He Belongs with Me by Sarah Darlington

Ebook epub format 234 pages

PublishedMarch 4, 2014 by Amazon

Rating 2, 5/5

Apa ya yang sebenarnya saya harapkan ketika saya membaca novel begini? Rasa sweet overload yang bikin meleleh, atau rasa haru yang saya harap bisa membuat saya kehabisan napas sambil memukul-mukul dada? #lebaayyy :D

Maggie dan Clara Reed adalah kembar identik yang berbeda jauh dalam karakternya. Maggie cenderung feminin, suka berdandan, suka menyenangkan hati orangtua, penurut dan seabrek sifat anak idaman lainnya. Sebaliknya Clara, sangat bertolak belakang. Ia cenderung ingin melakukan apa saja yang ia inginkan, tidak peduli bakal kena hukuman sang ayah yang memiliki lapangan golf dengan lingkungan sosialitanya; suka berganti ganti warna rambut dan tentu saja memiliki mimpi yang jauh dari harapan sang ayah, minggat ke Arizona! Karena berbeda karakter itulah, tak heran jika mereka tak pernah akur.

Kehidupan mereka berubah ketika suatu kali, Maggie yang patah hati karena pacarnya direbut Clara, harus tampil di pesta ayahnya dengan menggandeng cowok keren pengganti cowok nya yang pindah pelukan. Maggie pun berhasil membawa Dean, cowok hawt nan tinggi yang bersedia menemani Maggie menghadapi sang mantan. Apakah nanti Maggie bakal jatuh cinta dengan ai cowok 'temuannya' di bar itu? Eehhmm.... belum sih. Nanti yaaa ...

Clara, si kembar pencuri pacar ternyata tidak seperti yang digambarkan Maggie. Ia berpacaran dengan Andrew demi membalaskan sakit hati Maggie yang ternyata si mantan ini emang dari sononya brengsek. Apakah kemudian Clara malah jatuh cinta beneran sama Andrew? Oh, Noooooo....

Malam itu, malam pesta meriah itu ternyata menjadi titik balik hubungan si kembar Clara dan Maggie. Secara tidak sengaja, Clara menabrak Leo, sahabat terkental Maggie sejak mereka kecil. Leo ini macam boy next door bagi si kembar, terutama bagi Maggie. Bagi Clara, si Leo ini bagai partner adu debat paling mumpuni di dunia. Yup, mereka berdua tak pernah diam tiap kali mereka bertemu. Adaaa saja yang membuat mereka saling adu mulut. Tapi, malam setelah Clara menabrak Leo dengan truk golf ayahnya, dan tertidur semalaman di kamar tamu rumah Leo, dan melihat bokong Leo keesokan harinya, hidup Clara tak pernah sama lagi.

Demikian juga dengan Maggie. Setelah ia pulang, ditinggalkan oleh Dean, dan kemudian mengetahui bahwa Leo, sahabat terkentalnya ternyata tergila gila pada saudara kembarnya, ia gundah, gelisah dan cemmmmburuuu. Tapi Dean kan juga hawt. Jadian aja sama Dean. Buang Andrew ke lauuttt..... :D

Sudah lamaaaa rasanya saya ngga membaca novel pop dengan bumbu adegan ranjang begini. Duluuu sih lumayan sering, cuma sekarang ini sejak saya keranjingan komik, saya jadi ngga minat degan novel beginian. Tapi ternyata saya berhasil menyelesaikan novel ini dengan skip skip banyaaak banget halaman yang ngga penting, yang isinya gombalan Leo terhadap Clara, dan tentu saja olahraga ranjangnya. Wkwkwkwk. Dih, maleeezzz bangetttt... Plotnya sih lumayan tapi sayangnya ada beberapa adegan yang menurut saya sinetron banget. Adegan Clara yang habis panas dingin disentuh Leo di kereta, tiba-tiba lompat dan pergi meninggalkan Leo. Maksudnyaaaaa??? Belum lagi setelah itu ternyata Leo nyusul ke tempat menginapnya Clara, dan bisa ditebak. Adegan senam mulut dan gerayangan pun dimulai. Mungkin Clara sedang lelah atau galau.... Eh, setelah kelihatan jinak pun, dia masih melarikan diri ke Arizona, gate away impian nya. Dan sehari dua hari kemudian ketika pikiran warasnya kembali, daaannn, Leoooo...aku kembaliiii,.. #lari slow motion...

Selama membaca saya berharap ada twist yang asyik di akhir. Tapi ternyata harapan saya kosong belaka. Si kembar ini pun membuat saya sakit kepala dengan kegalauan mereka. Cinta Leo, ngga, eh, cinta, eh, ngga, eh.... Oh, ternyata lead male nya si Leo, saya pikir bakal Dean. Terus terang saya lebih suka karakter Dean. Masa lalunya cukup menarik, meski yah, too perfect to be true sih. Tapi, yah mo gimana lagi, namanya juga novel romens =).