Posting Bareng BBI juni: #BBIBookishConfession 2

Wiiihhh… saya kayaknya punya satu lagi stock buat bikin pengakuan hahaha….#maruk..

Jadi gini, kalo tidak salah mulai tahun lalu, saya mulai berkenalan dengan segala sesuatu yang berbau Jepang, mulai dari dorama, movie, lagu sampai actor aktrisnya hingga akhirnya saya kena kutuk manga dan anime-nya juga. Waaaakksss….

Awalnya, membaca manga adalah sesuatu yang aneh buat saya. Membaca Dora Emon saja saya ngga pernah khatam. Membaca Donal Bebek sama juga. Tetapi komik Smurf kayaknya lumayan banyak yang saya selesaikan. Smurf? Are you kidding? ;D Dari kecil saya memang kurang menyukai komik, mungkin karena fontnya yang kecil-kecil hingga membuat mata yang minus ini menjadi merana. Jadi, yah, gitulah, saya lebih banyak mingkem jika teman segroup Joglosemar berkolaborasi mengenang bacaan komik masa kecil dulu. Saya nggggaaa ngertiii… mwahahaha… Melas yaaa… Jadi, bermula dari membaca komik Diva, hasil pinjaman dari teman saya, saya mulai berkenalan dengan manga. Itu pun kemudian berhenti. Dan genre bacaan saya mulai ‘berwarna’ ketika saya mulai gandrung dengan dorama-doramanya, dan ketika tahu jika dorama itu berasal dari manga, maka saya mulai mengejar manga-nya. Tapi waktu itu, karena keterbatasan memory gadget #uhuk, saya jadi sedikit mengerem keinginan menimbun manga. Tapi semua berubah, begitu teman saya, ka Cindy, dari blog Read Between Pages mulai mencekoki saya Bakuman, berlanjut ke Death Note, yang membuat saya tergila-gila dengan actor pemeran L-nya, dan end up menimbun manga di……………errrrr….di hape hahahaha…

Bagaimana saya bisa menimbun para manga itu? Jadi ceritanya begini, setiap kali saya membaca synopsis film ini atau dorama itu, dan ternyata berasal dari manga, maka saya segera cek di aplikasi hp, menggunakan aplikasi Manga Browser, ketemu, bookmark. Cari lagi, bookmark. Nemu lagi. Bookmark. Lagi. Gitu. Lagi. Gitu. Terusssss… hahahaha… Dari sekian itu sebagian sudah saya baca paling tidak 10 chapter awal. Ada yang sudah saya give up bacanya karena sudah menonton live action-nya. Iya iya, saya suka men-spoil diri sendiri dengan menonton anime-nya atau klip-klip di YouTube, atau parahnya lagi membaca komen-komen di YouTube. Si ini mati at the end…….. hwaaaaa…… ngga relaaa….dan kenapa saya harus mendapat spoiler parah begini mulu ya? Huhuhuhu…

Mari kita lihat, apa saja timbunan manga di hp saya:

1.       Bakuman

Ini adalah manga yang masih on going terjemahannya. Terakhir update bacaan saya baru nomor 13… beriikutnya saya masih harus nodong ka Cindy buat pinjaman berikutnya #eeehh….

2.       Beelzebub

Well, ini sebenarnya iseng sih, belum tentu saya bakal membacanya. Saya tengah browsing komik-komik di toko buku dan melihat komik ini. Saya ingat ada beberapa teman saya yang membaca komik ini. Jadi ketika saya menemukan komik ini, ya, bookmark gitu aja. Baca juga baru beberapa chapter awal saja.

3.       Death Note Oneshot

Ini mungkin adalah kepanjangan dari Death Note seri. Hanya beberapa lembar dan terdiri dari satu chapter saja. Bercerita tentang munculnya Shinigami yang kali ini mewujudkan keinginan para orang-orang sepuh yang ingin mati. Near sebagai pengganti L yang memecahkan masalah ini.

4.       P to Jk

Ini shoujo manga yang katanya sih bakal dibikin live action-nya dengan Kazuya Kamenashi sebagai pemeran utamanya sebagai pak polisi. Saya cuma bertahan beberapa chapter saja karena, yah, aneh aja. Kurang lucu lagi. #hehhh…

 

5.       Death Note specials

Nah, kalo yang ini entah berapa kali saya menyelesaikan sambungan Death Note seri. Ini terdiri dari dua bab, yang isinya hanya tentang L, L, L dan Eeeellllll…. Kocakkkkk…. Mulai dari Watari menemukan L, hingga kebiasaan-kebiasaan L yang konyol, dari gaya tidur, mandi, hingga nonton konser music mwahahaha… 

6.       Death Note 

Meski sudah menyelesaikan versi paperback-nya dan mengoleksi sendiri, masih juga saya menimbun ini di hp #ahzeeeeggg…

7.       Detroit Metal City

Salahkan L, eh, si pemeran L, Ken’ichi Matsuyama yang memerankan sebagai penyanyi death metal koplak disini. Membacanya saja saya sudah kepingkal-pingkal. Nonton live action-nya bikin batuk saya makin paraaahh… Jadi, jangan menonton film ini jika kalian lagi batuk yaaa… :D Review-nya ada disini.

8.       Kurosaki-kun Ni Iinari Ni Nante

Ini secara tidak langsung direkomendasi oleh ka Cindy yang out of nowhere menanyakan apakah saya punya film live action manga ini. Saya penasaran dong. Saya cari, eh, nemu. Horeee… hanya 17 chapter, dan belum selesai. Masih on going ceritanya, tapi lucunya, sudah ada anime dan live action—nya, dan dorama dua episode-nya. Wiiihh….

9.       Parasyte

Terus terang, saya menimbun dua film live action-nya. Sepertinya bagus, pikir saya. Tapi begitu membaca satu chapter manga ini, saya sudah jijik. JIJIKKKK. Bayangkan, melihat binatang sejenis ulat dari angkasa luar yang menyebar parasite ke tubuh manusia. Dan…. Hiyyyyy….baca sendiri gih…

10.   Ao Haru ride

Ini sih romensss banggett… baca manga-nya lumayan mesem-mesem. Tapi nonton live action, ngantuukkk. Yang bikin melek Masahiro Higashide, juga ngga membantu wkwkwkwk…

11.   Usagi Drop

Sekali lagi, KEN’ICHIIII…. Mwahahahaha… magnetnya begitu kuat, hingga saya yang sudah mendonlot live action-nya masih bertahan ingin membaca manga-nya terlebih dahulu baru menonton kemudian… hmmmm…. Betah ngga yaaa??

12.   Kuroshitsuji

Ini terus teranag adalah rekomendasi Ika dari blog Ika’sBooksehlves. Belum kesentuh sih. Nanti deh…

13.   Shigatsu Wa Kimi no Uso

Nah, ini saya bahkan sudah bikin review singkatnya. Godaan music klasik benar-benar membuat saya membaca manga, menonton anime, dan menunggu-nunggu live action-nya. Entah kapan. Dan saya sudah kena spoiler duluan. Huhuhuhu…. Kaori-chaannn….

14.   Ouran High School Host Club

Sudah lama saya tahun manga ini, penasaran aja sih. Kehidupan sekolah memang selalu menarik, tentu dengan segala kekonyolan khas manga! Melihat para pemeran live action, terus terang, saya ngga napsu wakakakaka…

15.   Omukae Desu

Nah, ini, cukup baru hingga Asianwiki saja belum membuat review-nya in English. Dorama-nya sih sudah bisa ditonton. Tapi karena penasaran, saya pun mendonlot manga-nya yang ternyata hanya 5 chapter dengan masing-masing chapter, panjanggg banget. Jika umumnya satu chapter terdiri dari 40-50 halaman, ini mencapai 100an halaman. Ngga tau sih apakah ini karena versi scanlation-nya.

Woooohhh… ada LIMA BELAS TIMBUNAN MANGA DI HAPEEE..  Nah, apakah saya bakal menambah timbunan manga di hp? Kayaknya bakal iyaaaaa bangettt… hihihihi…

Lila Podungge

Membaca, Menonton, Mereview

Share this post