Rapijali #2 - Menjadi by Dee Lestari
Paperback 484 pages
Published by Bentang Pustaka Juli 2021
Rating: 4/5
Sebenarnya saya sudah lama menyelesaikan buku ini, dan status currently reading di goodreads juga mangkrak lama, ngga kesentuh hahaha... Tapi akhirnya kudu diselesaikan juga sih.
Setelah dibuat penasaran dengan buku pertamanya, Mencari, saya sempat mencicipi buku kedua ini di aplikasi Storial, tapi karena harganya yang hampir setara dengan buku cetaknya, akhirnya saya memilih menyelesaikan buku cetaknya, setelah membelinya tentu :D
Perjalanan band Rapijali semakin menantang setelah mereka mendaftarkan diri di lomba band Nusantara yang diadakan TVRI (entah kenapa Dee menggunakan televisi pemerintah ini, alih-alih 'membuat' nama TV sendiri). Kendala mulai muncul dengan perlengkapan latihan musik yang kurang memadai, tempat yang harus disewa karena pihak sekolah tidak mengijinkan mereka berlatih di sekolah, karena Rapijali tidak mengatasnamakan sekolah mereka di lomba band tersebut.
Masalah Ping masih sama. Dengan semakin dekatnya Ping dengan Guntur, bapak angkat sekaligus calon Gubernur Jakarta, ia semakin ingin tinggal di Jakarta; bersekolah musik di perguruan tinggi idamannya, dan tentu tetap dekat dengan seseorang yang mulai mencuri hatinya.
Perjalanan musik Rapijali cukup mulus, di lomba band Nusantara, tentu dengan kerja keras mereka mengolah musik. Meski otak utama band ini adalah Ping dan Rakai, tapi andil semua anggota Rapijali tak bisa diremehkan. Lambat laun, terjalin keakraban diantara mereka, sesuatu yang sebelumnya tak pernah Ping bayangkan akan ia temukan di Jakarta.
Nah, apakah perjalanan mereka akan semulus angan-angan? Bagaimana dengan rahasia keluarga Ping yang tersembunyi di tangan Guntur. Ada bom yang siap meledak di saat-saat genting: final lomba band Nusantara dan puncak pemilihan gubernur Jakarta.
Saya akui, Dee Lestari memang jago dalam mengolah konflik yang sebenarnya ringan ini menjadi menarik. Saya dibuat ngga bisa berhenti membaca buku setebal 400-an halaman ini. Beberapa istilah musik yang buat saya yang awam tentang musik cukup informatif, meski saya tetap saya ngga mudeng hahaha... Ini pertama kalianya membaca tentang seorang prodigy musik seperti Ping. Tapi saya pernah menonton film atau drama dengan tema music prodigy begini. Saya ingat tentang August Rush, film yang dibintangi Freddie Highmore dan Jonathan Rhys Meyer di tahun 2007. Jangan lupa juga anime/ dorama Nodama Cantabile, dorama Jepang yang diadaptasi dari manga karya Tomoko Ninomiya. Music Prodigy memang ada di dunia nyata. Ingat Wolfgang Amadeus Mozart? Dia adalah salah satu music prodigy. Ada banyak nama-nama lain yang juga mendapat julukan music prodigy, silakan kunjungi link world music prodigy ini. Tapi sejauh yang saya pantau, yang disebut music prodigy biasanya mereka yang berkutat di musik klasik. mungkin karena musik klasik termasuk rumit dalam komposisi dan juga memainkannya ya. Tapi saya yakin, prodigy seperti Ping pasti ada, di suatu tempat.
Selain tema musik yang cukup kental, tema keluarga dan persahabatan juga cukup kental. Sementara romens sudah cukup terasa di buku pertama tapi di buku dua ini semakin menejelaskan perasaan masing-masing karakter. Tapi saya baru berhenti di buku dua, entah kapan saya bakal melanjutkan buku tiganya. Nyari pinjaman dulu kali ya hahaha...
PS: Lagu-lagu yang dibawakan band Rapijali adalah lagu-lagu lawas yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Benyamin S. Saya sempat nyari di Youtube Music. Dan ada dong. saya jadi bisa sedikit membayang lagu Betawi dengan musik ala psikadelik ala Procol Harum atau The Byrds atau Pink Floyd, jenis musik yang cukup susah dinikmati, buat saya. Tapi bukan berarti saya ngga bisa menikmati sama sekali.
0 Response to "Rapijali #2 - Menjadi by Dee Lestari"
Post a Comment