Lovely Heist (Love Theft #2) by Prisca Primasari
Ebook Gramedia Digital 436 pages
Published by Penerbit Inari, May 2018
Rating 4/5
Pada tahun 2018, saya baru saja berkenalan dengan nama Prisca Primasari, dan cukup takjub dengan jalinan ceritanya. Setelah itu saya mencoba mencari karya-karyanya yang lain. Selain mahir menyuguhkan cerita asik, jalinan ceritanya juga cukup mengikat pembaca untuk terus mengikuti kisah selanjutnya. Lovely Heist ini adalah buku kedua dari buku pertamanya, Love Theft. Sebenarnya saya seharusnya bersyukur, begitu usai membaca buku pertamanya, buku duanya rilis. Tapi entah apa yang membuat saya menunda membaca kelanjutan cerita para pencuri dari Antrhopods ini. Kalo bukan momen tantangan baca Joglosemar, mungkin buku ini bakal tenggelam di timbunan ebook Gramedia Digital :D
Setelah mendekam selama kurang lebih 5 thaun, akhirnya duo pencuri, Liquor—pria keturunan Amerika dan Night—warga Negara Jepang, akhirnya bebas. Frea, keponakan dari paman Vito, pemilik komplotan pencuri Anthropods telah menanti dengan bahagia. Setelah di buku pertama aia salah tingkah dengan perasaanya pada Liquor, di buku ini ia sudah resmi menjadi kekasih Liquor, bahkan ia siap membawa pria itu ke orangtuanya di Singapura. Satu kegalauan yang ia pendam adalah kekasihnya ini adalah mantan pencuri ulung sekaligus lulusan penjara. Bagaimana ia akan mengenalkan pada ornagtuanya?
Bayangan indah Frea ternyata tidak semulus itu. Dalam suatu undangan ulang tahun yang aneh, ia mendapati dirinya diracun. Selain dirinya, Akiko-san, istri tercinta Night juga mendapat porsi racun yang sama. Siapa gerangan yang meracun dirinya dan Akiko-san, dan apa motifnya?
Ternyata si otak utama tukang racun itu adalah salah satu anggota Anthropods, Harker. Motifnya? Karena pada dasarnya novel ini bergenre romance, tentu saja motifnya adalah cinta. Kekasih hati Harker ini direbut oleh cowok tajir melintir tapi sakit jiwa. Dalam sebuah pertunangan mantan kekasih Harker itu, sebuah cincin ruby nan mihil bakal disematkan di jari si mantan. Nah, tugas para mantan napi pencuri itu adalah mencuri cincin tersebut. Apa sebenarnya maksud dari Harker yang menginginkan cincin itu, ngga jelas. Apa jangan-jangan ia percaya jika cincin itu ada di tangan, si cewek bakal kembali padanya?
Plot utama buku dua ini adalah misi pencurian cincin yang sangat seru. Mulai dari pengejaran acara pertunangan di sebuah kota yang identik dengan Dracula (si mantan Harker ini tergila-gila dengan Dracula), hingga percobaan bunuh diri. Belum lagi para pengincar Night dari kelompok geng lain di tempat yang sama. Kisah seru itu diselipi hal-hal yang manis seperti persiapan konser klasik Frea menggantikan Prue, sahabatnya, dan juga pertemuan Liquor dengan ibunya yang semula diwarnai dengan dendam.
Jika di buku pertama saya kesal dengan kegalauan para pencuri yang ngga kunjung bergerak, di buku ini saya agak kesal dengan deskripsi berulang dari mata coklat whisky Liquor, wajah rupawannya, rambut lurus halusnya Night, dan deskripsi yang sama diulang terus menerus hingga saya rasanya pengen ngitung ada berapa kata whisky dalam novel tersebut hahaha… Tapi biar bagaimana pun, kekesalan saya cukup terbayar dengan serunya aksi kebut-kebutan, perkelahian antar anggota Anthropods, hingga aksi cabut samurai oleh Night. Ada beberapa adegan yang cukup menyentuh seperti pertemuan Liquor dan ibunya, dan masa lalu sang ibu. Hal lain yang menarik buat saya adalah tebaran judul-judul music klasik disini. Ada beberapa nama yang saya kenal, tapi lebih banyak yang ngga kenal ding…hehehehe…
Overall, cukup memuaskan untuk sekuel dari Love Theft ini; perpaduan antara romans dan aksinya cukup berimbang. Dan saya masih pingin baca karya penulis ini lainnya.
0 Response to "Lovely Heist (Love Theft #2) by Prisca Primasari"
Post a Comment