Bakuman Vol 20 by Tsugumi Ohba & Takeshi Obata

Paperback 176 pages

Published December 6, 2017 by m&c!

Rating 5/5

Antara puas, lega, dan sayang jika manga kesayangan ini harus berakhir. Tapi seperti Reversi, manga terakhir duo Ashirogi Muto yang berhenti ketika di puncak, meski tema cerita ini memang harus berakhir dan sepertinya cukup lengkap menggambarkan kehidupan mangaka.

Puas karena semua duo sensei TO-TO mengakhirinya dengan manis.

Lega, karena hampir semua karakter muncul di lembar-lembar terakhir tankoubon ini, di saat saya hampir lupa para karakternya, saking lamanya jeda membaca volume terakhirnya :D

Sayang, karena yah, jarang-jarang saya bisa menyelesaikan satu manga dari awal hingga akhir :D Dan saya sayang pada semua karakter disini. Dari mulai para karakter utama, duo Ashirogi Muto, Kaya (ikut terharu ketika Mashiro memberi ucapan terima kasih padanya), para mangaka dengan karakter unik-unik (paling sayang pada Eiji Niizuma, si jenius sinting, juga Kazuya Hiramaru yang sableng, dan para editor yang begitu memperhatikan anak didik mereka, terutama Pak Hattori-sempat sedih ketika duo Ashirogi ini sempat berpisah dari editor satu ini.

Layaknya menonton dorama, ketika satu dorama hampir berakhir, rasanya pengen kembali mengenang awal-awal menonton. Demikianjuga dengan manga satu ini. Teringat saat-saat Takagi menemukan Mashiro dengan coretan gambar si cantik Azuki, hingga lamaran Mashiro jika nanti mereka mewujudkan mimpi mereka satu hari nanti. Awww...sweet banget.

Oya, saya sempat menyediakan hati saya jika ternyata nanti di voting seiyuu untuk anime Reversi yang terpilih bukan Azuki. Maklum, sekian banyak dorama manis di tengah, pahit di akhir hahahaha... Tapi ngga mungkinlah jika seri ini berakhir demikian. Dan memang berakhir bahagia. Saya ikut bahagia. Saya bahagia mengenal seri ini yang membuat saya yang semula tak begitu mengenal dunia manga, jadi mendapat banyak pengetahuan baru seputar manga, para mangaka-nya serta pernak pernik persaingan di dunia manga. Huhuhu... Until me weet again, Takeshi Obata and Tsugumi Ohba. Otsukaresama deshita....(menjura)