Pengurus MOS Harus Mati by Lexie Xu (Johan series #2)
Baca di ipusnas 308 pages
Published May 5, 2011 by Gramedia Pustaka Utama
Rating 3,5/5
Ini adalah buku kedua dari Johan series. Buku pertama berjudul Obsesi. Jika di buku pertama menceritakan tentang pasangan sahabat Hanny dan Jenny, kali ini tokoh utama ada pada Hanny Pelangi, si cewek self-centered yang kebetulan memang cantik dan otaknya ngga kosong-kosong amat :D
Hanny yang ambis diminta bergabung dengan OSIS untuk menyiapkan acara MOS di sekolah. Tentu saja Hanny yang memang suka cari perhatian setuju. Liburannya di Singapura bersama Jenny dia tinggal begitu saja.
Di acara persiapan MOS, Hanny bertemu dengan cowok rese bernama Frankie yang ternyata anak seangkatannya yang karena sering bikin onar, dia tinggal kelas. Bagaimana bisa Frankie yang anak 'tunggakan' jadi anggota persiapan MOS? Ternyata wakil OSIS berada di tangan Ivan, si kakak. Oya, Ivan ini dulunya adalah pacar Hanny yang diputus karena cengeng. LOL. Sudah bisa ditebak, Frankie ini bakal jadi pasangan Hanny yang dulu naksir berat pada Tony, yang sekarang jadi pacar sahabatnya, Jenny.
Benji, si ketua OSIS mengusulkan membuat acara MOS meriah dengan membuat cerita horor yang terjadi di sekolah mereka. Masing-masing anggota OSIS mengusulkan kisah horor versi masing-masing, termasuk Ivan dan Benji. Dan apakah kisah horor ini akan benar-benar menakuti anak-anak baru di sekolah Internasional Persada?
Cerita ini tidak akan masuk di Johan series jika Johan tidak masuk dalam kisah ini. Semua kisah horor sebanyak 5 cerita, masing-masing menjadi kenyataan. Setiap kisah, memakan korban bagi si punya ide cerita. Dan semua korban jatuh di tempat dimana kisah itu terjadi: laboratorium sekolah, gym, auditorium, dll. Tuduhan terhadap anak-anak baru dan senior yang mungkin melakukan teror ini semakin simpang siur.
Jadi siapa otak di balik semua kejadian mencekam ini?
Seperti buku prekuelnya, Lexie Xu sebagai penulis masih menyuguhkan kisah thriller yang membuat penasaran dengan bumbu komedi. Perdebatan antara Hanny dan Frankie menjadi bumbu yang menyegarkan tapi terasa mengganggu ketika adegan seharusnya tegang tapi justru membuat adegan itu menjadi konyol. Belum lagi kehaluan Hanny yang kadang pengen saya keplak :D Kisah horornya pun sebenarnya terlalu berlebihan. Dan lebih konyolnya lagi, dua hari berturut-turut MOS sudah memakan korban, kenapa masih dilanjutkan dengan kisah horor hingga akhir? Hmmmm... (spoiler, pasti ada campur tangan senior/ OSIS nih). Saya pikir anak-anak yang bisa berpikir tidak akan memercayai cerita sedemikan gila dan sadis. Tapi ya sudahlah. Buku ini ditulis di tahun smartphone belum begitu menjamur seperti sekarang. Jadi tak heran jika segala berita bohong tak bisa di cross check kebenarannya.
Buku kedua ini masih tetap menghibur, dan saya masih pengen melanjutkan kisah berikutnya hingga Johan ditetapkan sebagai pesakitan. Tapi nanti dulu. Mata saya sudah pedes terlalu banyak baca buku digital :D

0 Response to "Pengurus MOS Harus Mati by Lexie Xu (Johan series #2)"
Post a Comment