The Flowers of Evil by Oshimi Shuzo
Read scanlation only
Volume 1-4
Rating 3/5
Selalu ada alasan kenapa tiba-tiba saja saya memutuskan
membaca manga yang ngga jelas begini :D Seperti yang pernah saya tulis disini,
membaca manga ini dengan alasan segera tayang live action-nya hahaha… Dan lagi,
yang main berondong mata belok, Kentaro Ito!
Takao Kasuga, siswa SMP (?) mendapatkan nilai F untuk
pelajaran matematikanya. Tapi ia tak terlalu peduli karena dia sedang
tergila-gila dengan bacaan puisi The Flowers of Evil, karya Charles Pierre Bauldelaire, seorang penulis puisi dari Perancis.
Karya berjudul asli Les Fleurs du mal ini entah berisi apa hingga Takao begitu
intens membacanya hingga melupakan pelajaran utamanya. Di rumahnya, timbunan
buku terlihat berantakan di lantai hingga tempat tidurnya. Nampaknya, Takao ini
kutu buku penyuka buku-buku genre gelap.
Takao diam-diam menyukai teman sekelasnya, Nanako Saeki. Satu
hari, Nanako ini kehilangan baju olahraganya yang sebenarnya ketinggalan di
kelas. Secara tidak sengaja, Takao menemukan seragam olahraga bertuliskan nama
Nanako. Sebagai anak ABG yang baru tumbuh hasrat seksualnya, Takao mencium
seragam gadis pujaannya itu. Tak diduga, muncul Sasawa Nakamura yang menangkap
basah adegan itu. Dengan sigap Takao menyembunyikan seragam itu, dan pulang.
Sejak saat itu, hidupnya tak lagi sama. Nakamura terus
menerus merongrongnya dengan ancaman membuka aib Takao di kelas. Sisi gelap Nakamura
begitu mengerikan hingga Takao tak bisa menghindar. Dari pemuda pemalu biasa,
Nakamura menanamkan pemikiran seorang cabul pada diri Takao. Hingga Takao
percaya bahwa dirinya adalah PERVERT!
Saya bertahan membaca manga ini hingga chapter 22. Tapi setelah
cerita berkembang semakin gelap dan menjengkelkan, saya memutuskan untuk
menghentikan membaca ini dan memilih menungu live action-nya kelak, tahun
depan. Kelakuan Nakamura yang sinting yang membuat saya memutuskan berhenti membaca.
Bukannya menghentikan paham cabul, dia semakin menyulap Takao menjadi segila
dirinya. Entah mental macam apa yang membuat Nakamura demikian. Kedua orangtuanya
yang bercerai tak cukup membuat jiwa seorang anak menjadi demikian. Sifat destruktif,
omongan kasar dan selalu melawan orangtua dan guru membuat saya sebal. Jadi yah,
saya cukupkan sampai disini saja.
Sosok Takao bakal diperankan oleh Kentaro Ito. Dan karakter
gugup ini kembali ia perankan setelah beberapa peran gugup juga ia pegang. Di Jdorama
Are You Ready? Hey, You, Girl, si mata belok ini memerankan cowok kurang pede
yang naksir cewek popular, kacamata botolnya membuat ia tambah gugup. Di Room
Laundering, dia tak kurang gugupnya, menjadi cowok kuper, berambut lepek agak
panjang dengan kacamata. Di Let’s Go, Jets sama saja. Sepertinya ia memang cocok
memerankan cowok kuper berkacamata! Tapi dari semua peran yang pernah ia
mainkan, mungkin Takao ini yang paling gelap dan punya sisi manis sekaligus
gelap. Well, semoga adek satu ini bisa masuk ke peran Takao yang gelap.
Nah, tunggu saja live action-nya tahun depan. Meski genre
teen, manga Jepang sering banget memiliki sisi gelap yang sadis bikin miris
tapi nagih hahahaha….
0 Response to "The Flowers of Evil by Oshimi Shuzo"
Post a Comment