Another 1 by Yukito Ayatsuji
Paperback, 336 pages
Published September 8, 2018 by Haru
Rating 3/5
Membaca novel yang harusnya horror ini berasa kurang
horrornya karena pekerjaan dan bacaan lain yang menjadi selingan selama membaca
ini. Jadi yah, setelah merasa seperti dihantui di Introduction 1 nya dengan
munculnya si hantu di foto kelas kelulusan, kisah selanjutnya terasa kurang mencekam.
Sasakibara Kouchi terpaksa pindah ke kampong halaman ibunya
karena sang ayah yang harus bertugas ke India. Di desa Yomiyama ini Kouchi
tinggal bersama kakek nenek dan bibinya. Begitu pindah tempat tinggal, otomatis
Kouchi juga harus pindah sekolah. Tahun ini ia masuk kelas 3-3 SMP
YomiyamaUtara, sebuah sekolah yang penuh misteri.
Sebelum pindah, kesehatan Kouchi terganggu karena penyakit
paru-parunya yang kempis. Dalam istilah kedokteran, penyakit ini disebut
pneumotoraks. Belum ada kejelasan penyebab dari penyakit ini, selain tubuh si
penderita yang tinggi dan kurus, serta kondisi jiwa yang stress atau fisik yang
kelelahan luar biasa. Kondisi kesehatan begini yang membuat Kouchi terlambat
masuk ke sekolah barunya. Sementara di rumah sakit, ia menerima kedatangan dua
orang calon teman barunya dari SMP Yomiyama Utara. Dari awalnya perkenalan dan
kedatangan mereka, beberapa hal ganjil mulai muncul. Ditambah lagi kemunculan
gadis misterius bertutup mata sebelah dengan memakai seragam sekolah Yomiyama
di rumah sakit tempat Kouchi dirawat.
Setelah Kouchi dinyatakan sehat kembali, ia memulai harinya
menjadi murid SMP Yomiyama Utara. Sebelumnya, sang bibi, Reiko san, bercerita
tentang hal-hal aneh di SMP Yomi utara. Ada 7 keanehan yang diceritakan turun
temurun di sekolah dimana ibu Kouchi dulu juga bersekolah. 26 tahun lalu ada
kejadian memilukan sekaligus menyeramkan yang terjadi di SMP ini. Sejak itu,
kejadian yang mirip kutukan ini berlangsung hingga 26 tahun mendatang. Kejadian
dimana Kouchi mungkin bakal segera mengalami.
Kutukan kelas 3-3 SMP Yomi Utara entah sekedar legenda atau sesuatu yang harus
dianggap serius, pada kenyataannya, guru dan murid-muridnya melakukan tindakan
penanggulangan kutukan. Adalah Mei Misaki, gadis misterius bertutup mata
sebelah, yang ditemui Kouchi di rumah sakit harus ikut menanggung penanggulangan kutukan, sesuai kesepakatan
seluruh kelas. Jadi, apakah pengorbanan Misaki dapat memutus kutukan?
Membaca novel horror, saya herharap saya bakal merasa
ketakutan selama proses membaca. Namun, alih-alih ketakutan, banyak sekali
misteri yang tersebar disana sini. Cerita flashback dibarengi kematian beruntun
setidaknya sudah memberi terror tersendiri bagi pembaca. Tapi kenyataannya,
saya masih memiliki banyak sekali pertanyaan disana sini. Bagaimana mungkin
hantu 26 tahun lalu, yang seharusnya adalah kesalahan murid-murid dan guru pada
waktu itu, harus ditanggung murid-murid kelas 3-3 di berpuluh tahun kemudian? Sosok
hantu yang tak terlihat namun terror tak terlihat ini memang kadang justru
membuat suasana lebih mencekam. Suara telpon terputus-putus serta bunyi udara
kosong di seberang telpon juga memberi suasana mencekam. Belum lagi berdiri di
tengah boneka-boneka tak berjiwa. Saking banyaknya, rasanya seperti jiwa kita
tersedot di dalamnya.
Beberapa tahun lalu, saya sempat menonton versi filmnya. Terror
yang dihindari murid-murid kelas 3-3 ini rasanya ngga jelas. Mereka lari dari
kutukan macam apa, saya juga lupa. Ending yang nggantung juga rasanya membuat
film ini kurang nendang. Well, waktu itu saya cuma sedang gandrung mencari film
yang dibintangi Yamazaki Kento, hingga film horornya pun saya tonton 😅😅😅…
Mungkin sesudah saya membaca buku duanya , saya mungkin akan mengulang menonton
versi filmnya. Mungkin. 😄😄😄
Versi filmnya rilis tahun 2012 dibintangi Kento Yamazaki dan Ai Hashimoto |
Fanmade dari versi live action
0 Response to "Another 1 by Yukito Ayatsuji"
Post a Comment