Crenshaw by Katherine Applegate
Paperback 172 pages
Penerjemah: Prisca Primasari
Published September 22, 2105 by Mizan
Rating 3/5
Sebenarnya saya sudah membaca buku anak ini sekitar tahun 2016 an. Yah, karena saya termasuk nge-fans dengan penulis satu ini, hingga begitu bukunya keluar, saya langsung gercep, nyari ebook nya hahaha.... Tapi ternyata saya tetap membeli paperback nya yang diterbitkan Mizan Fantasi.
Jadi bagaimana kesan saya setelah membaca ulang?
Saya pengen merekomendasikan buku ini. setidaknya pada dua murid saya yang memiliki background ekonomi yang agak berbeda. Yang satu sangat berkecukupan, meski tidak terlalu berlebihan juga, sementara satunya sangat biasa, cenderung harus ngirit di banyak kebutuhan sekunder, apalagi tersier. Kenapa? Tentu saja karena cerita Jackson ini bisa membuka mata mereka.
Setidaknya saya berharap begitu.
Jackson lahir dari kedua orangtua musisi yang dulu pernah cukup berjaya di jamannya. Tapi ketika ia lahir, orangtuanya memilih pekerjaan yang mungkin bisa lebih mencukupi, dibandingkan menjadi musisi jalanan. Keadaan mulai berubah ketika si ayah jatuh sakit hingga tidak memungkinkan bekerja penuh waktu. Ekonomi mulai sulit. Jackson dan adiknya mulai sering merasa lapar, dan barang-barang di rumahnya mulai lenyap. Karena dijual.
Saat itulah Crenshaw muncul. Sosok kucing raksasa yang tiba-tiba sering muncul di hadapan Jackson ini seperti tidak nyata. Tapi Jackson jelas melihatnya, dan berbicara padanya. Crenshaw sering muncul ketika Jackson merasa sedih, putus asa dengan keadaan keluarganya.
Siapa diantara kalian yang pernah memiliki teman khayalan? Atau bisa juga disebut teman bayangan? Mungkin saya pernah, ketika saya masih kecil, atau ketika sudah dewasa. Hanya bentuknya berbeda. Ada semacam hasrat terpendaam yang tak bisa direalisasikan di dunia nyata, dan hanya bisa dibayangkan. Semacam menjadi tokoh wanita utama dalam suatu cerita, dengan harem di sekitar hahaha...
Cerita Crenshaw bukanlah kisah pahit yang berakhir manis. Ketika situasi membaik, masih ada kemungkinan hal yang sama berulang. Seperti kehidupan kita pada umumnya. Keluarga Jackson sempat mengalami hari-hari baik, dan juga hari-hari buruk. Bergantian terus menerus. Tidak ada keajaiban, kecuali kemunculan Crenshaw
Jackson, nikmatilah keajaiban itu selagi bisa. OK? Kata Marisol.
Kita mungkin hanya akan mengeluh ketika mendapat kemalangan, tapi terkadang lupa ketika mendapat keberuntungan. Jackson dan keluarganya cukup beruntung karena mereka memiliki satu sama lain. Ayah yang optimis, ibu yang pekerja keras, adik yang penyayang dan anjing yang paham akan situasi. Jackson mengajarkan bagaimana cara bersyukur di saat-saat sulit, selalu melihat sisi positif. He's just 10 or 12. What about us?
0 Response to "Crenshaw by Katherine Applegate"
Post a Comment