Love, Hate & Hocus Pocus by Karla M. Nashar
Ebook Scoop, 264 pages
Published Gramedia Pustaka Utama 2008
Rating 3/5
Sudah lama saya penasaran dengan novel metropop klasik ini. Kenapa ya kok dibilang klasik? Setelah dicek tahun terbitnya, ternyata memang bisa dibilang klasik karena novel ini terbit tahun 2008. Waw, 13 tahun lalu terbit dan saya baru baca sekarang, tahun 2021!!! wkwkwkwk... Ngga papa lah. Bacaan iseng itu bisa ambil buku terbit kapan saja kan?
Kenapa saya tiba-tiba kok pengen baca metropop? Ya ngga ada alasan yang spesial sih. Saya cuma sedang membaca kisah perjalanan mas Gusweng, Jalan Panjang Untuk Pulang, yang sesekali kocak tapi sering kali bikin sedih. Jadi, bacaan ringan non kocak seperti novel ini seperti obat buat hati saya yang perih karena kisah mas Gusweng. Tsaaahh...
Romans kantor kadang membuat saya kurang tertarik. Biasanya sih seputar umur yang sudah tinggi dan tidak punya pasangan. Karakter cewek atau cowok yang dingin, macam tsundere di manga/ drama. Tapi ternyata novel ini ngga seperti yang saya bayangkan.
Gadis Parasayu dipromosikan untuk menjabat manajer Humas di sebuah perusahaan farmasi. Karirnya itu memang ia raih dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Di kantor pusat, ia mendengar bahwa di sana ada sosok flamboyan yang disebut sebagai selebriti karena penampilannya yang selalu necis dan sering tampil di acara talk show TV atau majalah. Siapa sosok flamboyan itu?
Troy Mardian adalah manajer marketing dimana Gadis bekerja. Pekerjaan nya yang menuntut untuk selalu berhubungan dengan klien baik dalam maupun luar negeri membuatnya harus tampil prima dan memiliki keramahan yang terkadang agak lebay. Hobinya yang selalu berbahasa Inggris sejalan dengan gaya hidupnya yang selalu berbau luar negeri: baju keluaran merk top dunia, parfum, hingga makanan juga harus menu luar negeri. Sementara Gadis, 180 derajat kebalikan dari Troy. Gadis menyukai produk lokal baik pakaian hingga makanan.
Bagaimana kedua nya akhirnya saling tertarik padahal dari awal mereka sudah saling menyalakan api permusuhan?
Sebuah kasus yang membuat perusahaan farmasi mereka harus selesaikan. Gadis dan Troy lah yang harus maju menyelesaikan kasus tersebut. Dari mulai menyelidiki kasus, hingga mendekati para korban yang jatuh karena obat dari perusahaan farmasi mereka. Sifat keduanya yang sebenarnya mirip, saling benci dan bermulut pedas satu sama lain, membuat mereka harus kompak bekerjasama.
Kasus selesai, produk siap diluncurkan, dan sebuah pesta menanti untuk merayakan produk terbaru perusahaan. Dan ternyata yang menanti mereka juga ada seorang dukun gipsi yang merapal mantra pada dua orang saling benci itu untuk bersatu dalam sebuah pernikahan. Bagaimana bisa terjadi? Dan bagaimana terkejutnya mereka mendapati diri mereka di sebuah ranjang tanpa sehelai benangpun?
Yang menarik dari novel ini ya mungkin dari premis dua kutub yang saling benci kemudian tiba-tiba jadi bersama. Drama kantornya juga lumayan detil penyelesaiannya. Namun kadang, ada beberapa adegan yang terlalu lebay dan mengada-ada seperti yang sering terlihat di drama komedi. Ya emang ini novel berbau komedi sih. Tapi yah, lebay nya itu lo. Adegan ketika Troy ada di rumah orangtua korban. Demi menjaga penampilan, Troy harus tetap terlihat elegan meski kepanasan dan keringetan 😂😂😂
Overall, menyenangkan sih novel ini. Dialognya banyak bikin ngakak. Tokohnya juga lumayan kuat karakter nya. Dan sejauh ini, belum ada yang bisa mempengaruhi satu sama lain. Ada yang bilang suka dengan novel ini di satu review di Goodreads, tapi kurang suka dengan ending nya. Setelah selesai baca, oh, ternyata saya harus melanjutkan buku keduanya, Love, Curse and Hocus Pocus. Ttttapi, kok nyari 500 lembar ya... 🥱🙈
Awalnya benci kemudian jadi suka, roman ini sudah umum diangkat di novel metropop, tapi justru dunai kerjalah yang menambah bobot di lini ini. Ditambah sisi komedi, makin berwarna saja. Saya belum baca novel ini, dan saya baru tahu kalau ada sekuelnya.
ReplyDelete