Burn the House Down by Moyashi Fujisawa Volume 6

Judul asli: Mitarai-ke, Enjou suru (御手洗家、炎上する)

Read scanlation @ Manganelo 192 pages

Published March 13, 2020 by KC Kiss

Rating 4/5

Setelah meledak-ledak di akhir volume 5, volume 6 ini agak kalem, meski yah, tetap saja ada plot twist yang sangat membagongkan.

Mitarai Makiko mulai diserang secara online oleh banyak orang. Awalnya hanya satu orang, tapi layaknya gumpalan gunung es, semakin lama semakin menjadi ujaran kebencian yang ditujukan padanya.

Berawal dari kenalan Shinji, Katsuragi, yang selama ini membantu Shinji mencari latar belakang Yamauchi Shizuka. Ternyata Katsuragi ini memiliki niat dan sifat yang persis sama seperti Makiko (harusnya mereka ini ibu dan anak yeeeee). Katsuragi mendekati Shinji seperti melihat berlian berjalan, berlian yang belum diasah karena Shinji ini luguuuu bangeeddd.... Gitu ibunya kok ya masya Allah jwahatnyaaaa....

Pertemuannya dengan Makiko secara tidak sengaja, membuat dendam Katsuragi hingga ia menyebarkan rekaman yang isinya tentang Makiko Mitarai, si influencer yang terlihat anggun tapi menyimpan kebusukan. Masalah Katsuragi ini beres dengan cepat, dan nama Makiko Mitarai kembali kinclong.

Karena kasus Katsuragi ini, Makiko menjadi lebih waspada akan berita gosip yang beredar di internet. Sementara Yuzu masih menelusuri orang-orang yang dulu pernah berhubungan dengan Makiko sebelum ia terkenal seperti sekarang.

Nama Mujina muncul sebagai fans berat Makiko di blog yang dulu pernah ia kelola. Mujina ini menyebarkan cerita tentang figur terkenal berinisial M. Karena penasaran Makiko terus memantau berita ini, dan tanpa ia sadari, gelombang gosip panas kembali menerpanya. Kali ini bahkan lebih sadis. Makiko panik!

Volume ini ditutup dengan klimaks yang selama ini ditunggu-tunggu, yaitu pengakuan siapa sebenarnya Yamauchi Shizuka. Setelah rentetan gosip panas menerpa Makiko, Yuzu dan Ichihara san tertangkap basah telah melakukan koordinasi untuk menjebak Makiko. Ketegangan sangat terasa di rumah yang dulu pernah didiami dengan damai oleh keluarga Mitarai ketika Satsuki dan anak-anak mereka masih kecil.

Jadi, apakah Makiko akan mengaku bahwa ia lah yang membakar rumah Mitarai dan mengakui semua dosa-dosanya terhadap ibu Anzu dan Yuzu? Sepertinya itu masih lama.

Saya akui, penulis manga ini sangat lihai dalam merunut satu kejadian satu dan kejadian berikutnya. Nama-nama yang tadinya hanya numpang lewat ternyata memiliki andil yang sangat besar dalam mengungkap kejahatan Makiko. Sebagai pembaca, kita digiring untuk menjadi gugup, tegang, dan bersorak gembira kemudian kembali gelisah. Waahhh... Masih 2 volume lagi. Mari lanjutkan!