(Manga review) Smells Like Green Spirit by Saburo Nagai

Sampul manga side A

Read scan only

Judul asli: スメルズライクグリーンスピリット SIDE:A

Published May 24, 2012 by ふゅーじょんぷ

Rating: 4/5

Cukup lama saya tidak membaca manga berbau boys love. Ini saya baca karena doramanya sudah tayang, tapi subtitlenya kadang terasa aneh.

Futoshi Mishima, cowok SMA suka sekali tampil feminin. Rambutnya panjang lurus tergerai cantik, parasnya tak kalah cantik. Karena itu, Mishima menjadi korban bully dari beberapa teman-temannya, Yumeno, Kirino, dan 2 lainnya. Dari 4 tukang bully itu, Mishima mendapati salah satunya memiliki sorot mata kosong seperti dirinya. Kirino.

Sampul manga Side B

Di kelas, Mishima sering kali melamun dengan pikiran aneh melayang kemana mana. Yanagida sensei sering memperingatkannya agar fokus. Tapi pikiran Mishima tetap saja sering melayang. Karena itu, dia dihukum di ruang guru. Sementara itu, hubungan Mishima – Kirino justru membaik, karena seperti yang dikatakan sebelumnya, Kirino menyimpan sesuatu yang sama seperti Mishima. Dia terlahir juga ingin tampil cantik!

Hukuman yang diberikan Yanagida sensei berupa tepukan keras pada bokong. Ihhhh, emangnya Mishima anak-anak? Tapi dari kejadian itu, Mishima jadi tahu, bahwa Yanagida juga memiliki twisted feeling towards Mishima. Dan itu adalah awal dari petaka yang mengancam Mishima.

Para pem-bully mulai insyaf. Dimulai dari Kirino yang sekarang bersahabt dengan Mishima, membahas tentang produk kecantikan dengan Mishima. Yumeno juga menghentikan rundungannya dan berbalik melindungi Mishima dari ancaman Yanagida sensei.

Manga ini menggunakan setting tahun 1990an. Jadi tak heran warna di manganya agak mbladus, begitu juga dengan versi dramanya. Tahun 1990an, ketika hiburan warga satu-satunya adalah gosip tetangga, tak heran jika Mihsima yang cantik menjadi gosip hangat bagi para warga. Belum lagi ketika mereka mendapati Mishima berpelukan dengan Kirino dan Yumeno, gosip merebak semakin cepat.

Manga ini juga membahas bagaimana pihak orangtua yang memiliki anak yang digosipkan, terlebih, memiliki anak yang kemungkinan mempunyai kelainan prefersi seks. Ada orangtua yang tetap berada di pihak si anak, tapi anak juga yang tak bisa menerima bahwa anak mereka memiliki kecenderungan yang berbeda. Para anak-anak pun juga tak kalah bergulat dengan batin masing-masing. Bukannya mereka tidak tahu bahwa mereka berbeda, tapi juga bagaimana mereka menghadapinya.

Versi live action dramanya memliki kemiripan sekitar 90 persen dari versi manganya. Tapi ada beberapa bagian dari masa lalu Yanagida sensei yang dihilangkan. Pemeran Mishima adalah Araki Towa yang memiliki paras cakep cenderung cantik. Yanagida sensei juga menampilkan wajah sadis penuh nafsu seperti gambaran di manga.

Overall, ini adalah manga atau drama BL yang tidak sama dengan manga atau drama BL pada umumnya. Ceritanya lebih realistis dibanding cerita BL manapun. Recommended.