-->

Bangku Pojok by Honey Dee

 

Ebook Cabaca.id

Published March 6, 2018

Rating 3.5/5

Semenjak membaca Finn, saya sedikit lebih tertarik membaca karya-karya Honey Dee. Gayanya menyampaikan ceritanya cukup menarik, dan secara ngga sengaja saya menemukan satu novel horornya di cabaca. Tentang cabaca ini, akan saya bahas dalam postingan tersendiri. 

Kalila selalu dihantui sosok hitam besar ketika ia sendirian. Ia menyadari ini semenjak ayah tercintanya meninggal dunia. Dia menolak melihat jasad ayahnya yang rusak karena kecelakaan, dan selama beberapa waktu ia juga menolak mendoakan sang ayah. Hidupnya ikut berantakan seiring sering munculnya sosok hitam itu. Sang ibu berinisiatif untuk memulai hidup baru di kota baru, yang jauh dari Jakarta. 

Di tempat baru, Kalila tak sepenuhnya diterima di kelasnya, hanya satu sosok misterius yang sering ia temukan di dekat WC. Rosaleen adalah satu-satunya teman sebelum ia akhirnya memutuskan bergabung dengan klub jurnalistik di sekolah barunya. Masalah baru muncul ketika satu hari ia mengalami kecelakaan di sekolah; kepalanya terbentur bola basket yang dilempar anak paling bengal di sekolahnya, Ibra. Dengan ogah-ogahan, Ibra harus bertanggung jawab pada Kalila. Kalila pun juga setengah hati menerima perhatian Ibra yang terpaksa bertanggung jawab akan dirinya. Kalila lebih memilih cowok santun di klub jurnalistiknya, Alpha. 

Masalah lain muncul ketika ia menyadari bahwa Rosaleen juga menyimpan perasaan pada Alpha. Namun, masalah tersebut belum selesai diatasi oleh Kalila, karena akhirnya gadis itu menyadari misteri yang selalu melingkupi sahabat barunya, Rosaleen. Secara tidak sengaja, Kalila melihat foto Rosaleen dipasang di kantor sekolahnya sebagai anak yang telah meninggal. Dan penyebab kematian Rosaleen ini adalah pembunuhan yang dilakukan di sekolah Kalila. Tak heran jika banyak gosip yang mengatakan bangku pojok di kelas 1 C itu berhantu. Disitulah Rosaleen dulu duduk, 2 tahun yang lalu. 

Kisah horor ini berkembang menjadi kisah detektif ala anak SMA ketika Kalila berniat membongkar penyebab kematian Rosaleen. Ternyata semua itu berawal dari kasus narkoba yang beredar di sekolah. Dan kemungkinan, pembunuh Rosaleen masih berkeliaran di sekolah tersebut. Kalila menyadari jiwanya terancam jika ia nekad membuka kembali kasus yang tertutup selama dua tahun ini. Tapi Kalila telah membuatkan tekad. 

Meski sudah banyak membaca kisah haror berselimut misteri dan lebih pelik dari kasus ini, namun ternyata cukup menyenangkan juga membaca karya Honey Dee ini. Membaca novel yang tidak diterbitkan dalam bentuk cetak ini cukup ngeseli juga karena cukup banyak typo bertebaran. Tapi jalinan kisah dan cara berceritanya hingga penyelesaiannya cukup runtut. Mungkin ini adalah novel awal dari Honey Dee. Saya membaca karya lainnya yaitu Rooftop Buddies tapi tidak terlalu amazing jika dibandingkan dengan Finn. Perkembangan menulisnya cukup bagus. Dan saat ini saya juga sedang membaca karyanya yang lain di Storial. Namun sayang, meski konfliknya cukup menarik, tapi saya memilih berhenti saja mengingat Storial bisa membuatku bokek jika ingin memuaskan dahaga membaca novel yang masih on going kwkwkwk... Tunggu saja siapa tahu nanti jika sudah selesai bakal diterbitkan di platform Gramedia Digital. 

1 Response to "Bangku Pojok by Honey Dee"

  1. Wah ternyata sebagai pembaca buku, kadang ada kesamaan dalam satu hal. Misal, karena suka dengan salah satu novel, akhirnya kita mencari karyanya yang lain. Dan suka membanding-bandingkan. Memang betul, cara ini bisa melihat perkembangan si penulis dalam bercerita. Dulu, saya juga melakukan hal serupa setelah membaca novel Malaikat karya Agung Rusmana. Kemudian saya dipertemukan novel pertamanya yang 3. Cuman, rasa berceritanya memang mengalami perkembangan yang lumayan.

    Nah, untuk penulis Honey Dee ini, saya belum baca karyanya yang Finn itu. Katanya sih bagus. Semoga aja ada kesempatan membaca karyanya di tengah timbunan yang makin banyak.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel