-->

Bukan Pengikutmu yang Sempurna by Annisa Ihsani

 


Baca di Gramedia Digital 248 pages

Published January 2, 2024

Rating: 4/5

Ketika membaca judulnya, saya pikir ini bakal tentang pengikut di media sosial yang bermasalah, atau apalah. Tapi ternyata bayangan saya salah besar. Ini tentang hal yang sangat serius yang berhubungan dengan kepercayaan atau agama, lebih tepatnya sekte.

Alex Agius dan saudara kembarnya, Sophie, dibesarkan di lingkungan agamis The Path to Blessing atau TTtB. Semua jalan hidupnya sudah tergaris dengan teratur tentang kebaikan sejak lahir. Ada hal-hal yang harus dikerjakan untuk kebaikan bersama semacam menyimpan pahala untuk kehidupan yang akan datang. Tapi jangan coba-coba mengkhianati kepercayaan ini dengan keluar dari TTtB karena kau akan dihukum, dikucilkan hingga dibuang keluar komunitas.

Sophie sejak lama melakukan yang dilarang agama mereka, tapi Alex berusaha menutupi dengan sederet kebohongan. Hingga suatu hari Sophie harus membayar 'kenakalannya' dan harus dinikahkan di usia 15 tahun!

Kepercayaan TTtB ini melarang komunitasnya menggunakan peralatan yang mereka anggap akan memberi pengaruh buruk pada keimanan mereka. Televisi, radio, majalah, ponsel dan produk-produk yang sebenarnya akan menunjang kenyamanan hidup mereka, tapi semuanya adalah barang haram. Mereka yang menggunakan akan dianggap berkhianat.

Paman Manwell adalah ketua dari kepercayaan ini. Segala ucapannya adalah sabda yang harus dipatuhi. Doa-doa yang dia ucapkan adalah obat bagi segala penyakit. Tak perlu rumah sakit apalagi dokter. Cukup iman dan doa. Jika sakit berujung kematian, itu adalah takdir.

Kematian Sophie sangat membuat Alex terpukul. Dia mulai mempertanyakan kebenaran kepercayaan yang selama ini ia dan keluarganya genggam dengan sangat erat. Pengalamannya melihat sekilas kehidupan di luar komunitasnya, membuatnya ingin keluar. Tapi apa bisa ia meninggalkan dan menjadi pengkhianat bagi kepercayaannya?

Topik yang dibawa penulis Annisa Ihsani ini cukup berat. Kepercayaan atau kultus memang banyak terjadi di banyak negara. Di tahun 1990an, Lia Eden mendirikan sebuah jemaat bernama Salamullah. Dia secara kontroversi mengaku sebagai titisan Bunda Maria. Lia Eden mendakwahkan sebuah aliran baru dengan mengkombinasikan 3 agama besar dan 3 kepercayaan di Indonesia. Meski terlihat mustahil, Lia Eden memiliki pengikut meski dilihat dari kacamata saya, pengakuan sebagai titisan Bunda Maria itu menggelikan.  Tapi entah apa yang membuat para pengikut itu percaya. Apakah mereka kurang puas, atau kecewa dengan agama/ kepercayaan yang selama mereka imani? Entahlah.

Alex mulai membuat masalah hingga ia ingin dikeluarkan dari komunitasnya. Tapi ternyata itu tidak gampang. Segala  siksa harus ia hadapi. Murka orangtua tak bisa dipungkiri. Jadi apakah Alex berhasil keluar dari TTPtB?

Membaca novel ini membuat saya merenung, apakah yang berbalut agama itu selalu menakutkan? Jika kau tak melakukan ini, kau akan dihukum. Jika kau melakukan yang terlarang, kau juga akan dihukum. Saya pernah melihat komentar orang yang membicarakan agama yang saya anut, yang mengatakan bahwa agama ini penuh dengan ancaman dan hukuman. Tapi ternyata itu hanya sebagian kecil dari yang ada di kitab suci. Mengapa yang kecil ini membuat orang menjadi takut, kecewa dan kemudian meninggalkan kepercayaan mereka?

Secara keseluruhan, Annisa cukup  berhasil membuat saya mengapresiasi agama saya dan juga agama lain dengan pengikutnya yang sempurna. Yang tak terlalu sempurna pun masih tetap bisa diapresisasi selama tidak saling mengganggu satu sama lain.


0 Response to "Bukan Pengikutmu yang Sempurna by Annisa Ihsani"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel