Another II by Yukito Ayatsuji
Penerjemah: Andry Setiawan
Paperback, 296 pages
Published by Haru Media, August 2018
Rating: 4/5
Setelahmenyelesaikan Another bagian pertama, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan
yang ditinggalkan. Potongan-potongan pertanyaan itu tersebar dari awal hingga akhir.
Apakah benar kelas 3-3 itu terkutuk? Apakah benar ada hantu yang ikut berfoto
di kelas 3-3 26 tahun lalu? Apakah benar hantu itu yang memicu berbagai kecelakaan
sekaligus kematian di kelas 3-3, baik murid-muridnya, guru kelas hingga keluarga
terdekat murid kelas 3-3? Sebagian dari diri saya mengharapkan bahwa ini adalah
seusatu yang kebetulan belaka. Tapi memang sebegitu banyak kematian beruntun terjadi
adalah suatu kebetulan?
Sakakibara Kouichi akhirnya harus mengalami hal kurang mengenakkan
di kelas 3-3, seperti halnya Misaki Mei. Semenjak awal bulan Mei, semenjak kedatangan
Koichi di sekolah SMP Yomiyama Utara, Misaki Mei sudah menjalani semacam
‘hukuman’ demi menyelamatkan kelas 3-3 dari kutukan. Jumlah murid yang
bertambah sejak kedatangan Koichi, harus ‘dikurangi’ hingga seluruh murid kelas
3=3, termasuk guru kelasnya, harus menganggap Misaki Mei tidak ada. Namun ternyata,
langkah pertahanan ini tak membuahkan hasil. Kecelakaan dengan korban berdarah-darah
tetap terjadi. Hasilnya, ‘hukuman’ itu juga ditimpakan pada Kouichi. Sakakibara Kouichi, si anak pindahan pun
menjadi murid yang ‘tidak ada’.
Berhasilkah?
Pada kenyataannya, korban tetap berjatuhan. Sementara kisah-kisah
masa lalu mulai mengalir dari sang pustakawan sekolah yang pernah berada di
kelas yang sama dengan si hantu, 26 tahun lalu. Penyelidikan juga dilakukan oleh
Kouichi dan Misaki Mei terhadap foto-foto album mendiang ibu Kouichi serta buku tahunan
yang tersimpan di perpustakaan sekolah. Catatan yang disimpan oleh sang
pustakawan sangat membantu membaca pola-pola korban kelas 3-3 setiap tahun. Mata
misterius Misaki Mei yang selalu tertutup juga ikut membantu menyingkap kutukan
kelas 3-3.
Meski membaca novel horror ini secara bertahap, diselingi
kegiatan atau bacaan lainnya, saya masih tetap merasakan ketegangan dan kengerian
yang ditimbulkan novel ini. Para karakter yang tiba-tiba mati, hingga kecelakaan
beruntun yang mengerikan. Apalagi di bagian akhir ketika Misaki Mei
mengungkapkan siapa sebenarnya yang seharusnya ‘hilang’. Saya sempat menghentikann
membaca bagian penting ini demi mengurangi kengerian, karena saya membaca ini
di rumah sakit. Plot twist yang samasekali tidak saya perhatikan, meski pun saya
sudah menonton live action-nya sekian tahun
lalu.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama membaca bagian pertama
novel ini akhirnya terjawab. Saya bersyukur tidak menunda terlalu lama untuk membaca
bagian dua novel ini. Harapan tidak ikut campurnya hantu dalam tragedy kelas
3-3 tiap tahun, ternyata harus saya telan begitu saja. Kutukan itu nyata adanya,
di novel ini. Sayangnya, pengorbanan banyak pihak, termasuk korban-korban yang
berjatuhan ini sama sekali tidak atau mungkin tidak akan menghentikan terror
kelas ini tiap tahun. Butuh tim pengusir hantu semacam ghost buster untuk menghentikan
kutukan ini, mungkin 😁😁😁
Atau memanggil tim ruqyah, biar tu kelas 3-3 dibersihkan dari segala kutukan
😅😅😅
Oya, saya baru tahu kalo novel ini ternyata diadaptasi ke bentuk
manga pada tahun 2010 oleh mangaka Hiro Kiyohara, dengan ide cerita tetap dari penulis
aslinya, Yukito Ayatsuji. Dan pada tahun 2012, novel ini dirilis
dalam bantuk live action-nya dengan peran utama dipegang oleh Kento Yamazaki
dan Ai Hashimoto. Bersamaan dengan versi live action-nya, versi anime-nya juga
mulai rilis 9 Januari 2012. Ada banyak versi Another yang bisa dinikmati, bagi pecinta
cerita horror. Sebagai pecinta Kento Yamazaki, tentu saya tak ketinggalan menonton
live action-nya. Meski banyak yang mengatakan tidak sebagus novel atau anime-nya,
tapi buat saya, ending filmnya masih menyisakan kengerian hingga menit terakhir.
Poster filmnya rilis tahun 2012 |
Poster versi anime rilis Januari 2012 |
0 Response to "Another II by Yukito Ayatsuji"
Post a Comment