Spy X Family volume 2-4 by Tatsuya Endo

Read scanlated version @ this link

Rating 4,5/5

Selama beberapa minggu sejak penayangannya, anime ini telah mendapat tempat di hati para penontonnya. Saya yang juga sudah kepincut sejak episode pertama, sudah langsung nelahap manga-nya sebagai pelepasan rasa penasaran saya untk episode-episode yang akan datang.

Karena kecepatan membaca saya tidak sebanding dengan minat menuli review-nya, makanya saya jadikan satu satu untuk review-nya. Well, sebenarnya lebih mengarah ke sinopsis singkat sih daripada review hahaha…

Spy X Family Vol 2

Anya akhirnya diterima masuk di sekolah bergengsi Eden academy. Demi memuluskan misi pendekatan ke target, Loid Forger harus memasukkan Anya ke sekolah tersebut. Jika di versi animenya, adegan penerimaan Anya tidak terlalu dramatis, berbeda dengan versi manga-nya. Anya dinyatakan masuk ke waiting list karena nilainya yang pas-pasan dengan style tulisan yang bikin migren pengujinya hahaha… Belum lagi ada drama selama interview para guru Academy Eden dengan orangtua Anya yang berakhir heboh. Yor, sebagai ibunya sudah ngebet pengen membunuh salah satu murid yang diterima demi Anya wkwkwk… Hal yang sangat lumrah dirasakan dan dilakukan oleh Yor sebagai Thorn Princess alias pembunuh bayaran. Tapi untunglah tanpa membunuh siapapun, Anya tetap bisa masuk ke Eden Academy.

Di Eden Academy, Anya harus mengumpulkan poin-poin demi mendapatkan bintang stellar yang akan menentukan posisinya di kalangan siswa Eden. Sebenarnya ini adalah yang sangat tidak saya mengerti karena biar bagaimana pun Anya masih kelas 1 SD. Bagaimana ia harus mendapatkan bintang tersebut jika pelajaran yang harus dikuasai pun juga kelas tinggi? Well yeah… Namanya juga cerita di manga ya. Tapi tingkah laku Anya masih sama seperti kebanyakan anak-anak lainnya, kecuali kemampuannya membaca pikiran dan membaca situasi.

Ada banyak adegan kocak nan seru di volume ini yang entah bakal ada di animenya atau tidak. Seperti misalnya Anya yang pengen diselamatkan oleh seorang mata-mata seperti di serial TV favoritnya, Spy Wars. Semoga saja nanti ada ya

Spy X Family Vol 3

Volume 3 ini dibuka dengan kehadiran Yuri, adik Yor, yang penasaran dengan pernikahan kakaknya yang tiba-tiba. Ngga cuma itu. Yor menyatakan bahwa ia telah menikah setahun lalu tanpa mengatakan apa-apa pada Yuri. Sementara Yuri adalah tipe sister complex, begitu mengagungkan sang kakak hingga ia ingin tahu pria seperti apa yang telah menikahi kakaknya. Berbagai alternatif latar belakang telah disiapkan oleh Loid untuk menghadapi pertanyaan Yuri.

Yang menjadi duri yang akan datang adalah posisi Loid Forger sebagai seorang mata-mata sementara Yuri adalah pegawai kantoran yang ternyata adalah secret police officer penasaran sekali dengan keberadaan Twilight. Mereka berdua terlihat mencoba berdamai dengan usaha sangat keras. Loid berusaha bermain drama romantis bersama Yor yang kaku dan gugup, sementara Yuri terlihat berusaha mengorek-ngorek tentang segala sesuatu tentang Loid. Intinya, ia mencari ketidaklayakan Loid menikahi kakaknya hahaha….

Ada sedikit flashback tentang kakak beradik Yor-Yuri ini. Masa lalu mereka cukup menyedihkan hingga kemudian membuat Yor melakukan pekerjaan ‘sampingan’ itu tanpa sepengetahuan adiknya. Tapi hubungan dekat keduanya rupanya cukup menghangatkan perasaan Loid yang selama hidupnya selalu sendiri. Ouch…

Spy X Family Volume 4

Di volume sebelumnya, Anya berhasil mendapatkan satu bintang stellar yang membuat Loid dan Yor bangga bukan main. Untuk itu Anya berhak meminta sesuatu sebagai hadiah. Dan Anya menginginkan seekor anjing seperti yang dimiliki teman-temannya, termasuk Damian, anak yang bapaknya menjadi incaran Loid.

Dan dimulailah perjalanan mereka mencari anjing di sebuah penampungan anjing. Tanpa mereka ketahui, ada sekelompok teroris tengah menyiapkan pengeboman dimana seseorang yang penting di pemerintahan akan hadir. Anya yang usil, tiba-tiba memisahkan diri dari ibunya, sementara ayahnya mendapatkan tugas rahasia mendadak, yang masih berhubungan dengan teroris itu juga.

Dan disinilah Anya bertemu dengan anjing yang luar biasa besar dan cerdas karena mampu melihat masa depan. Anya yang memiliki kemampuan membaca pikiran, ternyata juga bisa melihat yang dilihat si anjing untuk waktu yang akan datang. Karena yang dilihat berhubungan dengan ayahnya, Anya berusaha bertindak sendiri, tanpa memedulikan dirinya sendiri. Untuk hal ini, tentu Anya tidak bakal mampu menceritakan pada siapapun tanpa ia membuka rahasia dirinya yang mampu membaca pikiran orang.

Volume ini tetap seru dan kocak, apalagi dengan hadirnya si anjing yang meski bertubuh sangat besar, tapi terlihat kawai. Semoga saja nanti versi anime-nya akan seseru versi manganya, atau jauh lebih seru.

Baru kali ini saya membaca manga bersamaan dengan menonton versi animenya. Biasanya, saya membaca manga karena mempersiapkan menonton versi live action, baik film atau drama. Tapi memang akhir-akhir ini saya banyak mendapatkan asupan manga dan anime. Dan sepertinya, blog ini juga mulai lumayan sering me-review manga.

Saya ngga punya bayangan akan seperti apa keluarga Forger yang dibangun demi misi seorang Loid Forger alias Twilight. Banyak yang berspekulasi Loid nantinya akan berhadapan dengan Yor, tapi sepertinya akan lebih mungkin Loid beerhadapan dengan Yuri karena mereka sama-sama ‘secret detective’ dari agensi yang berbeda. Saya merasa mereka berdua sama-sama ingin menciptakan kedamaian antara dua negara yang cenderung bermusuhan, tapi mereka memiliki jalan berbeda. Yuri sudah sering mendengar nama Twilight, sementara Loid sendiri juga mencurigai Yuri sebagai orang dari secret detective. Mereka berdua saling mencurigai satu sama lain. Posisi Yor justru berada di luar mereka berdua. Tapi bisa jadi suatu hari nanti mereka bertiga akan saling berhadapan, entah siapa lawan siapa; Loid-Yor melawan Yuri atau Loid melawan Yor-Yuri.

Untuk perasaan, yang jelas Anya sudah menyayangi ayah ibunya yang nyentrik ini, meski sepertinya Anya lebih sayang pada ayahnya, dan sering terkejut dan merasa takut pada ibunya, tapi tetap saja Anya kagum pada keberanian dan ketangkasan ibunya. Toh, Anya juga sudah tahu pekerjaan apa yang dilakukan ibunya. Yor sendiri sering terlihat malu-malu tiap kali Loid berkata sesuatu yang manis tentangnya. Bisa jadi Yor bakal benar-benar jatuh cinta pada Loid. Loid sendiri lebih sering merasa tersentuh pada Anya dibanding pada Yor, entah nanti. Misalnya perasaan bangga yang menghinggapinya ketika Anya mendapatkan bintang stellar, atau ketika Anya menghiba bahwa hidupnya menjadi berubah seru sejak Loid bersamanya. Yang menjadi penasaran adalah, kapan mereka akan tahu rahasia masing-masing.

Saya berharap it won’t come soon, karena rahasia mereka itulah yang menyatukan mereka.