-->

Touché by Windhy Puspitadewi dan Dini Marlina (Illustrator)


justaveragereader.blogspot.com

Ebook Gramedia Digital 196 pages
Published by Gramedia Pustaka Utama, October 22, 2018
Rating 3,5/5

Cerita tentang manusia-manusia super, cukup sering saya dengar, tapi kebetulan jarang saya baca atau tonton. Sebut saja serial Hero, serial TV Amerika tentang para pahlawan dari berbagai belahan dunia, cukup popular di tahun 2006-2010, tapi kebetulan tidak saya tonton. Kemudian ada juga seri anime/manga yang sedikit banyak memiliki persamaan dengan seri Touché berjudul Sagrada Reset/ Sakurada Reseto. Dan, saya sudah menimbun manga dan live action-nya sejak kapan tahu, tapi belum memiliki kesempatan menonton/membacanya. Penyakit ini mah namanya 😂😂😂😂…

Riska, Indra and Dani adalah siswa siswi SMA 1 Surabaya yang memiliki kelebihan yang sebenarnya sudah mereka sadari sejak dulu tapi tak pernah menyangka bahwa ada manusia lain di dunia ini selain mereka. Riska si atlit lari di sekolahnya memiliki keistimewaan bisa merasakan perasaan orang lain hanya dengan menyentuh orang itu saja. Indra, si atlit judo, mampu membaca pikiran orang, juga dengan sentuhan tangannya. Dan Dani, si playboy peraih rangking satu di kelas, adalah pembaca teks hanya dengan menyentuh kertas/ buku. Tak heran jika ia selalu juara kelas ya.

Kebetulan, mereka mendapatkan guru kelas pengganti di sekolah. Dan herannya, si guru ini Pak Yunus King, mengetahui keberadaan mereka dan dengan sengaja mengumpulkan mereka. Pak Yunus ini ternyata adalah seorang track finder. Selain mengumpulkan mereka, Pak Yunus ini juga memberi kabar yang kurang mengenakkan, yaitu adanya komplotan yang ingin melenyapkan manusia-manusia dengan kelebihan seperti mereka karena keberadaan mereka sangat meresahkan bahdan rahasia Negara manapun. Dan komplotan itu mulai mengancam keberadaan mereka.

Sebelumnya, saya pernah mencoba mencicipi Touché ini dalam bentuk novel. Namun, entah kenapa, saya kurang cocok dengan pak Yunus yang nginggris terus sepanjang obrolan mereka. Memang sih beliau datang dari luar negeri, tapi keminggrisnya itu bikin saya menghentikan bacaan ini. Berasa mendengar Cinta Laura yang nginggris mulu hahaha… Konsep manusia dengan kekuatan super dalam bentuk manga ini cukup menarik. Demikian juga misteri yang harus mereka pecahkan. Rasanya terlalu gampang buat mereka dengan kemampuan super semacam ini. Gambarnya bagus, halus, hingga adegan pertarungannya juga cukup bagus dan seru. Awalnya, saya sedikit bingung dengan urutan bubble-nya, maklum, kebiasaan membaca manga Jepang, saya jadi terbiasa membaca dari kanan ke kiri hahaha… Beberapa adegan memang sangat manga Jepang karena dalam bahasa Indonesia, menurut saya sangat jarang kepulangan seseorang ditandai dengan teriakan “Aku pulaaang” seperti di anime Doraemon atau Crayon Sinchan. Sebagai gantinya, tentu saja ucapan assalamu ‘alaikum lebih jamak digunakan disini. Entah untuk keluarga non muslim ya…😉😉

Oya, endingnya tadinya cukup bisa ditebak dengan plot twist sesuai perkiraan saya, tapi ternyata plot twist itu di twist lagi wakakakak… Luar biasa. Saya pikir, Touché bentuk manga ini bakal dibukukan dalam beberapa volume, tapi ternyata satu volume sudah mencakup seluruh novel seri Touché. Tentu saja buat penikmat bukunya, manga ini kurang detil layaknya novelnya. Tapi buat saya, itu sudah cukup. Saya tetap ngga pengen baca novelnya. Tapi lumayan pengen merekomendasikan manga ini ke teman lain. Romance di dalamnya, meski sangat sedikit, juga terwakilkan dalam sentuhan tangan. Duh, badum badum tsssss deh 😍😍😍… 

Eh ya, kalo ditanya diantara 3 kemampuan super ini, mana yang pengen saya miliki? Tentu saja text absorber. Saya ngga perlu banyak nimbun buku teros. Sekali usap, langsung tau ceritanya 😂😂😂

0 Response to "Touché by Windhy Puspitadewi dan Dini Marlina (Illustrator) "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel