-->

Muslihat Musang Emas oleh Yusi Avianto Pareanom

justaveragereader.blogspot.com

Paperback 244 pages
Published by Penerbit Banana, 2017
Rating 5/5

Ngga ragu ngasih rating sempurna untuk kumcer ini. Dari cerpen pertama, saya sudah termehek-mehek dengan gaya bercerita penulis, dari diksi, tema, hingga ending yang bikin mangap! Haaahhh... Jadiii si Elena itu straight atau ngga sih? wakakakakak...

Di beberapa kisah membawa saya ke kota kelahiran, Semarang, saya bertahun yang lalu, nama-nama tempat atau gang atau bangunan yang dulu pernah sangat populer, Barutikung yang menjelma menjadi Tikung Baru, dulu sarang gali, sekarang menjadi gang yang sudah hijrah :) Belum lagi nama-nama artis yang dulu sangat populer di tahu  80an, Oma Irama sebelum menjadi Rhoma Irama dengan grup Melayu Soneta-nya, dan grup Usman Bersaudara. Jika dulu saya ngga kerja di radio yang memutar lagu-lagu Indo jadul, mungkin saya ngga kenal dengan nama-nama Deddy Stanzah, Deddy Dores sewaktu masih gabung di sebuh grup band, dan lainnya. Siapa sangka lagu penanda pulang, Gelang Sipaku Gelang bisa menimbulkan keributan semacam itu? wakakakaka....




Tidak hanya Gelang Sipaku Gelang yang membuat saya terkenang masa kecil dulu, tapi juga beberapa kisah lain, seperti cerpen penutup kumcer ini, Pak Pendek Anggur Orangtua Terakhir Di Dunia. Kisah tentang orang-orang berbentu mini yang dulu begitu populer, dimanja oleh perusahaan anggur atau jamu. Kehadirannya selalu ditunggu para penonton di sebuah pesta rakyat atau pasar malam. Saya pribadi kurang menyukai pertunjukan pak pendek ini. Entah miris, entah takut, pada waktu itu. Sangant disayangkan kisah ini menjadi penutup kumcer ini. Endingnya yang pahit membuat saya harus mengalihkan bayangan sedih pak pendek ini ke lainnya karena khawatir bakal terbawa di saat saya tidur nanti. :(

Kisah-kisah di kumpulan cerpen ini menawarkan tema yang tak biasa dan dengan twist ending yang bisa bikin perut mulas karena geli atau jijik. Saya selalu menunggu akhir dari sebuah kisah dengan melihat berapa lembar lagi satu kisah itu berakhir, dan menebak bagaimana si penulis mengakhiri satu kisah ini. Semua kisah bisa menjadi favorit. Dan semua kisah disini sangat berharga untuk dibaca ulang, dan bisa saja saya kembali menebak endingnya hahaha...

Jika ditanya cerpen mana yang paling saya suka, mungkin kisah pertama di kumcer yang sekaligus menjadi pengenal saya akan nama Yusi Avianto yang masyhur dengan karya-karya bagusnya, dan sayangnya saya baru mencicipi satu karya ini saja. Jika nanti saya juga dibuat mabuk dengan karya keduanya, saya ngga bakal ragu memasukkan penulis ini sebagai penulis favorit!!!

0 Response to "Muslihat Musang Emas oleh Yusi Avianto Pareanom"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel