Mirror, Mirror on the Wall… by Poppy D. Chusfani
Scoop ebook, 176 pages
Published by Gramedia Pustaka Utama September 2008
Rating 3/5
Tanpa sengaja saya meihat buku ini di deretan library
display di Ipusnas, digital library, dan entah karena nama penulisnya atau
bagaimana, saya langsung mencarinya di Scoop, dan ketemu! Sementara menunggu
murid datang, saya membacanya dan ternyata asik dan lucu :D
Karin adalah tipikal anak SMP yang kalah pamor dari
kakaknya, Lis, yang cantik nan pintar. Karin di sekolah merasa tak terlihat,
kasat mata, hngga jadi sasaran bully teman-temannya. Karin,sperti hanya remaja
lain, juga memimpikan menjadi anak popular, terlebh dia ngin ‘dilihat’ oleh
cowok yang ia taksir, Andre.
Pada suatu har, Karin dan kakaknya serta sahabat karibnya,
Shawn, bersih-bersih gudang. Di ana ia menemukan sebuah cermin antic yang
langsung ia pasang di kamar tidurnya. Tanpa disangka, ternyata itu adalah
cermin peninggalan neneknya, atau buyutnya, yang masih memiliki darah kerajaan
Banten (?). suatu malam, Karin berasa mimpi masuk ke dalam cermin, dan bertemu
dengan 3 orang yang mengaku sebagai refleksi dirinya. Begitu ia keluar dari
cermin, tak kalah kagetnya, ia bertemu dengan para penjaganya, Cangra dan
Wulung, dalam wujud harimau!!!
Nah, bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan oleh Karin, si
remaja keras kepala, untuk merebut perhatian seluruh sekolahnya, termasuk
Andre, dengan hadirnya 3 orang di dalam cermin? Impiannya menjadi penyanyi
soprano di klub paduan suara juga dalam genggaman. Nilai sekolahnya pun bisa
dikatrol dengan bantuan 3 dayangnya itu. Hmmmm…
Rupanya si penulis buku ini sedikit membahas tentang masalah
yang umum dihadapi para remaja tanggung seusia Karin. Untungnya, di cerita ini,
belum popular yang namanya media social. Coba kalo sudah, akan seperti apa
Karin ya? Sekedar merebut perhatian teman-teman sekolahnya saja ia tersesat. Apalagi
jika mungkin ia mendapat perhatian seluruh negeri ini? Penulis juga memberi
dampak negative dari apa yang dilakukan oleh Karin jika semua berjalan sesuai
dengan yang ia inginkan. Everything got its price, begitu mungkin yang ingin
ditekankan.
Overall, ini adalah bacaan ringan yang menyenangkan dan
lucu., meski karakter utamanya luar biasa menyebalkan. Untung ada Lis, dan
untung ada Shawn dan sahabat Karin, Ridha. Dan, eh, untungnya juga bisa nambah
jumlah review di blog huakakakaka…
0 Response to "Mirror, Mirror on the Wall… by Poppy D. Chusfani"
Post a Comment