Kimi no Nawa by Makoto Shinkai
Paperback 336 pages
Published by Penerbit Haru 2020
Rating 4/5
Membaca dan menonton adalah dua hal yang berbeda. Setidaknya buat saya yang sebenarnya lebih menyukai membaca dulu baru menonton. Tapi light novel ini memang diterbitkan setelah filmnya meraup sukses besar di tahun 2016. Saya yang waktu itu hanya mendengar selentingan tentang film ini, ikut-ikutan mengunduh filmnya (maafkan dakuuu 🙈), dan efek yang dihasilkan hampir sama dengan sebagian besar yang menonton filmnya ketika sampai di akhir kisah. Ngga ada yang lebih menyakitkan dari ini ya? huhuhuhu....
Yang membedakan tentu saja saya menonton film ini tanpa membaca sinopsisnya terlebih dahulu atau mendapat spoiler dari mana pun. Saya benar-benar kosong waktu itu hingga kemudian menyadari bahwa film ini memiliki genre yang sering disebut di banyak manga, yaitu gender bender.... Untuk perbedaan waktunya yang berasa seperti saat yang bersamaan, mengingatkan saya sedikit akan film Korea lawas, Il Mare. Dengan menggunakan media kotak pos ajaib, dua anak manusia dipertemukan melalui surat menyurat. Disini, musubi yang disebut-sebut nenek Mitsuha mungkin menjadi salah satu sebab mengapa terjadi pertukaran tubuh antara Taki dan Mitsuha.
Membaca novel ini, setelah sekian lama tidak menonton filmnya, tapi terasa masih ingat detil, membuat saya menyadari bahwa detil yang saya ingat itu berbeda dari yang saya bayangkan. Dengan membaca light novelnya, saya baru menyadari beberapa adegan ini dan itu, yang seperti sudah diatur bahwa saat itu Taki berada di tubuh Mitsuha, dan begitu juga sebaliknya. Pertukaran tubuh mereka saling mengisi satu sama lain, hingga bencana itu terjadi.
Anehnya, malam-malam ketika saya membaca adegan dimana Taki menyadari bahwa kota Itonomori itu sudah lebur 3 tahun lalu karena ekor komet Tiamat, itu memiliki efek yang sama seperti saya menonton filmnya. Sakit hati!!!. Well, film Jepang yang mana sih yang menyenangkan dari awal hingga akhir? Sepertinya format film Jepang sama dari semua jenis filmnya, dorama, film hingga animenya pun juga sama. Seperti mengingatkan kita, bahwa hidup tidak selalu berada di atas. Oh, damn!
Secara keseluruhan, saya masih sangat menikmati filmnya, sambil sedikit berharap, ada sedikit perbedaan pada akhir kisahnya. Hmmmm... Saya tahu, itu hanya angan semu belaka... Huh!
Note, siapa tahu diantara para pengunjung blog ada yang belum tahu tentang Kimi no Nawa alias Your Name ini. Ini dia trailernya :D
0 Response to "Kimi no Nawa by Makoto Shinkai"
Post a Comment