Scene on Three #5: Boy: kisah Masa Kecil by Roald Dahl

“…. Terusan Bristol. Jika melihat keluar jendela asrama, aku dapat melihat terusan itu, dan kota besar Cardiff dengan Llandaff di pinggirannya terletak nyaris persis di seberangnya naun agak ke utara sedikit. Jadi jika menghadap ke jendela, aku akan menghadap ke rumah. Aku berputar di tempat tidurku dan menghadap ke arah rumah dan keluargaku.” (hal. 110)

Terus terang, saya belum pernah merasa tinggal sangat jauh dari keluarga dalam waktu yang lama. Tapi tentu saja, selama ini pernah juga melakukan perjalanan cukup jauh dari rumah dan keluarga dengan waktu hanya beberapa hari. Yeah, paling lama 5 hari. Itu pun saya merasa sangat homesick. Membayangkan apa saja yang sedang terjadi di rumah, apa yang sedang di lakukan ibu saya, adik, keponakan dan lainnya. Dan itu terjadi saat ini, masa divmasa teknologi komunikasi sangat mudah dilakukan. Saya tak bisa membayangkan, Boy atau Dahl kecil, berusia 9 tahun berada sangat jauh dari keluarga yang sangat ia cintai, terutama ibunya. Mungkin jika saya berada di posisi Dahl, saya juga akan melakukan hal yang sama. Tidur di jam yang sama ketika ibu saya tidur, dan kalau orang Jawa biasa lakukan adalah dengan membawa salah baju milik anggota keluarga yang paling saya kangeni ketika berada jauh darinya hahaha…

Bagaimana caranya berpartisipasi di Scene on Three?

Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya ke dalam suatu post.
Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).