Ship of Theseus Volume 1-5 by Toshiya Higashimoto
Paperback
Published 2019 by M&C Gramedia Pustaka Utama
Rating: 4/5
Saya sudah menimbun manga ini sejak doramanya selesai tayang tahun 2020. Biasanya saya kurang berminat membaca manganya setelah menonton drama atau live action-nya. Tapi entah kenapa saya kok pengen membaca bahkan mengoleksi manganya. Sayangnya, saya baru membeli volume 1, 3, 4, 5. Volume 2 entah habis atau bagaimana saya ngga ingat. Alhasil, ketimbun lah hahaha... Nah, akhir tahun ini saya agak kedodoran mengejar challenge membaca yang hanya 30 buku. Tapi saya ngga ingin menurunkan target (ceritanya gengsi lah, sudah nge-challenge diri sendiri tapi ternyata gagal) wkwkwk... And here I am, finishing the 5 volumes of Ship of Theseus manga (volume 2 baca scan online hihihihi)
Cerita dibuka dengan berita masif tentang pembunuhan sadis terhadap anak-anak SD Otousu beserta staff dan guru. Tertuduh utama dari pembunuhan ini adalah Bungo Sano, polisi di desa Otousu. Shin Tamura, si karakter utama tak percaya pada pemberitaan itu, karena Bungo Sano adalah ayah yang tidak pernah ia lihat. Shin lahir tepat ketika Bungo Sano ditangkap.
Hukuman mati segera dijatuhkan pada Bungo Sano meski ia selalu menolak segala tuduhan. Shin mencoba menemuinya. Tapi sebelumnya ia ingin berkunjung ke desa Otousu, tempat kejadian perkara. Tanpa disangka, Shin mengalami perjalanan waktu kembali ke tahun 1989, waktu sebelum terjadi pembunuhan massal tersebut.
Dengan catatan yang dibawa di tahun 2017, Shin berusaha mencegah rentetan kejadian di desa Otousu, dan jika mungkin menemukan siapa pembunuh sebenarnya. Perjalanan Shin di desa tersebut mempertemukannya pada sosok ayah yang selama ini tidak ia kenal. Bungo Sano ternyata adalah sosok ayah yang riang, sayang anak dan istri, serta tak ada kemungkinan ia menjadi pembunuh. Ada beberapa sosok yang menurut Shin cukup mencurigakan. Tapi benarkah dugaannya?
Membaca manga ini berasa saya kembali menonton dramanya yang membuat hati berdebar karena takut, ngeri dan sedih. Saya sendiri lupa versi dramanya apakah sama persis dengan versi manganya. Cerita flashback digambarkan sangat berbeda dengan ilustrasi masa dimana Shin sekarang. Kebingungan Shin rasanya menular pada pembaca. Apalagi sosok yang dicurigai ternyata juga tewas, meski tidak ada dalam catatan. Sejarah masa lalu berubah.
Sayangnya kehidupan Shin di masa sekarang pun juga berubah. Istrinya tak lagi mengenalinya, bahkan mereka tidak menikah; ibunya meninggal beserta kakak laki-lakinya. Kakak perempuan satu-satunya menjalani operasi plastik dan mengubah namanya. Kabar tentang ayah mereka yang dituduh sebagai pembunuh membuat kehidupan keluarga Shin berantakan karena caci maki dan teror.
Saya masih berhenti di volume, dan beberapa chapter di volume 6. Rasanya, saya masih maju mundur untuk melanjutkan manga nya. Membaca cerita thriller Jepang ini memang membutuhkan hati yang kuat. Ilustrasinya bagus cenderung gelap. Menyelami gambar yang dikirimkan ke Shin, jadi berpikir, maniak seperti apa yang menginginkan kematian banyak orang? Makanya sekarang saya lebih memilih membaca atau menonton anime/ drama slice of life. Semakin berumur rasanya ngga kuat nonton adegan yang membuat hati tak tenang. Mungkin saya butuh buku lain sebagai hiburan sebelum nanti memutuskan melanjutkan manga ini.


0 Response to "Ship of Theseus Volume 1-5 by Toshiya Higashimoto"
Post a Comment