Teru Teru Bozu by Ziggy Z
Ebook Play Book 197 pages
Published by Dar! Mizan
Rating 4/5
“Teru teru bozu, jadikanlah hari esok cerah,Tapi jika awan menangis, aku akan memenggal kepalamu.”
Syair diatas itu sebenarnya adalah dari lagu anak-anak
Jepang tentang lagu pengusir hujan, tapi baris terakhirnya begitu seram. Begitu
juga legenda yang beredar tentang boneka teru teru bozu yang beredar. Sama seperti
lagu untuk nina bobo di Indonesia, berjudul Nina Bobo juga beredar legenda
kisah yang menyeramkan. Entah mengapa hal-hal menyeramnkan terkadang membuat
anak-anak suka, bahkan terobsesi.
Kisah ini bertempat di Jepang melalui kilas balik seorang
bocah bernama Kagome Niwa. Kagome sebenarnya bukan orang Jepang, meski kedua orangtuanya
tinggal di luar negeri. Tapi namanya sendiri sangat Jepang. Mereka adalah
peneliti dan dokter. Di Jepang, Kagome tinggal di rumah kakek neneknya. Di hari
pertama sekolahnya, ia bertemu dengan Hibari, cowok yang nantinya menjadi
sahabatnya. Di hari pertama, mereka memutuskan untuk bergabung di klub catur.
Kagome sangat pintar bermain catur.
Sebagai ujian bergabung dengan klub catur, Kagome dan
anggota baru klub catur lainnya, harus menjalani ujian dari kakak kelas mereka,
yaitu mengumpulkan bidak catur yang di tempatkan di tempat berbeda. Tempat-tempat
itu adalah tempat yang konon berhantu. Dengan sedikit gugup, Kagome menjalani
ujiannya. Yang tak pernah ia duga, keesokan harinya, ada siswa meninggal di
tempat dimana ia menemukan satu bidak catur itu!
Satu siswa meninggal yang kemudian disusul dengan beberapa
siswa lainnya, bahkan guru wali kelas Kagome. Kematian tak wajar ini semula
diduga adalah aksi bunuh diri, tapi dari posisi meninggalnya, para korban itu
memiliki banyak kesamaan: mereka adalah korban pembunuhan, mereka meninggal di
kala hujan, mereka mati kehabisan nafas, dan posisi mereka ditemukan selalu
sama, digantung dengan kain putih menyelimuti tubuh mereka, persis boneka teru
teru bozu!
Selain Kagome dan Hibari, dua karakter lain di novel ini ada
Yuki Takanashi dan Maki Tsugume. Maki Tsugume adalah ketua klub koran di
sekolah mereka. Strateginya dalam melacak pembunhuna ini diwarisi dari ayahnya
yang seorang polisi. Sementara Yuki Takanashi dari awal menjadi target kecurigaan
Kagome dan tentu saja para pembaca lainnya. Dari awal pertemuan Kagome dan
Yuki, Kagome selalu merasa kurang nyaman dengan kilat biru mata Yuki yang mirip
jilat api, kilatan api yang siap menjilat siapa saja.
Di banyak novel terror kriminal, penulis biasanya akan
menggiring pembaca untuk mencurigai satu karakter. Pembaca, mau tak mau akan
ikut tergiring, kecuali pembaca yang sudah terbiasa dengan novel genre semacam
itu. Saya pun tak ingin mencurigai karakter itu sebagai dalang pembunuhan,
hingga satu bab yang menjelaskan, bahkan membenarkan dugaan karakter yang
digiring itu.
Plot twist!
Terus terang, saya masih agak bingung dengan segala
penjalasan di bagian akhir. Tapi bisa diterima sih. Penulis sangat rapi
menuturkan penjelasannya. Sejarah tentang kisah teru teru bozu beserta legenda
hantu di sekolah-sekolah membari alasan yang memberi bintang 4 untuk novel ini.
Saya bahkan lupa bahwa penulis novel ini adalah penulis local, Ziggy Z. Tentang
kemampuan detil pembunuhannya sudah bisa saya duga sebelumnya, karena saya
sudah membaca ‘kesadisannya’ di novel Seaside, novel thriller yang membuat saya
bergidik ngeri. Tapi saya jadi ketagihan membaca tulisannya :D
0 Response to "Teru Teru Bozu by Ziggy Z"
Post a Comment