Burn The house Down by Moyashi Fujisawa Vol 3

Judul asli: Mitarai-ke, Enjou suru (御手洗家、炎上する)

Read scanlation 192 pages, @ Manganelo

Published September 13, 2018 by KC Kiss

Rating 4/5

Untuk review volume 1 dan Volume 2, silakan klik link nya ya...

Sepertinya manga ini memang pace-nya cepat dan menukik dengan tiba-tiba. Saya saja yang mungkin kurang pengalaman membaca manga misteri begini.

Setelah kepergok naik di lantai dua oleh Nyonya rumah, Anzu dipecat, tapi kemudian dipekerjakan kembali. Kali ini Anzu kembali kepergok oleh Kiichi, si anak pertama yang memilih menjadi neet. Tidak hanya kepergok membongkar lemari si nyonya rumah, Kiichi juga memiliki rekaman Anzu sedang membongkar kamar. Waduuuhhh... Anzuuu, kenapa kamu teledor sekaliii...

Kiichi bahkan tahu identitas asli Yamauchi, yaitu Anzu, putri pertama dari nyonya terdahulu yang sekarang digantikan ibunya yang tampil menawan di media sosial. Kiichi menjadikan keadaan Anzu terbalik. Jika tadinya Anzu merasa bisa memanfaatkan Kiichi, sekarang justru Kiichi yang memiliki kuasa atas Anzu.

Depresi karena kondisi ini, Anzu terpaksa meminta bantuan adiknya, Yuzu. Si adik yang selama beberapa minggu terakhir berhubungan dengan Sichi, si anak kedua dari nyonya rumah, menjadi harapan bagi Anzu. Rekaman video dalam bentuk SD card, tersimpan di antara catatan kesehatan para pasien di rumah sakit ayahnya. Deg-degan banget di bagian ini.

Sementara itu, Kiichi ternyata menyimpan rahasia yang ia simpan rapat tentang ibunya sehubungan dengan kebakaran rumah Mitarai. Tidak jelas perasaan Kiichi terhadap ibunya. Ia sendiri sebagai neet, memiliki website yang isinya tentang gosip-gosip panas para artis. Artis lama, maupun baru, termasuk ibunya.

Semakin banyak jumlah chapter yang saya baca, sepertinya saya semakin yakin bahwa pelaku pembakaran rumah Mitarai adalah nyonya rumah yang sekarang menjadi panutan para ibu di media sosial. Tapi apakah motifnya melulu cemburu karena sahabatnya yang begitu bahagia dengan suami dan kekayaan yang melimpah, belum tahu sih.

Gaya bercerita masih sama seperti di volume sebelumnya, maju mundur antara masa lalu ketika Anzu masih kecil dengan masa sekarang. Beban dan mungkin dendam yang begitu kuat, membentuk sifat Anzu seperti sekarang. Yuzu, masih seperti dulu, ceria dan manis. Tapi apakah ia senaif itu, ditunggu saja. Sosok ayah yang digambarkan Yuzu yang lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan keluarga, agak sedikit berubah setelah pertemuannya dengan sang ayah. Tapi bagian ini juga masih sangat kabur.

Baiklah kita lanjutkan saja volume 4, sementara live action nya tinggal menunggu hari saja di Netflix. Semoga perasaan tegang dan penasaran yang saya rasakan selama membaca manga ini, juga saya rasakan di live action-nya nanti.