Aristotle and Dante Discover The Secrets of the Universe 1 by Benjamin Alire Saenz

Audiobook @ Storytel app

Ebook 359 pages

Published February 21, 2012 by Simon & Schuster Books for Young Readers

Rating: 4/5

Akhirnya saya kesampaian juga 'membaca' novel yang sering dibicarakan teman-teman saya di komunitas blog. Sebenarnya ini juga cukup kebetulan karena saya berlangganan aplikasi Storytel, dan buku ini menarik perhatian saya. Mungkin karena narrator nya yang keren, saya jadi sangat menikmati buku ini.

Aristotle Mendoza alias Ari bertemu Dante Quintana alias Dante di suatu siang musim semi di dekat kolam renang. Ari yang sedang galau, disapa Dante yang menawarkannya untuk belajar berenang bersamanya. Mungkin kondisi Ari saat itu yang memang tidak menentu karena problem rumah dan dirinya sendiri, dia menerima tawaran Dante, cowok yang baru ia kenal.

Persahabatan keduanya dimulai saat itu. Ari, di usia menjelang 17 tahun, memendam banyak perasaan, terhadap orangtuanya, terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Hanya pada Dante, ia bisa lebih terbuka. Ia menanyakan kebisuan ayahnya tentang derita perang yang pernah ia jalani, kebisuan ibunya tentang kakak laki-lakinya yang menghilang, dan banyak hal lain yang kadang ia sendiri tak mengerti.

Dante, lahir dari sebuah keluarga hangat, keluarga Quintana. Bukan hal yang kebetulan jika keduanya yang tinggal di El Paso adalah keturunan keluarga Meksiko dengan nama-nama unik. Keduanya sama-sama menanyakan apakah hal ini atau itu, adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh orang-orang Meksiko? (Hmmmm.... sebenarnya hampir mirip juga sih, saya sering menanyakan apakah kebiasaan makan nasi dengan mie goreng/ kuah itu adalah yang biasa dilakukan oleh orang Jawa hahahaha)

Mereka berdua mengalami hal-hal yang tak terduga bersama-sama, kecelakaan yang dialami Ari, kekerasan yang dialami Dante, hubungan pertemanan di luar mereka berdua juga berkembang, hubungan Ari dan keluarganya juga berubah. Pertanyaan seputar orientasi seksual keduanya juga menjadi bahasan disini. Pandangan orang-orang yang menganggap bahwa perbedaan orientasi seksual itu harus dijauhi juga diwakilkan disini. Well, terus terang, saya pribadi menikmati genre boys love alias LGBTQ dalam format novel, drama, atau anime. Tapi jika saya harus melihat dengan sendirinya, belum tentu saya akan menerima seterbuka saya dengan tayangan yang saya sebutkan tadi. Yah, masing-masing orang memang memiliki sikap dan nilai-nilai yang dipegang dan dipahami sendiri.

Awalnya, saya mendengarkan audiobook lewat aplikasi storytel, tapi karena saya ini tipe visual, saya jadi tetap ingin membaca bukunya. Saya ingin tahu bagaimana Quintana, Mendoza, El paso itu tertulis. Mungkin saya akan lebih merasakan vibe Meksiko nya, meski sebenarnya narrator audiobook ini juga menggunakan logat Meksiko yang sangat lihai. Maklum, narrator audiobook ini adalah Lin-Manuel Miranda, seseorang yang sangat multi talenta: composer, lyricist, writer, rapper, dan actor. Berbagai penghargaan juga sudah didapatkannya: Tony, Grammy, Pulitzer dan MacArthur Award. Sama juga dengan penulis buku ini, yaitu Benjamin Alire Saenz yang juga telah memenangkan banyak penghargaan termasuk menjadi nominasi di ajang banyak penghargaan. Kalian bisa cek sendiri di goodreads yaaa.. Terlalu banyak untuk ditulis disini hehehe...

Ending yang sangat mengharukan di buku pertama ini berlanjut di buku keduanya, berjudul Aristotle and Dante Dive into the Waters of the World. Yak lanjutkan buku dua yuuukkkkkk