The Convenience Store by The Sea by Sonoko Machida

Ebook, 304 pages

Published August 7, 2020 by Kindle

Translator: Bruno Navasky

Rating: 4,5/5

Selamat datang di minimarket Tenderness.

Di minimarket ini, kalian akan bertemu dengan berbagai macam cerita dari banyak karakter pengunjungnya.

Mari berkenalan dengan karakter pertama, yang saking populernya para pengunjung minimarket memandangnya seperti selebriti kesasar di kota kecil Mojito. Dia adalah Shiba, manajer minimarket Tenderness yang simpatik, ramah dan kebetulan dianugerahi wajah yang menawan. Perlakuannya pada para pengunjung minimarket tidak kalah manisnya. Tak heran, ada sekelompok ibu-ibu yang membentuk kelompok semacam fans group bagi Shiba bernama The golden Villa's Ladies. Tapi group ini sangat gesit ketika masalah datang di minimarket tercinta mereka.

Kemudian ada Tsugi, kakak lelaki Shiba yang unik. Tak ada kemiripan diantara mereka, tapi tingkah lakunya tak kurang manis dari adiknya. Sosoknya yang sering keluyuran di seputar Mojiko, dia dapat dengan mudah menemukan 'orang hilang'. Dan tak jarang dengan sifatnya yang eksentrik, dia membantu banyak orang.

Mitsuri Nakao adalah salah satu kasir di minimarket Tenderness. Sekian lama ia bekerja untuk Tenderness sehingga tak jarang dia mengenal makanan atau minuman favorit para pelanggan. Nakao adalah seorang istri sekaligus ibu bagi anak remaja yang nanti bakal mendapat satu bab tersendiri di kisah seputar minimarket dekat laut ini.

Azusa, remaja putri yang menjadi salah satu karakter di buku ini, sering memilih menyenangkan orang lain daripada diri sendiri. Karena hampir setiap hari ia harus menghadapi kelompok yang selalu ia ingin menjadi bagian, lambat laun Azusa menjadi lupa menjadi bahagia untuk diri sendiri. Kebahagiaan rahasianya ada di minimarket Tenderness, dimana ia bisa menikmati roti manis favoritnya. Di minimarket tersebut, ia bertemu dengan seorang temannya yang selama ini selalu menjadi target ejekan teman-teman sekelasnya.

Takiji, usia 65 tahun, pensiunan sebuah perusahaan bingung bagaimana mengisi hari-hari pensiunan. Istrinya bekerja di minimarket Tenderness. Anaknya yang sudah menikah memilih untuk child-free. Pertemuannya dengan Hikaru, seorang bocah yang sempat terlihat diganggu temannya terjadi di minimarket Tenderness. Karena saking gabutnya, Takiji memilih mengobrol dengan Hikaru yang ternyata membutuhkan partner untuk berlatih lomba olahraga di sekolah. Lomba ini diadakan untuk siswa dan orangtua. Tapi orangtua Hikaru tak pernah ada di sampingnya.

Kosei Nakao adalah putra semata wayangnya Mitsuri, si kasir minimarket. Dia tak pernah percaya pada cinta. Satu hari ia curiga pada ibunya yang mungkin memiliki selingkuhan. Selama ini ia melihat hubungan ayah ibunya tidak begitu serasi. Ibunya sibuk bekerja, sementara ayahnya sibuk dengan hobi memancingnya. Kosei bertemu dengan Mifuyu Misumi, teman sekelasnya yang cukup eksentrik yang tak ia sangka bekerja di Tenderness. Bersama dengan Misumi, Kosei mencari tahu tentang kebenaran apakah ibunya selingkuh.

Yoshiro Kiriyama, seorang guru persiapan ujian terpaksa pulang kampung dan meninggalkan pekerjaannya. Yoshiro begitu menyukai menggambar manga, tapi sadar bahwa manganya tak cukup bagus untuk diterbitkan. Pertemuannya dengan Mitsuri yang memiliki manga series online membuatnya berpikir ulang untuk menekuni hobinya.

Membaca novel ini seperti menonton dorama dengan banyak karakter yang semakin banyak halaman yang dibaca, semakin mengenal banyak karakter di dalamnya. Tiba-tiba saya ingat dengan film Love Actually yang rilis tahun 2003 dimana ada banyak karakter yang memiliki hubungan satu sama lain. Eh, ngga semuanya kayaknya ya :D Semua karakter di novel ini ditulis secara personal lengkap dengan latar belakang, masalah dan pemecah masalah yang hangat. Cara bertutur di penulis pun lincah penuh canda segar, membuat suasana minimarket hangat dan akrab. Orang-orang yang berhubungan Tenderness memiliki sifat yang menyenangkan, semenyenangkan kopi hangat Sachiko coffee yang sudah memiliki cabang di seluruh cabang Tenderness.