Holy Mother By Akiyoshi Rikako
Published Agustus 2016 by Penerbit Haru
Penerjemah: Andry Setiawan
Halaman: 284 halaman
Rating 4/5
Saya sudah menunggu-nunggu membaca buku ketiga dari penulis satu ini setelah saya melihat PO dengan ttd-nya di satu toko buku online. Tapi saya menahan diri untuk tidak ikut-ikutan beli karena saya yakin saya bakal membaca buku ini, entah dengan cara meminjam atau membeli buku sekenan hahahaha... Pucuk di cinta ulam tiba. Teman sekantor saya berniat belanja beberapa buku untuk anaknya, saya pun dengan semangat memberitahunya kalau penulis Girls in The Dark dan The Death Return sudah meluncurkan buku baru. Dengan rayuan maut, akhirnya teman saya itu memasukkan buku ini di keranjang belanjaannya. Horeee....
Sebenarnya susah menulis review buku ini tanpa memberi spoiler. Bagaimana mungkin jika semua karakter di buku ini saling berhubungan. Di awal, saya sudah berhati-hati untuk tidak kecelik di akhir cerita melihat beberapa review mengatakan demikian. Tapi tetap saja saya ternganga di sekitar 10 lembar terakhir. Asyeeeemmmm.....
Tanaka Makoto adalah anak SMA yang aktif. Dia memiliki seabreg aktifitas di sekolah, kerja part time plus mengajar Kendo untuk anak-anak di kompleks dekat sekolahnya. Dia menjadi sosok idola bagi teman-temannya dan panutan bagi anak-anak di sekolah Kendo. Honami, seorang ibu dengan masa lalunya yang pilu, mendambakan anak sekian tahun hingga mengikuti berbagai macam konsultasi mengatasi kemandulan. Ia akhirnya berhasil mendapatkan seorang anak yang ia puja dan jaga. Di kota dimana mereka tinggal, beredar kabar tentang penculikan sekaligus pembunuhan terhadap anak laki-laki kecil berusia sekitar 4-5 tahun. Kabarnya si korban dibunuh, diperkosa dan dipotong alat kelaminnya. Sadis. Membaca ilustrasinya saja saya mau muntah. Sudah menjadi tugasnya bagi Honami untuk menjaga anak satu-satunya. Ia harus melakukan segala cara demi menjaga putrinya.
Rasanya hanya bisa segitu saja saya menulis sedikit tentang kisah ini. Semakin panjang nanti saya khawatir bakal membocorkan sedikit detil dari kisah ini. Semula saya berpikir ada unsur penyakit skizofrenia disini. Tampil seperti manusia sempurna di permukaan, menjadi iblis di belakang. Menjadi siswa berprestasi sekaligus menjadi pembunuh, atau menjadi ibu yang penyayang juga sekaligus menjadi pembunuh. Ada semacam double personality menurut saya. Tapi rasanya tak mungkin si penulis membuat kisah demikian. Toh karakter seluruhnya terkesan normal, termasuk para detektif yang menyelidiki kasus ini. Membaca buku ini membuat saya membayangkan twist macam apa yang sudah membuat teman-teman saya kecele dan kemudian mencari plot hole yang rata-rata gagal. Demikian juga saya yang masih kebingungan membedakan nama laki dan perempuan untuk nama-nama Jepang. Begitu jelas jenis gender si anu, barulah mulai terkuak satu persatu rahasia yang disimpan si penulis. Dan tinggallah saya ber-oohh oohhh panjang. Oh, ternyata begitu? Hadeh, rapi sekali si penulis meramu twist hingga lembar-lembar terakhir. Informasi tentang terapi kemandulan yang cukup detil sebenarnya membuat saya sedikit berkerut kening. Tapi setidaknya memberi pengetahuan buat saya yang awam tentang masalah ini. Demikian juga kerapian 'pemberesan' korban setelah dibunuh untuk menghilangkan jejak. Salut!!!
Overall, saya tidak ragu memasukkan Akiyoshi Rikako sebagai penulis dengan karya yang wajib ditunggu dan dibaca!
BUAHAHAHAHAHA. Udh capek capek ngira endingnya eh lha kok kebanting XD
ReplyDeleteAduhh aku kok senyam-senyum sendiri bacanya!! Jadi aku juga udah baca Holy Mother, mau bikin reviewnya tapi bingung, sama banget, takutnya malah jadi spoiler XD
ReplyDeleteAku juga menganga baca endingnya dan hampir-hampir nggak percaya. Selesai baca ending, aku malah balik lagi ke depan buat nemuin kesalahan Akiyoshi Rikako, tapi malah aku yang dibuat "oh iya ya, nggak pernah ada kata 'ini' or 'itu'". Bener-bener terkecoh. Saluttt! Belum baca 2 buku sebelumnya sih, jadi penasaran sama Girls in the dark dan Death return. Udah masuk wishlist, eh buku baru AR udah keluar aja nih😁😁
Aku juga pengen baca buku ini setelah melihat banyak review, tapi sampai sekarang belum juga kesampaian huhu, semoga nanti bisa kesampaian membacanya. Banyak review mengatakan buku ini menggunakan plot twist dengan ending yantg tidak terduga. Selain itu, buku ini membahas tentang hukum pelecehan seksual. ini masuk salah satu wishlist sih :)
ReplyDelete