Scrambled 1 & 2 by Rosalina Lintang
Ebook Gramedia Digital
Published April 2016 and June 2018 by M&C
Rating: 4/5
Saya sudah sering melihat komik ini wara wiri di timeline
Goodreads saya. Ada rasa pengen baca tapi apa daya, dana untuk beli komik lagi
seret 😌😌😌.
Jadi ya terpaksa saya telan begitu saja keinginan saya membaca komik ini, meski
kelihatan seru dan bagus karena ratingnya rata-rata 4 hingga rating sempurna! Tapi
begitu seseorang memberi tahu saya kalo komik ini bisa dibaca di aplikasi
kesayangan, Gramedia Digital, langsung deh unduh dan baca.
Dan ternyata memang bagus, dari segi ilustrasinya, cukup
detil dan kocak hingga story line nya yang dari buku pertama sudah sangat
menarik. Dan seperti biasa, kebiasaan saya membaca manga Jepang, pada awal
baca, saya sering salah paham dengan bubble percakapan karena saya selalu
membaca dari kiri ke kanan wkwkwkwk…
Oke, ceritanya sebenarnya sederhana, persahabatan antar 5
karakter yang berbeda sifat satu lain yang tergabung dalam sebuah band sekolah,
bernama Scrambled. Saya bahas sedikit satu persatu karakternya ya:
Filan Sebastian, murid pindahan dari Semarang ini menjadi
tokoh sentral komik ini. Meski nantinya sih sepertinya semua karakter
diceritakan cukup banyak juga. Tapi berkat Filan inilah kisah ini meenjadi
hidup dan lebih berwarna. Sejak pindah sekolah di Bandung, Filan terobsesi
ingin membentuk sebuah band music. Bidang akademiknya pas-pasan kecuali
matematika. Narsisnya yang terkadang bikin pembaca ngakak sekaligus pengen
jitak cowok dengan tinggi 18o cm. oh, tinggi banget yaaaa…😄😄😄
Visi Xaviera, meski bukan anggota band, cewek mungil nan
imut ini justru menjadi remote bagi anggota Scrambled! Yup, dia adalah manajer
grup band ini. Kebetulan, mama Filan dan mama Visi adalah saudara kembar, jadi
hubungan mereka adalah sepupuan. Meski lama tak bertemu, mereka kembali cepat
akrab. Sifat usil Filan sangat kebalikan dari Visi yang terkadang malu-malu. Oya,
diam-diam Visi naksir teman sekelas Filan. Makanya, terkadang Visi sengaja datang
ke kelas Filan demi ngecengin si cowok.
Valent Rafaelt, ini dia cowok yang ditaksir Visi. Cowok super
cuek yang doyan makan dan ngemil tapi berotak encer. Saking kalemnya, Valent
ini membuat para gadis di sekolahnya tergila-gila. Beberapa kali gadis ‘nembak’
Valent untuk dijadikan pacar, tapi Valent? Boro-boro nerima, begitu si gadis
pergi dengan sesenggukan, dia sudah lupa siapa nama si gadis yang telah
dibuatnya patah hati. Meski terkesan cuek, Valent ini sangat pandai bermain
alat music dan suaranya cukup bagus, cukup untuk menggeser posisi Filan sebagai
vokalis band 😅😅😅
Axel
Ananta, adalah anggota grup band kedua setelah Filan merekrut dirinya sendiri
hahaha… Hobi utamanya sebenarnya adalah fotografi, bergabung dengan grup
Scrambled mungkin karena ia ngga enak atau kasihan dengan Filan yang sudah
bersemangat membentuk band. Sifatnya yang cuek mirip dengan Valent, hanya
keterusterangannya yang bikin orang-orang di sekelilingnya merasa tertampar
bolak balik tiap kali ngomong. Sudah gitu, wajahnya tetap datar meski orang
lain kejengkang dengan komentarnya wakakakakak…
Hosea
Juanio adalah anggota terakhir yang bergabung dengan band Scrambled! Cowok yang
di waktu senggangnya menjadi model ini ternyata selain lihai bergaya di depan
kamera, encer otaknya, juga mahir bermain drum. Lengkaplah anggota band
Scrambled! Dan bahagialah Filan, sebagai pelopor band 😁😁😁 Oya, di awal
kemunculannya, saya memprediksi dia bakal jadi cowok yang bakal menyiapkan dada
dan bahunya bagi Visi yang naksir Valent yang cuek. Sementara Hosea ini sering
sekali menggoda Visi. Siapa tau dia beneran naksir Visi?
Di buku keduanya, bakal muncul satu karakter baru, cewek cantik
bernama Carmell yang menghadirkan getar di dada Filan dan membuat Filan semakin
kocak. Dari awal bab, kisah ini memang sangat ringan, dengan guyon retjehnya,
meski retjeh, tetap saja membuat saya ngakak. Di buku kedua, para karakter
semakin berkembang, demikian juga dengan plot-nya. Gambar serta ilustrasi
belakang gambar utama tak bisa dilewatkan begitu saja saking sayangnya buku
kedua keburu abis, sementara buku ketiga entah kapan bakal rilis.😔😔😔
Oya, salut buat penulis komik ini. Saya pernah mencoba
membaca komik remaja yang beredar di aplikasi Line, Webtoon (eh, tapi saya ogah
install aplikasinya hehehe, baca di web ajalah), saya bahkan sudah lupa judulnya,
di beberapa season, saya cukup setia menanti, tapi karena terlalu lama menanti
dan terlalu panjang serta dramatis, saya memilih melupakannya saja. Demikian juga
dengan satu webtoon local yang sudah dibikin filmnya, memang sih di awal saya
bisa ngakak, tapi baru beberapa bab, saya sudah bosan dengan guyon recehnya
yang berulang. Saya menaruh harapan besar pada Scrambled ini. Semoga penulisnya
tetap mampu menjaga kualitas cerita hingga akhir.
0 Response to "Scrambled 1 & 2 by Rosalina Lintang"
Post a Comment