Orang Berikut yang Kau Jumpai di Surga by Mitch Albom

Judul asli: The Next Person You Meet in Heaven

Ebook Gramedia Digital 208 pages

Published by Gramedia Pustaka Utama, august 19, 2019

Rating 4/5

Saya sempat lupa adanya buku ini hingga saya melihat buku ini di deretan buku di Big Bad Wolf salah satu marketplace di Indonesia. Saya ingat, betapa dulu saya langsung jatuh cinta pada Mitch Albom begitu membaca buku pertama buku ini, The Five People You Meet in Heaven.saya tidak ragu untuk membeli semua bukunya hingga kemudian saya mulai menimbunnya hahaha… Alasan klasik untuk tidak menambah timbunan buku fisik, maka saya langsung mencarinya di aplikasi Gramedia Digital.

Annie, gadis kecil yang dulu nyaris tewas karena salah satu wahana di Ruby Pier, sebuah taman rekreasi, tempat Eddie bekerja, kini bukan lagi gadis kecil. Ia sudah siap menikah dengan pria idamannya. Namun, pada hari besarnya, beberapa ia melihat pria tua yang terasa familiar baginya, namun ia tak ingat siapa.

Eddie, pekerja amusement park itu tewas dalam usahanya menyelamatkan Annie kecil dan juga menghindari banyak korban jiwa dalam peristiwa naah tersebut. Kini ia hadir di pernikahan Annie, seolah ingin mengajak Annie bersamanya.

Pernikahan Annie belum lagi berumur dua puluh empat jam ketika balon udara yang membawa mereka keliling kota mengalami kecelakaan. Paulo, suami Annie, mengalami kecelakaan fatal, dan Annie bersedia menyerahkan paru-parunya demi suami tercinta.

Setelah meninggal, Annie mulai menemui orang-orang yang tanpa ia sadari pernah bersinggungan dengan dirinya.

Orang pertama yang dijumpai Annie adalah Sameer. Siapa yang pernah menyangka suatu tindakan ceroboh bisa memunculkan sesuatu yang luar biasa? Kecelakaan yang dialami Annie adalah cikal bakal operasi penyambungan tulang yang pertama yang dilakukan oleh Sameer. Dia lah dokter yang menangani Annie. Masa kecilnya yang penuh imajinasi membuatnya celaka sekaligus membuatnya ia memiliki profesi sebagai doketr.

Orang kedua adalah sesosok wanita yang tak pernah ia kenal selama hidupnya. Gambaran sebuah rumah singgah bagi binatang terlantar cukup Annie kenal, tapi wanita itu tetap asing bagi Annie. Dan ketika wanita itu akhirnya muncul dengan wujud aslinya, dia adalah Cleo, sahabat Annie paling baik dan setia selama masa-masa buruk Annie setelah kecelakaan itu. Cleo, anjingnya yang setia.

Orang ketiga yang ditemui Annie di surga adalah ibunya. Kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis, ditambah kecelakaan yang dialami Annie, membuat hubungan keduanya menjauh. Pertemuan mereka di surge ini merupakan konsiliasi antara keduanya. Semua orang memiliki rahasia-rahasia gelap yang mereka simpan sendiri, termasuk Annie dan ibunya.

Orang keempat, sudah saya duga sebelumnya, dia adalah yang memberi penampakan pada Annie di hari pernikahannya, sekaligus di hari terakhirnya di dunia, Eddie. Rasa sesal Annie akan kecelakaan itu, semua dihapus oleh Eddie. Eddie menjadikan Annie semacam penebus akan dosanya di masa silam, yang telah menghilangkan nyawa seorang gadis kecil di suatu tempat (di buku sebelumnya).

Orang kelima, sudah saya duga juga sebelumnya, namun tetap saja membuat hati saya mencelus. Tak perlu saya tulis disini karena, yah, meski pembaca review ini tidak banyak, tetap saja saya tidak ingin memberi spoiler terlalu banyak.

Jika kalian sudah membaca buku pertama dari buku ini, saya yakin kalian sudah mengenal formula yang digunakan oleh Mitch Albom, alur maju mundur antara surga dan dunia. Saya masih sangat ingat bagaimana buku prekuel ini begitu memikat saya. Meski rasa yang saya rasakan cukup berbeda ketika membaca buku ini, tetap saja Mitch Albom sukses mengaduk-aduk perasaan saya. Saya membayangkan bagaimana jika waktu saya telah tiba. Bagaimana kehidupan orang-orang yang akan saya tinggalkan? Saya bayangkan ini karena selama dua tahun berturut-turut saya kehilangan dua orang yang saya sayangi. Bagaimana kehidupan saya kelak di alam yang berbeda. Dan puluhan pertanyaan lainnya.

Dan memang inilah yang membuat saya menyukai karya-karya Mitch Albom. Dia tak perlu menuliskan sesuatu yang menggurui, penuh dengan petuah-petuah, tapi sangat menyentuh hati.