-->

Milk Cotton And The Gang by Akaigita

 Baca di Rakata.id

31 chapters

Published 2024

Rating: 5/5

Sepertinya saya selalu antusias ketika melihat karya baru Akaigita. Terbukti saya rela membeli paket premium Gramedia digital demi membaca Bentala Sella. Dan satu hari seorang teman meng-update bacaannya di Facebook, satu novel berjudul agak aneh (menurut saya) dan bisa dibaca di Rakata app. Jika saja waktu itu sudah dijual, pasti saya akan langsung beli. Untungnya, novel ini masih gratis ketika saya mulai membacanya.

Ide ceritanya sangat berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lebih banyak bercerita tentang remaja dan dunianya. Bentala Sella bisa dibilang lebih dewasa karena menceritakan tokoh-tokoh yang dulu remaja menjadi lebih dewasa. Ide cerita Milk cotton ini campuran antara masalah rumah tangga, keluarga dan sedikit mistis fantasi.

Rikas meninggalkan ibunya di kota kelahirannya setelah menikah. Kehidupan rumah tangganya terbilang adem ayem sebelum muncul kejadian ajaib yang kemudian terus mengikutinya. Rikas menyaksikan malaikat pencabut nyawa tengah 'bertugas' di rumah tetangganya. Bentuk malaikat ini tak beda dari manusia biasa, tapi kemunculannya selalu diiringi dengan hawa dingin yang tiba-tiba drop di sekeliling Rikas.

Kehidupan rumah tangga Rikas mulai berubah ketika ibunya diultimatum mengidap kanker stadium lanjut. Berbagai macam perawatan dan obat-obatan akan menyita waktu Rikas dan istrinya. Bolak-balik dari kota tempat ia bekerja ke rumah ibunya akan memakan waktu, biaya dan tenaga. Sebuah keputusan besar harus diambil jika Rikas tidak mau dicap sebagai anak durhaka.

Rikas tidak pernah tahu jika ibunya selama ini memiliki usaha rajutan yang cukup besar. Pesanan datang dari berbagai penjuru membuat ibunya kewalahan. Masalahnya adalah kesehatan ibu Rikas yang tidak bisa menerima semua pesanan. Mau tidak mau, Rikas atau istrinya harus belajar merajut untuk membantu ibu Rikas.

Sebagai cowok, sepertinya merajut tidak akan pernah menjadi bidangnya. apalagi selama ini ia bekerja dengan mesin besar di tepat kerjanya dulu. Tapi kehadiran si malaikat maut yang selalu berada di sisi ibunya, justru membuatnya semangat belajar merajut. Rikas tidak mau melihat si malaikat maut dekat dekat dengan ibunya yang sedang berperang melawan penyakit maut. 

Cerita rumah tangga dengan bumbu isu tentang peran seorang ibu, ibu mertua, anak dan anak menantu sangat banyak disinggung disini. Rikas digambarkan sebagai cowok green flag dengan mengalah dari istrinya dan mempersilakan untuk bekerja, sebagai anak berbakti yang bela-belain belajar merajut meski masih terus mendapat omelan sang ibu, rela belajar memasak, mengasuh bayi dan segala tetek bengek yang biasa dilakukan seorang ibu atau perempuan di rumah tangga. Belum lagi kudu berurusan dengan tetangga yang agak ajaib, pengasuh anak serta kucingnya yang mahir merajut. Semua sepertinya ditimpakan pada Rikas di waktu bersamaan.

Judul novel ini sangat asing buat saya, tapi buat penyuka dunia rajut merajut, pasti tidak asing dengan istilah ini. Ketika saya mencoba mencari buku ini di marketplace, istilah milk cotton langsung mengarah ke benang-benang yang biasa digunakan di rajutan. Banyak sekali istilah merajut di novel ini, knit, purl, long tail cast-on, backward loop cast on, dan masih banyak lagi. Saya rasanya ikut stres bersama Rikas yang sedang belajar merajut, dari ibunya, Remy (si malaikat maut) dan tentu saja dari YouTube. Saya, yang awalnya merasa mungkin pengen mencoba merajut, jadi keder duluan 😂😂😂. Disini saya sangat takjub pada penulis yang sepertinya begitu menguasai dunia merajut. Sebelumnya di Bentala Sella, penulis menulis banyak tentang dunia bisnis sayuran metode hidroponik lengkap dengan persaingan para petaninya.

Bukan seorang Akaigita jika tidak memberi kejutan di akhir kisah. Ketika saya mencapai bab sebelum dua bab terakhir, saya merasa mungkin ini cerita belum akan berakhir. Lanjutannya bisa didapatkan di buku cetaknya atau sejenisnya hahaha... Untungnya kok ngga. Joke-nya yang renyah tidak terlalu banyak disini dibandingkan di novel Bentala Sella. Tapi tetap saja guyonnya tetap membuat saya terkikik, ada pula momen dimana saya terharu. Komplit lah. Highly recommended.

0 Response to "Milk Cotton And The Gang by Akaigita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel