck J
Ah, aku juga sama. Sudah jarang blogwalking dan blog posting. Jumlah buku yang dibaca juga berkurang. #faktorumur Eh?
ReplyDeleteBukan faktor U mungkin, tapi M atau J, males or jenuh hahaha...
DeleteSebagian besar hampir sama, udah lama ak g ikutan Reading challenge apa pun kecuali milik goodreads krn sifat angin-anginan, jarang blogwalking juga, paling baca artikel yg menarik aja, trus agak melempem ngreview buku, hiks
ReplyDeleteMwahahaha.... bagaimana klo tahun lalu kita nobatkan sebagai tahun idle blogging? hihihihi....
Delete