Obsesi by Lexie Xu (Johan series #1)

Baca di Ipusnas 240 pages

Published Oktober 1, 2010 by Gramedia Pustaka Utama

Rating 4/5

Saya pernah mencoba baca buku dari penulis satu ini, tapi entahlah, waktu itu kok rasanya hambar. Dan saya kembali mencoba membaca ketika menemukan Johan series ini memiliki sampul baru yang imut (ada di feed Instagram Gramedia). Dan kebetulan pula saya sedang bosan dengan keabsurdan buku dari Ziggy Z berjudul Kita Pergi Hari ini. Jadi ada banyak kebetulan hingga akhirnya saya menyelesaikan dua buku sekaligus dalam 3 hari. Waw! :D

Hanny dan Jenny adalah sepasang sahabat dengan sifat yang sangat bertolak belakang. Hanny populer dengan deretan cowok yang ingin mengajaknya kencan, sementara Jenny lebih pendiam, tidak populer dan nyaris tak ada cowok yang mengajaknya kencan.

Di antara mereka berdua ada Johan, cowok misterius yang suka ngintil mereka. Karena judul buku ini adalah obsesi, sudah bisa diduga kalo cowok ini terobsesi dengan Hanny. Apakah karena dia cantik dan populer? Entahlah. Yang jelas, hanya Hanny yang mau berteman dengan Johan. Sementara Jenny menganggap Johan mirip psikopat dengan sinar matanya yang licik dan kejam.

Hanny yang cantik yang sering menjadi dambaan para cowok di sekolahnya, naksir seorang cowok dekil bernama Tony. Sayangnya, Tony ini justru memberi perhatian lebih pada Jenny. Kebetulan rumah mereka berhadapan jadi cukup mudah bagi Jenny dan Tony untuk saling lirik, baik di sekolah atau di rumah hahaha... Ada aja masa SMA ini.

Karena masalah kisah cinta ini, persahabatan Hanny dan Jenny menjadi renggang. Belum lagi cerita seputar kebusukan Jenny yang ditiupkan oleh Johan. Hannya yng sakit hati karena cintanya ditolak, makin membenci Jenny.

Sementara itu, ada banyak rahasia di rumah Jenny yang tua. Rumah tua yang konon ditinggal pemiliknya setelah anak perempuan mereka meninggal karena tenggelam di kolam di halaman rumah mereka sendiri. Hal-hal mencurigakan yang berbau hantu bermunculan. Bayangan di kamar, bekas telapak tangan di cermin kamar mandi, dll. Tony dan sahabatnya, Markus, tertantang untuk menyelidiki rumah Jenny.

Jadi apa hubungan antara obsesi Johan terhadap Hanny dan rumah tua Jenny? Ada benang merah yang menyatukan dua misteri ini. Tadinya saya menduga-duga, ada jalan rahasia dari rumah Jenny ke rumah Johan. Tapi rumah Johan jauh di luar kota. Bagaimana bisa dua rumah ini berhubungan? Dan benarkah ada hantu di rumah Jenny?

Ngga saya sangka, ternyata saya sangat menikmati kisah horor berbalut thriller ini. Dialog antar karakternya renyah dan kocak. Sudut pandang bergantian antara Jenny dan Hanny. Hanny yang super centil dan self-centered selalu membayangkan dirinya adalah sosok paling cantik di sekolahnya. Sementara Jenny yang sering tampil biasa sering kurang percaya diri ketika ternyata Tony naksir dirinya sejak ia pindah ke rumah tua itu.

Eksekusi kisah thriller ini cukup memuaskan dengan ending yang harus segera membaca buku kedua, Pengurus MOS Harus Mati. Lanjut yuk. Semua ada di Ipusnas. Dan ngga usah nunggu sekuelnya. Yeay!