-->

Jackson by Lia Indra Andriana


 

Paperback 374 pages

Published Januari 2018 by Penerbit Inari 

Rating 3/5

Saya pernah membaca buku dari penulis ini di awal saya bergabung dengan Blogger Buku Indonesia.  Waktu itu ada tawaran mengupas buku dari penerbit Haru, dan buku diberikan secara gratis. Tengu saya mau dong πŸ˜‚. Apapun bukunya, selama gratis, pasti saya terima dengan lapang dada, meski lemari buku sudah sesak πŸ˜†. Judul buku yang saya dapat waktu adalah Paper Romance. Kesan saya setelah membaca buku itu, hmmm... not bad lah, meski bukan jenis buku favorit dan juga penulis yang pengen saya koleksi buku-bukunya. Hmmm. Masalah selera ngga bisa dipaksa kan ya. Toh buku ini juga saya dapatkan secara gratis di acara tukar kado, dengan buku ini sebagai bonus dari tokonya.  Lumayan lah...

Jackson, penyanyi terkenal dari Surabaya harus kembali ke bangku sekolahnya setelah ia tinggalkan beberapa tahun. Di usia 22 tahun dia harus kembali ke bangku sekolah yang ia anggap menyebalkan, dan tidak berguna karena toh tanpa harus lulus sekolah dia sudah menghasilkan uang banyak sebagai penyanyi.  Lagi pula, Surabaya menyimpan trauma yang ia alami 3 tahun silam. 

Jackson akhirnya terpaksa kembali ke Surabaya dan kembali ke rumah orangtuanya yang sudah tiada. Perjanjiannya dengan Opanya tidak bisa dianggap enteng, setelah kematian orangtuanya, Opanya adalah satu-satunya keluarga yang ia miliki. Di rumah lamanya,  telah tinggal satu keluarga yang siap menjadi keluarganya.  Ada Martha, sebagai pengganti mamanya, Adi, pengganti papanya, dan dua saudara yang tidak pernah ia miliki. Yang tidak pernah ia sangka,  keluarga ini memiliki hubungan dengan peristiwa yang memberinya trauma 3 tahun lalu. 

Nana, tidak pernah menyangka bakal tinggal satu rumah dengan orang yang ia anggap telah mengambil kakak tercintanya, Yohan. Sejak kedatangan Jackson yang sekarang menggunakan nama aslinya, Abraham alias Bram, memasang wajah dan sikap bermusuhan. Dia bahkan menuliskan hal-hal yang membuatnya membenci Bram. Jumlahnya sudah mencapai 15 butir! Tapi hati manusia bisa saja berubah seiring dengan interaksi sehari-hati. Toh, Bram ternyata bukan Jackass seperti yang selama ini ia duga. Jackass sewaktu-waktu bisa berubah menjadi Jacksaay... Cie cieee.... ☺

Membaca novel ini setelah membaca Misteri Patung Garam yang bergenre thriller,  rasanya kebanting banget. Ngga ada unsur penasaran yang ditimbulkan untuk membaca hingga akhir. Tapi akhirnya kelar juga πŸ™‚. Tag romance sangat kental disini. Untunglah hubungan Bram-Nana dan keluarganya cukup kompleks juga. Sayangnya ngga terlalu dijelaskan bagaimana keluarga ini bisa memiliki hutang segitu banyak hingga menerima kontrak menjadi 'keluarga' bagi Bram. Atau saya yang kelewat di bagian ini ya. Martha bekerja sebagai dosen seni rupa kalo ngga salah, Adi, suaminya juga bekerja, entah apa. Kematian salah satu anak mereka juga ngga bakal menimbulkan hutang sedemikian besar. Jadi?? πŸ€”

Novel ini sangat cocok untuk penyuka genre Romance dengan akhir bahagia selamanya, atau yang suka halu berkhayal bertemu dengan idola dan sang idola jatuh cinta padanya πŸ€—. 


1 Response to "Jackson by Lia Indra Andriana"

  1. I feel you, kak. Abis baca novel yang bagus terus ke novel yang bagus cuma kaya bukan favorit aja gitu, kerasa kebanting banget. Bahkan pernah bikin aku jadi mager buat baca buku baru kalau bukan buku yang aku bener2 tahu siapa penulisnya dan karyanya kaya apa. Semacam takut ngejomplang lagi gitu

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel