-->

Breathe, Annie, Breathe by Miranda Kenneally


 Ebook 320 pages

Published July 15, 2014 by Source Books

Rating: 3/5

Setelah sekian sangat lamaaaa saya ngga baca buku teen series dari Hundred Oaks ini, akhirnya ketemu lagi karena ebook ini nangkring di ebook tablet jadul saya. Entah karena apa saya masih mempertahankan ebook ini disitu. Tentu saja karena saya belum baca :D Kesan pertama setelah sekian lama ngga ketemu tokoh heroine di series ini, rasanya segar, nostalgic setelah kena gempuran Japanese literature selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun tahun. Tapi setelah beberapa chapter, kok bosen ya hahaha…

Seperti biasa, heroine character di Hundred Oaks ini selalu terhubung dengan salah satu cabang olahraga. 3 buku dari seri ini yang sudah baca antara lain Racing Savannah, Catching Jordan, dan StealingParker. Dan kalo ngga salah para karakternya juga saling terhubung karena mereka berasal dari daerah yang sama, yaitu Hundred Oaks. But it’s hard to recall all of them. I read them around 2014-2015. Lahh… Lama bener kan ya….

Annie Winters bertekad ikut Country Music Marathon untuk mengingat pacarnya Kyle yang meninggal dunia. Untuk mencapai targetnya itu, Annie bekerja keras untuk berlatih dan bekerja untuk memenuhi biaya latihan lari dan persiapannya masuk ke universitas. Di antara semua itu, dia juga sempat mengalami masalah dengan ibunya dan juga teman-temannya. Tanpa ia sadari, lari menyembuhkan sekaligus mengembalikan dirinya setelah hancur sepeninggal Kyle.

Gaya bahasa Miranda masih enak seperti yang saya ingat, dengan jokes ringan yang membuat senyum-senyum. Rasanya sangat berbeda dari buku-buku yang selama beberapa tahun terakhir saya baca. Tapi ketika perasaan sedih Annie yang sering kambuh dan menolak kehadiran Jeremiah, tapi nafsunya berkata lain, saya mulai kesal. Mungkin karena terlalu lama baca buku-buku literatur Jepang, yang meski berbau romance, tapi adegan intim tidak eksplisit, saya jadi mulai melompat-lompat bacanya di banyak bagian. Pace-nya jadi terasa lambat, karena progres lari Annie yang masih maju sedikit-sedikit, hubungan dengan Jere yang hangat-hangat tai ayam. Gitu lah.

Tapi saya tetap suka bagian bagaimana Annie mencoba memperbaiki hubungannya dengan ibunya, dengan teman-temannya, terutama Kelsey. Saya juga suka penggambaran keluarga hangat dari Jere, keluarga Kyle dan hubungan dekat Annie dengan Nick, sang kakak. Meski agak membosankan, tapi dari catatan Annie seputar latihan larinya, saya mendapat gambaran bagaimana kerasnya ia berlatih, betapa capeknya dan luka-luka yang ia dapatkan seusai berlatih. Begitu juga nama-nama obat pereda rasa sakit yang tersebar disana sini: tylenol, ibuprofen, vaseline untuk obat oles ketika kaki sakit, dll. Hmmm… Kira-kira obat-obat itu masuk di Indonesia tanpa resep dokter ngga ya? Wkwkwk…

Overall, saya cukup menikmati perjalanan bersama Annie Winters. Untuk series lainnya, mungkin saya nunggu hingga rasa bosan saya hilang dulu ya :D

0 Response to "Breathe, Annie, Breathe by Miranda Kenneally"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel