Tukar Takdir by Valiant Budi
Ebook Gramedia Digital, 228 pages
Published Maret 2019 by Gramedia Pustaka Utama
Rating 3,5/5
Dulu saya pernah sangat kepo dengan tulisan-tulisan Valiant
Budi alias Vabyo ini, karena saya selalu menikmati tulisan perjalanan pendeknya
yang terangkum di kisah-kisah perjalanan Journey. Tapi ketika saya membaca Kedai
1001 Mimpi, saya kok kurang bisa menikmati guyon garingnya. Buku yang saya pinjam pun saya kembalikan ke si empunya. Ketika akhirnya Vabyo mengeluarkan
sekuelnya, Kedai 1002 Mimpi, saya cuek saja. Tapi tak putus keinginan saya untuk
membaca satu buku karya Vabyo secara tuntas.
Dan akhirnya saya menemukan kumcer ini. Ada di Gramedia
Digital sih ya hehehe…
Ada 12 cerpen yang kesemuanya memiliki satu kesamaan di
bagian ending, nggantung. Jika kamu penikmat kisah-kisah manis dengan ending
jelas, rasanya ngga bakal cocok membaca kumceri ni. Tapi buat saya yang sering
di-php oleh banyak kumcer yang saya baca, dan ending dorama yang ngga kalah nggantung,
membaca kumcer ini rasanya biasa saja. Sudah kebal hahahaha…
Satu kata untuk menggambarkan kisah-kisah di dalamnya,
SERAM!
Well, saya memang bukan penikmat kisah-kisah seram, meskipun
kalo diliat dari tags bacaan horror saya lumayan banyak, tapi yang ini bukan jenis
bacaan yang bisa dibaca menjelang tidur. Dibaca siang hari pun, sendirian, saya
sering kali terpental kaget tiap kali adek atau kakak saya tiba-tiba muncul di
pintu wkwkwkwk…
Takdir 1: Diulang Sayang
Kisah semacam mimpi di dalam mimpi sangat mengganggu ketika dibaca
sebelum tidur. Berasa kebawa mimpi. Mimpi ngga jelas yang seram. Berasa mau mati
tapi ada sesuatu yang belum dilakukan tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Untungnya, dalam waktu dekat, saya tak ada rencana naik pesawat, karena kejadian
menegangkan di kisah pertama ini terjadi di pesawat.
Takdir 2: Serupa dan Serapuh
Ada ya ternyata orang yang ngga bisa menikmati limpahan harta
dan ketenaran? Ya iya sih jika itu harus mengorbankan kebebasan pribadi.
Seorang actor dimulai dari bukan siapa-siapa menjelma menjadi actor besar yang
dielu-elukan bahkan menjadi jaminan laris sebuah sinetron. Kemana mau melangkah
secara bebas jika wajah sudah sebegitu terkenal? Cerita ini sedikit banyak mengingatkan
saya pada kisah remaja The Princess and The Pauper, kisah tentang pertukaran si
putrid dengan gadis biasa yang berwajah mirip dengannya demi sebuah kebebasan.
Ups, spoiler ya? Sorry…
Takdir 3: Duta
RumahTangga
Saya ngga pernah mengenal dunia Instagram secara dekat.
Apalagi para endorser yang berangkat dari orang biasa dan berubah menjadi
influencer atau endorser. Kehidupan macam apa yang mereka miliki? Saya pernah
kenal sosok Awkarin, dan segala dramanya hahaha… Takdir apa yang sebelumnya ia miliki?
Drama seperti apa demi menjadi seorang endorser? Hmmmm…. Kepo dengan aliran duitnya
sih kalo saya wkwkwkwk…
Takdir 4: Kunci Pencari
Pintu
Dari kedua belas kisah, mungkin ini bisa menjadi yang paling
seram, meski kisah lainnya ada juga yang seram sih. Kebaikan yang nyaris dibalas
dengan kejahatan, tapi kemudian kejahatan yang tertunda itu dibalas dengan sesuatu
yang tidak setimpal. Duh, dunia hitam memang tak akan selesai dengan pengorbanan.
Takdir 5: Kelainan itu
Kelebihan
Nah, ini yang mungkin bakal saya nobatkan sebagai yang
terseram. Cerita tentang anak indigo yang bisa melihat hantu adalah satu kisah
yang banyak tersebar, baik di thread twitter atau kaskus. Tapi kisah tentang pembaca
wajah, pembaca nasib entah masa depan atau masa lalu, memiliki dua sisi, membuat
penasaran sekaligus menyeramkan. Siapa yang menginginkan kemampuan semacam ini?
Mengetahui orang yang dicintai akan meninggal bisa jadi suatu berkah tapi sekaligus
menyakitkan. Biarlah takdir tetap menjadi suatu misteri.
Takdir 6: CentongAjaib
Pesugihan atau penglaris dengan mengorbankan sesuatu atau seseorang
demi harta adalah satu isu yang sangat umum di Indonesia, suatu negara yang
masih sangat kental bau kleniknya di era digital 4.0 ini. Membaca judulnya saja,
pembaca pasti sudah berasumsi tentang hal-hal mengarah ke dunia klenik. Tapi
ending kisah ini, bisa saya katakan sangat Vabyo, plot twist menyeramkan sekaligus
menggelikan!
Takdir 7: Pembohong
yang Jujur
Terus terang, selama membaca kisah-kisah di buku ini saya membayangkan
suatu kondisi si karakter yang bertukar posisi atau takdir dengan seseorang,
macam reality show di televisi. Tapi ternyata, hanya beberapa diantaranya yang
bisa saya tangkap tentang takdir yang ditukar atau tertukar. Dan kisah takdir 7
ini mewakili asumsi saya. Bagaimana seorang pembohong yang sudah menipu banyak
korban akhirnya harus jujur demi suatu kebohongan lain yang menimpa dirinya?
Takdir itu memang tidak main-main.
Takdir 8: Pencinta Butuh
Pelarian
Apa yang akan kau lakukan ketika putus cinta? Bekerja ekstra
keras demi melupakan sang mantan atau lari dari kenyataan dan menyepi? Menyepi ke
Bali adalah suatu pilihan menarik, tapi bertemu dengan makhluk tak kasat mata sama
sekali bukan pilihan menarik. Di bagian ini, endingnya, sangat bisa diprediksi.
Takdir 9: Hidup yang
Sangat Berat
Tidak banyak kisah yang diambil dari sudut pandang binatang.
Dari yang sedikit itu, yang saya ingat adalah satu cerpen milik Dee Lestari di
kumcer Filosofi Kopi berjudul Coro. Di kisah ini, binatang siput menjadi tokoh utamanya.
Dimulai dari kematian para sahabatnya hingga dirinya yang dimanja namun berakhir
tragis.
Takdir 10: Melupakan Pengingat
Diri
Orang-orang yang menjalani kehidupan biasa, mungkin cukup jarang
harus muncul sebagai orang lain. Berbeda dengan selebriti. Seperti halnya di
Takdir 2: Serupa dan Serapuh, menjadi diri sendiri bagi seorang selebriti cukup
sulit. Seorang musisi, seusai sembuh dari penyakit parahnya, seolah bangkit dari
kubur. Dia menjadi dirinya sendiri dan ingin mengubur dirinya yang sekarang.
Entah mengapa ketika membaca ini, tiba-tiba saya teringat manga musikal yang
membuat saya terpingkal-pingkal, Detroit Metal City. Di penghujung versi filmnya,
ia ingin tampil seperti yang selama ini ia ingin tampilkan. Tak peduli perhatian
publik. Tak peduli hujatan netijen hahahaha…
Takdir 11: Aroma Masa
Lalu
Menjaga benda-benda antik, mengingatkan saya akan film
serial Friday the 13th, film serial horror tahun 90an. Belum lagi benda-benda
antik berumur yang kemungkinan menyimpan ‘jiwa’ terperangkap di dalamnya.
Awalnya, saya berharap, tak ada nuansa horror di cerpen satu ini, tapi begitu
para tokohnya membicarakan lagu anak-anak yang dipercaya memiliki kisah horror
sebagai latar belakangnya, saya pasrah. Another horror story nih… Eh tapi endingnya,
plot twist banget… Seperti film, ah sudahlah… Inget film ini itu mulu hehehehe…
Takdir 12: Singgasana
Kekal
Percaya dengan kehidupan reinkarnasi? Ada banyak perdebatan tentang
hal satu ini. Percaya silakan, tidak juga silakan. Perasaan déjà vu, kata orang
itu menerangkan tentang kehidupan kita sebelumnya. Tapi wallahualam sih.
Nah, bagi yang pengen baca, siapin diri aja untuk ending yang
nggantung, kisah-kisah horror, dan humor di beberapa bagian. Pesan saya sih,
jangan dibaca malam-malam menjelang tidur. Tapi jika sudah biasa dengan cerita
horror lokal, dan tidak membawa pengaruh apa-apa secara mental, silakan saja sih.
0 Response to "Tukar Takdir by Valiant Budi"
Post a Comment