Absolute Justice by Akiyoshi Rikako

Paperback 268 pages

Published by Penerbit Haru, May 29, 2018

Rating 4/5

Seharusnya monster itu sudah mati...

Dia adalah...

Cyborg Kebenaran,
Monster Kebenaran
Kebenaran Tanpa Busana
Iblis Kebenaran

Apa sih kebenaran itu? Kebenaran macam apa yang dibuthkan di dunia ini? Jika saja Tuhan menicptakan manusia seperti malaikat, niscaya akan berbeda wajah dunia ini. Jika semua manusia ini seperti Noriko Takaki, si Absolute Justice, pasti polisi tak diperlukan, pengadilan sepi, penjara suwung, hingga malaikat pencatat dosa pun juga nganggur :D Seru tapi juga mengerikan :/

Noriko Takaki memiliki 4 sahabat yang sejak SMA sudah memuja dirinya sebagai pahlawan di kala mereka dalam kesulitan. Tapi siapa sangka jika pahlawan itu bisa berbalik menjadi monster ketika para sahabat itu juga dalam kesulitan. Kesulitan di dalam kesulitan bagaikan sudah jatuh ditimpa tangga. Kazuki, Yumiko, Reika dan Riho semua pernah merasa ditolong dan dibela oleh Noriko, tapi justru Noriko pula yang kemudian menyerang mereka. Ternyata pahlawan Noriko ini hanya peduli pada kebenaran. Kebenaran yang absolut. Tanpa tedeng aling-aling. Tanpa ada rasa simpati dan empati pada siapapun yang tengah berada dalam kesulitan.

Maka matilah si monter itu dari tangan para sahabat itu.

Tapi bertahun kemudian, sebuah undangan menghampiri mereka dari si monster, mengudang mereka ke sebuah pertemuan kenangan...

Ini mungkin adalah novel Akiyoshi sensei yang paling lama saya selesaikan. Sama seperti review lainnya yang dibuat sebal dengan tokoh utama di novel ini, saya juga sebal hingga saya beberapa kali berhenti demi menghilangkan rasa sebal saya pada tokoh Noriko. Tapi saya sangat salut pada penulisnya yang mampu dengan sangat cermat menguliti dosa-dosa para sahabat yang sebenarnya bagi kita sangat umum dilakukan. Beruntungnya, di sekitar kita tak ada sosok seperti Noriko hingga kita bebas melakukan yang menurut Noriko tidak pantas. Bayangkan saja, membaca novel di jam kerja yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan sama sekali, belum lagi mengunduh film atau lagu dengan menggunakan wifi kantor, dan masih banyak lagi. Tak bisa dipungkiri, sesekali selama saya membaca novel ini, saya berharap ada sosok seperti Noriko di sekitar saya yang bisa menunjukkan kebenaran. Cuma kalo saya disuruh memilih sepertinya lebih memilih ngga ada sosok seperti dia sih. Serem hahahaha...

Sekali lagi salut dengan Akiyoshi sensei dengan tulisannya meski selama membaca saya diajak menahan sebal setengah mati wkwkwkwk.... Ohya, jangan salah, kebenaran abslotu ini bisa menular atau menurun lo... Hiiyyy.... :D