(Opini) Kenapa Harus Membaca Ulang Sebuah Buku?
Baru-baru ini, saya baru saja menyelesaikan seri Audy-nya
Orizuka.Tahun 2016 lalu, saya sudah membaca seri ini, secara marathon dengan
meminjam koleksi seorang teman. Yang baru saja saya lakukan, membaca ulang seri
Audy ini sama marathon-nya. Jadi begini ceritanya. Seorang teman saya dari
komunitas BBI, menjual koleksi pribadinya, dan salah satunya adalah seri ini. Dan
pada hari Minggu lalu, pesanan saya tiba. Setumpuk buku yang sebenarnya
sebagian besar sudah saya baca beberapa tahun lalu. And here I was, attaching
myself in the books.
Selama membaca, tiba-tiba saya kok kepingin menulis kenapa
saya harus membaca ulang beberapa buku. Selain seri Audy-nya Orizuka, saya
pernah membaca ulang Harry Potter series ketika ada event baca bareng beberapa
tahun lalu. Selain itu, seri Lima Sekawan dan serial detektif Semarang, Noni,
juga menjadi sasaran saya membaca ulang.
Jadi apa dong alasan saya membaca ulang. Ohya, saya nemu artikel
mengapa orang-orang membaca ulang buku di Barnes and Nobles. Beberapa alasan
saya mungkin sama, tapi beberapa yang lain, sedikit berbeda.
- Karena saya blogger buku
yang rajin meng-update blog, tsaaaahhh…., jadi tiap kali selesai satu
buku, saya selalu merasa berhutang untuk menulis review. Tapi berhubung
saya sudah pernah menulis reviewnya, jadi yah, tak perlulah. Intinya, saya
bisa membaca dengan santai tanpa perlu mikir nulis review wkwkwkwk… Review Audy series disini.
- Alasan kedua ini sangat
bertolak belakang dengan alasan pertama. Duluuuu, saya membaca Harry
Potter series jauh sebelum mengenal komunitas BBI, jadi ketika ada event
baca (ulang) bareng seri ini, ada embel-embel tulis review. Tetep saja
semangat sih. Meski sebenarnya rasa antusias itu selalu ada di waktu membaca
pertama kali. Review lengkap Harry Potter series disini.
- Alasan ketiga, karena dulu
minjam, dan sekarang saya punya bukunya :D Sebenarnya ngga selalu juga
sih. Sering kali saya suka satu buku setelah selesai membaca hasil
pinjaman seorang teman. Membeli buku dengan judul yang sama, demi koleksi.
Siapa tahu akan dibaca lagi nanti. Kenyataannya? Yah, memang secara harafiah
untuk koleksi sih hahaha…
- Alasan keempat ini, mirip
dengan yang ada di 10 alasan mengapa orang membaca ulang buku, versi
Barnes and Nobles: karena merasa nyaman. Membaca ulang seri Audy ini
membuat saya kembali mengingat bagian-bagian manis, romantic, sedih dan
kocak. Sangat menghibur, hingga celotehan garingnya pun masih membuat saya
ngakak. Demikian juga ketika membaca ulang Totto-chan, Gadis Cilik di
Jendela. Saya masih tetap tertawa membaca kekonyolan Totto chan.
- Alasan kelima juga saya
rasakan, sama yang ditulis oleh artikel 10 Alasan ….itu: saya lupa di
beberapa bagian atau banyak bagian. Ketika membicarakan Harry Potter, atau
membaca 9gag tentang Harry Potter, mungkin saya lupa di beberapa bagian. Dan
sering kali saya katakan pada diri sendiri, ahhhh….saatnya baca ulang ini
wkwkwkwk…
- Yang terakhir, mungkin
tidak secara pribadi saya rasakan, beberapa orang lain merasakan, atau
sebagian kecil dari saya merasakan
halahmembacakan ulang cerita-cerita popular kepada adik atau keponakan. Beberapa kali saya membacakan kisah-kisah dongeng klasik seperti Pinokio, Putri Salju dan juga kisah-kisah Nabi dan Rasul. Akan tetapi, antusiasme yang saya rasakan dahulu sedikit berbeda. Terutama untuk kisah Nabi dan Rasul, ada beberapa adegan yang menurut saya sedikit tidak cocok dikisahkan untuk keponakan umur 5 dan 8 tahun. Kisah Nabi Adam yang terlempar ke dunia, dan anak-anaknya kemudian saling bunuh. Kisah ini juga sekaligus menjadi asal mula bagaimana cara mengubur orang mati. Well, menurut saya sih, saya agak merasa kurang cocok dikisahkan untuk anak-anak.
Saya rasa hanya itu. Mungkin ada banyak yang terlintas di kepala
saya selama membaca ulang beberapa buku, tapi yah, jadi kabur ketika ditulis
hahaha…
Nah, bagimana dengan kalian? Apa alasanmu membaca ulang
buku-buku (favoritmu)?
Saya biasanya membaca ulang buku karena ceritanya bagus dan memberikan kesan mendalam. Terlebih karakternya yang saya suka. Bisa 3 sampai 4 kali baca ulang buku favorit.
ReplyDeleteHalo, Hapudin
ReplyDeleteWah, ternyata hampir sama ya suka baca buku ulang satu buku. Kalo aku sih yang dibaca lebih dari 2 kali ya paling Harry Potter.
kalau saya kepengen baca ulang suatu buku karena kangen karakter di ceritanya. seperti teman lama yang dulu akrab, terus karena kehidupan berjalan jadi jarang ngobrol, tiba-tiba pengen ngobrol sama dia lagi. :D
ReplyDeleteWah, sudah lama saya tak berkunjung ke blog Kak Lila ^^
ReplyDeleteHampir semua alasannya sama, kecuali mungkin yang nomor 1. Kalau saya justru kepingin membaca ulang sebuah buku karena ingin nulis reviewnya. Tapi ini khusus untuk buku yang sudah saya baca sebelum saya punya blog buku sih, hehehe. Jadi saya baca ulang supaya buku-buku itu juga "terekam" di blog saya :)